Reversal Artinya dalam Dunia Perbankan, Ketahui Penyebab Terjadinya

Reversal artinya merujuk pada pengembalian dana untuk transaksi yang gagal.

oleh Husnul Abdi diperbarui 25 Mei 2023, 10:50 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2023, 10:50 WIB
Reversal Artinya dalam Dunia Perbankan
Reversal Artinya dalam Dunia Perbankan

Liputan6.com, Jakarta Reversal artinya mungkin belum dipahami oleh kebanyakan orang di Indonesia. Hal ini tidak mengherankan, karena istilah dalam bahasa Inggris ini cukup jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Bahkan, penggunaannya hanya pada bidang tertentu saja.

Istilah reversal ini biasanya digunakan di bank, sebagai salah satu layanan yan ditawarkan kepada nasabah. Kata reversal merujuk pada aktivitas transfer dari para nasabah. Lebih tepatnya, reversal adalah transaksi yang gagal.

Reversal artinya merujuk pada pengembalian dana untuk transaksi yang gagal. Istilah reversal ini memiliki kaitan dengan fasilitan perbankan yang semakin canggih dan berkembang dengan penggunaan teknologi.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (25/5/2023) tentang reversal artinya.

Reversal Artinya

ilustrasi transaksi
ilustrasi transaksi (sumber: freepik)

Secara umum, reversal artinya adalah pengembalian. Namun, selain memiliki arti pengembalian, reversal artinya juga dikenal sebagai pemutaran, kekalahan, nasib sial, rugi, tak beruntung. Biasanya kata reversal ini digunakan dalam dunia bisnis maupun perbankan. Dalam bisnis, reversal artinya lebih sering merujuk pada kekalahan, sial, rugi, atau tidak beruntung.

Reversal artinya dalam dunia perbankan agak berbeda daripada penjelasan di atas. Biasanya kata reversal artinya digunakan sebagai salah satu fasilitas bank kepada nasabah. Keterangan transaksi (Reversal) pada fasilitas perbankan bank biasanya akan muncul lewat notifikasi SMS ke nomor HP terdaftar di layanan SMS banking atau internet banking.

Untuk meningkatkan fasilitas pelayanan terbaik, saat ini hampir semua perbankan di Indonesia telah menetapkan kebijakan terkait notifikasi melalui SMS banking secara otomatis untuk keamanan. Dan fasilitas pelayanan inilah yang disebut sebagai reversal. Dengan begitu, notifikasi reversal akan langsung muncul saat proses transaksi gagal dilakukan.

Jadi, pada dasarnya di dunia perbankan, reversal artinya yaitu keterangan transaksi atau pembatalan transaksi. Berkaitan dengan saldo saat transaksi mengalami kegagalan kamu tidak perlu khawatir, karena dipastikan aman oleh bank.

Penyebab Terjadinya Reversal dalam Perbankan

ATM - Vania
Ilustrasi ATM/https://unsplash.com/Avery Evans

Setelah memahami bahwa reversal artinya pembatalan transaksi, kamu juga perlu mengenali penyebabnya. Berikut beberapa penyebab terjadinya reversal dalam transaksi perbankan:

1. Nomor Rekening Tujuan Salah

Penyebab terjadinya reversal yang pertama yaitu karena salah nomor rekening. Memasukkan nomor rekening tujuan yang salah bisa membuat seseorang mengalami reversal. Hal tersebut artinya sistem tidak bisa melacak nomor rekening tujuan dan dianggap gagal.

Selain itu, bila nomor rekening yang dimasukkan sudah benar, tetapi jumlah atau detail transaksinya salah, maka bank juga akan memperbaikinya dengan melakukan reversal. Dengan begitu, tujuan reversal adalah untuk mengembalikan dana yang sebelumnya telah ditransfer oleh user ke rekening yang salah.

2. Waktu Transaksi Habis

Penyebab terjadinya reversal yang kedua adalah waktu transaksi habis. Sistem perbankan secara otomatis akan memberikan batas waktu untuk setiap jenis transaksi dilakukan nasabah. Ini merupakan salah satu sistem keamanan dari pihak bank. Saat batas waktu tersebut habis, otomatis transaksi pun akan dianggap gagal oleh sistem.

3. Gangguan Jaringan

Penyebab reversal bisa juga terjadi karena pihak bank, terutama karena gangguan jaringan milik bank. Hal ini menyebabkan ketika proses transfer atau tarik tunai dilakukan, proses menjadi gagal. Jadi, transaksi gagal bukan saja terjadi karena kesalahan pribadi, tetapi bisa juga karena adanya gangguan jaringan bank.

4. Outer

Penyebab lain yang bisa menyebabkan terjadinya reversal yaitu outer. Munculnya pemberitahuan reversal melalui SMS ke nomor HP nasabah biasanya karena outer, atau dalam istilah perbankan outer adalah nomor tujuan berada di luar wilayah jangkauan bank tersebut. Paling umum kegagalan karena outer dilakukan saat transfer menggunakan kode.

Cara Mengatasi Reversal

ilustrasi transaksi
ilustrasi transaksi (Sumber foto: Pexels.com).

Transaksi perbankan harus dilakukan dengan teliti dan cermat agar tidak ada kesalahan yang merepotkan nantinya. Berikut beberapa cara mengatasi terjadinya reversal:

1. Memastikan Nomor Rekening Benar

Cara mengatasi reversal yang pertama adalah memastikan nomor rekening benar. Masalah dasar yang sering dialami oleh nasabah dalam transaksi khususnya saat melakukan transfer yaitu kesalahan memasukkan nomor rekening. Maka dari itu, pastikan terlebih dahulu nomor yang akan digunakan apakah masih aktif dan belum terblokir.

2. Mengaktifkan Fitur Notifikasi SMS dari Bank

Bagi nasabah yang menggunakan internet banking, mobile banking, maupun SMS banking sebaiknya mengaktifkan fitur notifikasinya. Dengan begitu, nasabah akan lebih mengetahui apabila terjadi kegagalan dalam bertransaksi. Notifikasi tersebut berfungsi sebagai pengingat atas transaksi yang telah dilakukan. Cara mengatasi reversal satu ini patut diperhatikan, karena bisa mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

3. Memastikan Jaringan Internet Stabil

Cara mengatasi reversal yang berikutnya adalah reversal.  Zaman sekarang adanya kemudahan bertransaksi dengan menggunakan gadget tentunya sangat membantu. Namun sering kali hal ini membutuhkan jaringan internet yang stabil, khususnya jika menggunakan mobile banking. Hal ini bertujuan supaya proses transaksi dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan pada jaringan internet.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya