12 Penyebab Haid Tidak Teratur pada Remaja, Lengkap dengan Pengobatannya

Liputan6.com, Jakarta Penyebab haid tidak teratur pada remaja perlu untuk diwaspadai. Kondisi ini dapat berupa siklus menstruasi yang memendek atau memanjang, bahkan tidak terjadi menstruasi sama sekali. Penyebabnya bisa karena beberapa faktor.

Siklus menstruasi biasanya berlangsung antara 28–36 hari, sedangkan menstruasi itu sendiri umumnya terjadi selama 3–7 hari. Meski demikian, setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, bisa lebih pendek atau justru lebih panjang.

Menstruasi dikatakan tidak teratur apabila siklus terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Selain itu, menstruasi dikelompokkan tidak lancar bila lamanya menstruasi berubah-ubah setiap bulannya. Volume darah yang tidak sama, kadang banyak dan kadang sedikit, juga merupakan salah satu bentuk menstruasi tidak lancar.

Tak hanya itu, masih banyak penyebab haid tidak teratur pada remaja. Berikut ini ulasannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (25/1/2022).

1. Stres

Stres kenyataannya bisa begitu berdampak buruk bagi kesehatan wanita. Stres yang parah dan berkepanjangan bisa menjadi penyebab haid tidak lancar pada remaja, wanita tidak bisa melepas sel telurnya. Meski demikian, penyebab haid tidak teratur pada remaja ini bisa dikontrol dan dicegah. Terlambat haid terjadi ketika stres memengaruhi perubahan hormon dan hipotalamus. Hipotalamuslah merupakan bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi.

2. Olahraga Berlebihan

Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh siapa saja. Meski demikian, olahraga yang tidak sesuai dengan porsinya dapat menyebabkan gangguan hormonal. Tentu dampaknya tidak main-main karena bisa menjadi penyebab haid tidak teratur pada remaja satu bulan dan siklus tidak teratur. Kehilangan cadangan lemak dalam jumlah besar secara tiba-tiba dapat membuat tubuh kekurangan energi untuk menghasilkan hormon estrogen dan progesteron yang mengatur haid. Akibatnya, ini bisa menjadi penyebab haid tidak teratur pada remaja atau bahkan tidak haid sama sekali bisa saja terjadi. Kondisi ini biasanya rentan terjadi pada wanita yang sempat kehilangan berat badannya.

3. Kurus

Memiliki berat badan yang cukup rendah atau kurus menjadi penyebab haid tidak teratur pada remaja. Berat badan yang rendah biasanya dipengaruhi gangguan nafsu makan. Kondisi ini disebut dengan istilah anoreksia nervosa. Namun, gangguan makan ini memiliki pengaruh besar terhadap keterlambatan menstruasi. Tidak mendapat cukup asupan kalori dapat mengganggu produksi hormon untuk ovulasi. Sehingga benar saja akan menyebabkan wanita terlambat menstruasi. Dampak buruknya, siklus haid menjadi berantakan dan tidak menentu. Indeks massa tubuh wanita yang memiliki berat banda rendah pasti kurang dari 18.5. Agar bisa segera mendapat menstruasi, atur pola makan lebih teratur. Hilangkan juga gangguan makan ini dengan konsultasi ke dokter.

4. Masalah Tiroid

Mengalami masalah tiroid bisa menjadi penyebab haid tidak teratur pada remaja. Terutama pada kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif bekerja. Ketika penyebab haid tidak teratur pada remaja ini terjadi, biasanya metabolisme tubuh akan terganggu. Kondisi ini bisa mengganggu siklus menstruasi karena tiroid-lah yang mengatur metabolisme tubuh. Metabolisme yang terganggu akan semakin memperparah terlambatnya menstruasi. Jadi, jika mengalami gangguan pada kelenjar tiroid, baik itu hipotiroid maupun hipertiroid, kondisi ini bisa berdampak pada siklus haid wanita. Ciri-ciri gangguan kelenjar tiroid yang sering muncul adalah tubuh merasa sangat kelelahan, berat badan cepat berubah, rambut rontok, dan sensitif terhadap suhu panas atau dingin.

5. Obesitas

Wanita yang memiliki berat badan berlebihan akan mengalami perubahan hormon. Perubahan hormon inilah yang menjadi penyebab haid tidak teratur pada remaja dengan keterlambatan siklus. Indeks massa tubuh wanita obesitas, yakni 25-30 yang akan mengalami keterlambatan ini. Hormon yang dimaksud adalah insulin. Hormon insulin akan berubah kadarnya dan berakibat pada menstruasi yang terganggu. Penyebab haid tidak teratur pada remaja ini pun bisa berarti ada kondisi kesehatan lain. Misalnya saja seperti PCOS dan hipotiroidisme yang juga dipengaruhi obesitas. Maka dari itu mulai perhatikan konsumsi makan dan berat badan agar siklus menstruasi kembali normal.

