Laba adalah Profit dalam Bisnis, Ketahui Unsur dan Jenisnya

Laba adalah bagian dari perhitungan keuangan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 28 Mei 2023, 08:10 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2023, 08:10 WIB
Proteksi Diri dengan Mudah Mulai dari Tabungan Finansial Yang Cocok Bagi Kaum Millenial
Ilustrasi mengurus keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Liputan6.com, Jakarta Laba adalah bagian dari perhitungan keuangan. Laba adalah angka yang bisa menunjukkan keuntungan penjualan. Setiap bisnis perlu mencapai laba agar mendapat keuntungan.

Tujuan dari penghitungan laba adalah mengetahui keuntungan finansial dari suatu transaksi atau kegiatan bisnis. Laba adalah perhitungan yang biasanya ditemukan di laporan laba rugi. Laporan laba rugi merupakan indikator bahwa bisnis berjalan dengan baik atau tidak. 

Seringkali, laba adalah tujuan utama dari dibangunnya sebuah bisnis. Banyak bisnis mencari berbagai cara untuk meningkatkan laba mereka. Memahami apa itu laba adalah bagian penting dalam bisnis. Laba adalah konsep yang sangat penting untuk bisnis apa pun

Berikut pengertian laba dan jenis-jenisnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(24/09/2021).

Pengertian laba secara umum

Ilustrasi keuangan
Ilustrasi keuangan (Foto: Unsplash)

Menurut KBBI, laba adalah selisih lebih antara harga penjualan yang lebih besar dan harga pembelian atau biaya produksi. Laba bisa diartikan sebagai keuntungan. Laba dihitung sebagai total pendapatan dikurangi total biaya.

Secara umum, arti laba adalah pendapatan yang tersisa setelah semua beban dibayar. Beban ini termasuk tenaga kerja, bahan, bunga utang, dan pajak. Laba adalah uang yang didapat dari bisnis setelah memperhitungkan semua pengeluaran.

Laba adalah imbalan bagi pemilik bisnis atas investasinya. Ada tiga bentuk laba yaitu, laba kotor, laba usaha, dan laba bersih. Laba ditahan adalah sumber keuangan yang penting untuk bisnis apa pun, terutama untuk bisnis baru atau bisnis kecil.

Pengertian laba menurut ahli

(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)

Suwardjono

Menurut Suwardjono, laba adalah imbalan atas upaya perusahaan menghasilkan barang dan jasa. Ini berarti laba merupakan kelebihan pendapatan diatas biaya (biaya total yang melekat kegiatan produksi dan penyerahan barang atau jasa).

Harahap

Menurut Harahap, laba adalah kelebihan penghasilan di atas biaya selama satu periode akuntansi.

Reev, Warren dkk

Laba adalah selisih antara uang yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dan biaya yang dikeluarkan untuk input yang digunakan guna menghasilkan barang dan jasa.

Stice, Stice, Skousen

Laba adalah pengambilan atas investasi kepada pemilik. Hal ini mengukur nilai yang dapat diberikan oleh entitas kepada investor dan entitas masih memiliki kekayaan yang sama dengan posisi awalnya.

Simamora

Laba adalah perbedaan antara pendapatan dengan beban. Jika pendapatan melebihi beban maka hasilnya adalah laba bersih.

Unsur-unsur laba

Ilustrasi profit/laporan keuangan
Ilustrasi profit/laporan keuangan. (Foto: Shutterstock)

Pendapatan

Pendapatan atau revenue dalam laba adalah uang yang dihasilkan dari operasi bisnis normal, dihitung sebagai harga penjualan rata-rata dikalikan dengan jumlah unit yang terjual.

Beban

Beban atau expense dalam laba adalah biaya operasi yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Pengeluaran umum termasuk pembayaran kepada pemasok, upah karyawan, sewa pabrik, dan penyusutan peralatan.

Keuntungan

Keuntungan atau gain dalam laba adalah peningkatan umum dalam nilai aset atau properti. Keuntungan umumnya mengacu pada perbedaan positif antara harga sesuatu pada saat akuisisi dan harga saat ini. Keuntungan bersih mempertimbangkan biaya transaksi dan biaya lainnya.

Kerugian

Kerugian atau loss dalam laba adalah aset yang dimiliki kehilangan nilainya dibandingkan dengan harga belinya. Kerugian dapat terjadi ketika total pengeluaran (termasuk pajak, biaya, bunga, dan depresiasi) melebihi pendapatan yang dihasilkan.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan kerugian termasuk pendapatan yang rendah, persaingan yang kuat, kampanye pemasaran yang gagal, dan peningkatan harga pokok penjualan (COGS).

Jenis-jenis laba: Laba kotor

Memiliki Perencanaan Jangka Panjang
Ilustrasi Perencanaan Keuangan Credit: pexels.com/Karolina

Laba kotor atau gross profit dalam laba adalah nilai yang tersisa setelah harga pokok penjualan (HPP), dikurangkan dari pendapatan penjualan. Laba kotor hanya mencakup biaya variabel dan tidak memperhitungkan biaya tetap. Laba kotor diperoleh setelah mengurangi biaya yang terkait dengan pembuatan dan penjualan produknya, atau biaya yang terkait dengan penyediaan layanannya.

Laba kotor menilai efisiensi perusahaan dalam menggunakan tenaga kerja dan perlengkapannya dalam memproduksi barang atau jasa. Secara umum, laba kotor akan mempertimbangkan biaya variabel, yang berfluktuasi dibandingkan dengan output produksi.

Jenis-jenis laba: Laba usaha

Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel
Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel

Laba usaha, laba operasi, atau atau operating profit dalam laba adalah pendapatan bersih yang diperoleh dari operasi bisnis utama atau inti perusahaan. Laba operasi menunjukkan seberapa baik perusahaan melakukan aktivitas khusus dari bisnis tersebut, terlepas dari kebijakan pendanaan dan manajemen pajak penghasilan yang ditangani pada level pusat.

Laba operasional berfungsi sebagai indikator kesehatan bisnis yang sangat akurat karena menghilangkan semua faktor asing dari perhitungan.

Jenis-jenis laba: Laba bersih

pasangan
ilustrasi keuangan/.copyright Rawpixel

Laba bersih dalam laba adalah laba yang tersisa setelah semua pengeluaran dan biaya dikurangi dari pendapatan. Laba bersih adalah representasi paling akurat tentang berapa banyak uang yang dihasilkan bisnis. Laba bersih dihitung dengan mengurangi penjualan dengan harga pokok penjualan, beban umum dan administrasi, beban operasional, penyusutan, bunga, pajak, dan beban lainnya.

Laba bersih adalah metrik lengkap untuk profitabilitas dan memberikan wawasan tentang seberapa baik tim manajemen menjalankan semua aspek bisnis. Laba bersih sering disebut sebagai "garis bawah" karena posisinya di bagian bawah laporan laba rugi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya