Cara Membuat Brosur di Word dan Photoshop yang Mudah, Cocok untuk Pemula

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat brosur yang menarik bisa menggunakan berbagai aplikasi desain di gadget kamu. CorelDraw hingga Photoshop mungkin sudah tidak asing lagi menjadi aplikasi desain yang disukai banyak orang. Namun, ternyata membuat brosur juga bisa menggunakan Microsoft Word.

Brosur sendiri merupakan salah satu alat yang biasanya digunakan untuk mempromosikan produk barang, jasa, dan lain-lain. Bentuk fisik brosur yang terbuat dari kertas ini berisikan sejumlah informasi dan juga penawaran mengenai produk jasa atau produk tersebut.

Cara membuat brosur di Word cukup mudah dan sangat cocok untuk pemula. Selain itu, jika kamu baru mengenal Photoshop, kamu juga bisa belajar dengan menerapkan cara membuat brosur sederhana menggunakan aplikasi tersebut.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (4/2/2021) tentang cara membuat brosur.

1. Siapkan Dokumen Baru (New Document) pada Word

Pertama, kamu perlu siapkan dokumen kosong pada Word atau mulai dengan salah satu template brosur. Di Word sendiri menawarkan template brosur yang bisa kamu pilih.

2. Sesuaikan Tata Letak

- Orientation

Jika kamu memulai dengan halaman kosong, buat tata letak brosur dengan membuka tab ‘Layout’. Kemudian pilih ‘Orientation’ dan ubahlah dari portrait ke landscape.

- Margin

Kemudian klik ‘Margin’ dan sesuaikan ke 0,5” atau yang lebih kecil. Perlu diingat, Margin di sini untuk menciptakan ruang putih di sekitar batas pada brosur.

Jadi, kalau kamu menggunakan latar belakang berwarna, dan kamu ingin membuat margin yang lebih kecil, bisa lakukan Margin > Margin Custom. Disarankan untuk 25” kanan dan kiri, dan 31” atas dan bawah.

Namun kamu bisa lewatkan langkah ini jika menggunakan template.

3. Pilih Tema

Selanjutnya, ke tab ‘Design’ dan pilih ‘Theme’ sesuai dengan selera yang kamu inginkan. Tema akan otomatis mengisi ke bagian laman kerjamu

4. Buat Struktur Dasar

- Ruler dan Gridlines

Lanjut ke tab ‘View’ kemudian pilih ‘Ruler’ dan ‘Gridlines’. Gunakan pilihan tersebut untuk membuat jarak yang akurat.

- Text Box

Kalau tadi kamu menggunakan margin 0.5”, buatlah kotak teks yang lebarnya sebesar 3”. Namun ini bisa dibuat lebih pendek atau sebaliknya, tergantung dari teks yang ingin kamu sajikan. Misalnya, cukup gunakan kotak pendek untuk membuat judul, dan kotak panjang untuk menambahkan beberapa paragraf teks.

Untuk menyisipkan kotak teks, buka tab Sisipkan > Kotak teks.

- Columns

Kamu membutuhkan dua halaman dengan tiga kolom. Halaman pertama untuk lipatan depan, belakang, dan dalam brosur. Sedangkan halaman kedua akan menjadi bagian dalam brosur. Gunakan Ruler dan Gridlines untuk menempatkan kotak teks menjadi tiga kolom.

5. Masukkan Konten

Sekarang kamu telah memiliki enam kolom pada desain brosur. Setelah itu kamu bisa masukkan konten tentang produk barang atau jasa. Tak hanya menambahkan teks tentang konten produkmu. Di sini kamu juga bisa menambahkan gambar, bentuk, dan bagan.

6. Buat Grup Konten

Konten kamu akan masuk ke dalam grup konten seperti header dan subjudul, atau sekumpulan bentuk yang membentuk desain tadi. Pilih masing-masing objek ini dan ubah ke dalam ‘Group’. Hal ini akan memungkinkan kamu untuk memindahkan masing-masing komponen tersebut secara bersamaan saat ingin mengeditnya.

Pertama-tama, kamu perlu membuat sebuah lembar kerja baru dengan ukuran 297 x 21 cm. Ukuran tersebut merupakan ukuran umum yang digunakan dalam membuat sebuah brosur.

Kamu perlu mengatur resolusinya menjadi 300dpi untuk mendapatkan kualitas hasil cetakan yang mendetail, serta pemilihan warna dengan CMYK.

Tampilan brosur pada umunya hadir dalam bentuk lipatan. Biasanya dalam satu brosur terdapat tiga lipatan. Oleh karena itu, kamu perlu membagi bidangnya ke dalam tiga bagian yang masing-masing berukuran 9,9 x 21 cm.

Setelah membuat ukuran pada bidang brosur, selanjutnya cara membuat brosur dengan photoshop yang perlu kamu lakukan adalah membuat background. Ya, kamu bisa membuat background sederhana dengan menggunakan gradasi warna saja. Caranya cukup mudah. Kamu hanya perlu memanfaatkan Layer Style.

Selain memanfaatkan Layer Style, kamu juga bisa menggunakan gambar yang sesuai dengan produkmu. Kalau kamu sudah memiliki gambar produk, kamu bisa menjadikannya sebagai background. Atau kalau kamu belum memiliki gambar sendiri, kamu bisa coba men-download gambar apapun di internet, kemudian menyesuaikan ukurannya untuk dijadikan background dari brosur ini.

Masukkan beberapa gambar yang sesuai dengan produkmu dan atur posisinya sesuai dengan selera kamu. Selain gambar, kamu juga bisa menambahkan font yang sesuai dengan konsep yang kamu miliki agar lebih informatif.

Setelah lembar pertama atau bagian depan sudah selesai diberi background dan tulisan yang sesuai dengan produkmu, selanjutnya akan mengisi pada lembar kedua dan ketiga. Nah, untuk bagian kedua atau tengah ini kamu bisa mengisinya dengan beberapa foto yang lebih detail.

Ya, kamu bisa menambahkan beberapa foto yang menjelaskan tentang produkmu. Kamu bisa mendesainnya dengan menyusun beberapa foto yang diletakkan di bagian kiri kemudian memberikan penjelasan berupa tulisan di sebelah kanannya.

Selain gambar dan tulisan, kamu bisa juga menambahkan beberapa efek yang tersedia, tentunya disesuaikan dengan konsep produkmu, ya.

Di bagian ketiga atau lembar terakhir, kamu bisa menambahkan info lebih detail tentang produkmu seperti lokasi detail beserta denah lokasi dan kontak yang bisa dihubungi.

Agar nampak lebih bervariasi, kamu bisa menambahkan background gambar-gambar yang tentunya disesuaikan dengan jenis produkmu, ya.

Nah, langkah terakhir dalam cara membuat brosur di photoshop ini adalah dengan mengekspor file kamu ke PDF. Caranya, buka menu File, Save As, dan pilih Photoshop PDF.