6. Kanker Rahim

Kanker rahim merupakan penyebab haid tidak teratur pada remaja. Gejala kanker rahim pada stadium awal salah satunya bisa ditandai dengan terhambatnya siklus menstruasi. Hal yang perlu ditegaskan, gejala stadium awal kanker rahim buka cuma ditandai dengan menstruasi tidak lancar saja. Ada banyak faktor lain seperti mual, tubuh mudah lelah, berat badan menurun, hingga nyeri saat berkemih atau berhubungan seksual.

7. Kista

Penyebab haid tidak teratur pada remaja atau terlambat bisa disebabkan oleh kista ovarium. Sebagian besar kista ovarium terbentuk karena adanya pengaruh hormon siklus haid bulanan. Tumor jinak ini bisa menimbulkan gejala lainnya, seperti rasa nyeri yang berlebihan pada menstruasi.

8. Merokok

Merokok merupakan penyebab haid tidak teratur pada remaja yang harus dihindari jika anda memiliki kebiasaan tersebut. Selain dapat mengganggu kehamilan, rokok juga dapat menjadi penyebab haid tidak teratur pada remaja. Hal ini berkaitan erat dengan zat-zat berbahaya di dalamnya. Misalnya saja seperti nikotin. Nikotin dapat memengaruhi hormon estrogen dan progesteron. Jadi, tidak heran jika pengaruhnya dapat mengganggu dan menyebabkan keterlambatan menstruasi.

9. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik atau Polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan penyebab haid tidak teratur pada remaja. Kondisi ketika wanita memproduksi lebih banyak hormon androgen pria. Penyebab haid tidak teratur pada remaja ini membuat wanita tidak akan mengalami ovulasi. Termasuk tidak melepaskan sel telur setiap bulan. Selain menjadi penyebab haid tidak teratur pada remaja, kondisi ini ditandai dengan obesitas, jerawat, dan pertumbuhan rambut berlebih. Kadar hormon seks, androgen, atau testosteron wanita ini sangat tinggi. Kondisi penyebab haid tidak teratur pada remaja seperti ini bahkan bisa menyerang anak perempuan usia 11 tahun. Menurut sebuah penelitian, PCOS mempengaruhi antara 10 persen dan 20 wanita usia reproduksi atau 5 juta wanita Amerika.

10. Penyakit Kronis

Siklus menstruasi yang tidak lancar juga bisa disebabkan karena penyakit kronis tertentu yang diderita oleh wanita. Salah satu penyakit yang dapat mengganggu siklus haid adalah diabetes. Gula darah yang tidak stabil terkait erat dengan perubahan hormon. Karena itu, diabetes yang tidak terkontrol membuat haid menjadi tidak teratur. Kondisi ini bisa menghalangi tubuh menyerap nutrisi penting, hingga menyebabkan haid terlambat.

11. Amenorrhea

Amenorrhea merupakan salah satu gangguan reproduksi pada wanita yang dapat menjadi penyebab haid tidak teratur pada remaja. Gejalanya ditandai dengan tidak terjadinya menstruasi pada suatu periode atau masa menstruasi. Amenorrhea terdiri dari dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Amenorea primer merupakan penyebab haid tidak teratur pada remaja di mana keadaan tidak terjadinya menstruasi pada wanita berusia 16 tahun. Amenorea primer terjadi pada 0.1– 2.5% wanita usia reproduksi. Sedangkan Amenorea sekunder merupakan menstruasi yang tidak terjadi selama 3 siklus. Bahkan pada kasus oligomenorea (salah satu jenis amenorea sekunder), jumlah darah menstruasi hanya sedikit.

12. Penyakit Celiac

Penyakit celiac merupakan penyakit autoimun karena mengonsumsi guleten. Ketika tubuh mengonsumsi gluten, maka sistem imun akan memberikan reaksi, sehinnga merusak lapisan usus halus. Nah, ketika usus halus rusak, penyerapan nutrisi pun akan terhambat (malabsorpsi nutrisi) hingga menyebabkan menstruasi terhambat.

Dalam mengobati haid tidak teratur, Anda harus memahami faktor penyebabnya. Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter apabila Anda mengalami haid tidak teratur agar dapat ditangani dengan tepat. Ada beberapa cara mengobati haid tidak teratur secara umum berdasarkan penyebabnya, antara lain:

1. Ubahlah gaya hidup menjadi lebih sehat dan kelola stres dengan baik.

2. Lakukan pengobatan terhadap penyakit tiroid atau sindrom ovarium polikistik yang diderita.

3. Jalani konseling jika mengalami stres yang menyebabkan berat badan turun drastis.

Lakukan pemeriksaan organ reproduksi secara rutin.Apabila menstruasi terjadi selama lebih dari 7 hari atau mengalami perdarahan dan merasakan nyeri yang parah selama masa menstruasi, konsultasikan ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan dapat dilakukan penanganan yang tepat.