6 Manfaat Asam Amino untuk Tubuh, Simak Beragam Sumbernya

Liputan6.com, Jakarta Dari beraneka ragam zat yang dibutuhkan tubuh, manfaat asam amino tidak bisa dianggap sebelah mata. Terutama untuk Anda yang mungkin sedang menjalani program peningkatan masa otot. Manfaat asam amino dipercaya bisa membantu program peningkatan masa otot lebih cepat dilakukan.

Tapi, tentu manfaat asam amino tidak hanya bagi otot saja. Manfaat asam amino juga sangat baik bagi fungsi otak, hormon pertumbuhan, dan pertumbuhan sel serta jaringan. 

Jenis asam amino dibagi menjadi asam amino esensial (valin, leusin, lisin, isoleusin, triptofan, treonin, metionin, fenilalanin, histidin, arginin) dan asam amino non-esensial (glisin, serin, alanin, tirosin, sistein, prolin, sistin, hidroksiprolin, asam glutamat, asam aspartat).

Namun untuk mendapatkan manfaat asam amino tersebut, perlu diperhatikan sumber-sumbernya. Sebab tidak semua jenis makanan memiliki kandungan asam amino yang baik bagi tubuh.

Berikut ini, Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber apa saja manfaat asam amino tersebut dan jenis-jenis makanan yang mengandung asam amino, Kamis (12/11/2020).

Manfaat asam amino yang pertama yaitu bisa menjaga sistem kekebalan tubuh. Dengan manfaat asam amino ini, maka Anda akan terhindar dari serangan penyakit yang bisa merusak sel-sel dalam tubuh.

Kemudian, manfaat asam amino untuk tubuh yang selanjutnya yaitu mampu menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, dalam beberapa jenis asam amino bisa menjaga fungsi kardiovaskular dengan baik. Kemudian, asam amino itu sendiri bisa menjadi nutrisi yang tepat bagi jantung.

Asam amino juga dapat membantu tubuh agar terlalu terjaga keseimbangan cairannya. Selain itu, manfaat asam amino juga mampu membantu regenerasi jaringan tubuh. Itulah mengapa, mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino tinggi sangat diperlukan.

Lalu, manfaat asam amino juga berguna dalam menjaga keseimbangan enzim dan hormon. Asam amino ternyata dapat melepaskan insulin. Hal tersebut sangat berguna dalam menjaga tingkat gula darah. Selain itu, adanya hormon pertumbuhan juga akan membantu proses peningkatan masa otot, memperkuat tulang dan kolagen, juga sangat membantu proses pembakaran lemak dan energi.

Manfaat asam amino yang selanjutnya, yaitu berguna dalam membentuk neurotransmitter. Neurotransmitter sendiri adalah senyawa kimia yang bisa membantu dalam mengirimkan sinyal di antara sel-sel otak.  Ada beberapa jenis neurotransmitter yang terbentuk akibat konsumsi asam amino tersebut, yaitu norepinephrine, serotonin, dan dopamin.

Konsumsi makanan tinggi asam amino ternyata juga mampu mencegah tubuh mengalami kelelahan. Selain itu, manfaat asam amino juga mampu meningkatkan proses detoksifikasi amonia oleh hati. Maka tidak heran, dengan konsumsi asam amino dapat membantu kesehatan tubuh semakin meningkat.

Sebenarnya, asam amino seringkali disebut sebagai pembangun protein. Jadi saat Anda mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan protein, protein tersebut bisa mengalami penguraian dan akan menghasilkan asam amino yang ditinggalkan dalam tubuh.

Ada beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan protein dan asam amino, beberapa di antaranya yaitu: 

1. Daging tanpa lemak

Sumber asam amino pertama bisa berasal dari daging tanpa lemak. Di dalam sepotong daging tanpa lemak, memiliki kandungan sekitar 31 gram protein dalam tiap 3 ons. Sedangkan potongan daging dengan lemak, memiliki kandungan protein lebih rendah.

2. Daging unggas

Daging ungags juga merupakan sumber protein yang bagus dan memiliki kandungan kolesterol lebih rendah dibanding daging berwarna merah. Dalam 3 ons ayam atau dada kalkun, terdapat kandungan sekitar 28 gram protein. 

3. Seafood

Namun, tidak hanya daging merah dan daging putih saja yang punya kandungan asam amino. Di dalam beberapa jenis seafood juga terkandung asam amino tinggi. Beberapa jenisnya seperti salmon, halibut, dan tuna. Jenis ikan tersebut selain mengandung protein dan asam amino, juga mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi tubuh. Dalam 3 ons halibut, tuna, atau salmon terkandung sekitar 22 gram protein.

4. Telur dan susu

Di dalam aatu butir telur terkandung sekitar 6 gram protein. Lalu, dalam secangkir susu menghasilkan 8 gram protein. Begitu juga dengan produk olahan susu lainnya seperti keju. Dalam 1 ons keju mozzarella tanpa lemak mengandung 9 gram protein.

Sedangkan di dalam keju parmesan mengandung 10 gram setiap onsnya. Selain itu, jenis produk olahan susu lainnya, seperti yogurt memiliki 8 hingga 12 gram protein secangkirnya. 

5. Quinoa

Quinoa merupakan salah satu makanan mengandung asam amino esensial. Dalam secangkir quinoa masak, mengandung 8 gram protein.

6. Kedelai

Kedelai juga memiliki beragam kandungan asam amino esensial. Di dalam secangkir kedelai sendiri terdapat 29 gram protein. Selain kedelai atau quinoa, ada beragam produk biji-bijian utuh lain yang juga mengandung manfaat asam amino, seperti roti gandum, pasta gandum, atau nasi berbiji panjang.