6 Penyebab Telapak Tangan Gatal dan Terasa Panas, Bisa Tandakan Penyakit

Penyebab telapak tangan gatal dan terasa panas bisa jadi merupakan tanda penyakit.

oleh Husnul Abdi diperbarui 31 Mei 2023, 05:20 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2023, 05:20 WIB
Penyebab Telapak Tangan Gatal dan Terasa Panas
Penyebab Telapak Tangan Gatal dan Terasa Panas

Liputan6.com, Jakarta Penyebab telapak tangan gatal dan terasa panas bisa beragam. Walaupun banyak orang yang menganggap keluhan ini dapat mengganggu aktivitas, masih banyak pula yang menganggap sepele gejala ini.

Namun, penyebab telapak tangan gatal dan terasa panas bisa jadi merupakan tanda penyakit. Bahkan, biasanya semakin sering kamu garuk, maka rasa gatal yang terasa akan semakin parah dan terasa panas. Oleh karena itu, gejala ini tidak boleh dianggap sepele.

Keluhan telapak tangan gatal dan terasa panas ini juga terkadang menimbulkan keluhan lainnya seperti ruam pada kulit, kulit kering, timbul bentol, bahkan lecet. Oleh karena itu, untuk menanganinya kamu harus mengenali penyebabnya terlebih dahulu.

Selain itu, jika keluhan telapak tangan gatal dan terasa panas ini muncul berulang-ulang, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan lebih lanjut. Berikut Liputan6.com rangkum dari KlikDokter, Kamis (9/7/2020) tentang penyebab telapak tangan gatal dan terasa panas.

Alergi Obat dan Diabetes

Ilustrasi Telapak Tangan
Ilustrasi Telapak Tangan

Alergi Obat

Penyebab telapak tangan gatal dan terasa panas ini bisa jadi merupakan tanda kamu mengalami alergi obat. Saat kamu mengonsumsi obat yang mengandung zat yang tidak diterima tubuh, kamu akan merasakan gatal dan sensasi panas pada tubuh, bisa di telapak tangan ataupun di telapak kaki.

Oleh karena itu, jika kamu mengalami alergi saat mengonsumsi obat, segera hentikan konsumsinya. Sebelum memeriksakan diri ke dokter, kamu bisa mengonsumsi antihistamin terlebih dahulu untuk meringankan gejala alergi. Namun, jika mengalami gejala lain, seperti pembengkakan yang parah hingga sesak napas, kamu sebaiknya langsung mencari bantuan medis.

Diabetes

Diabetes juga merupakan salah satu penyebab telapak tangan gatal dan terasa panas. Sebuah penelitian melaporkan bahwa 11,3 persen penderita diabetes mengalami gatal-gatal di kulit, termasuk pada bagian telapak tangan dan kaki. Dilansir dari Klikdokter, gatal dapat disebabkan oleh kerusakan saraf yang terletak di lapisan luar kulit akibat kadar gula darah yang tinggi.

Bahkan, gatal juga dapat berkaitan dengan kondisi yang disebut sebagai polineuropati diabetes atau neuropati perifer, atau terjadinya kerusakan serabut saraf pada kaki dan tangan penderita diabetes. Keluhan gatal-gatal ini biasanya akan berkurang ketika kadar gula darah kembali stabil.

Dermatitis Kontak dan Eksem

Ilustrasi punggung telapak tangan
Ilustrasi punggung telapak tangan (Liputan6.com / Teddy S.)

Dermatitis Kontak

Penyebab telapak tangan gatal dan terasa panas berikutnya adalah dermatitis kontak atau reaksi alergi. Jika penyebab telapak tangan gatal dan terasa panas yang kamu rasakan adalah karena dermatitis, hal ini bisa bertahan hingga 2-4 hari.

Penyebab terjadinya dermatitis kontak ini biasanya adalah terjadinya kontak dengan iritan seperti disinfektan, sabun, debu, logam, parfum, dan lain sebagainya. Dermatitis kontak dapat diatasi dengan mengoleskan krim antihistamin dan tentunya dengan menghindari bahan-bahan yang dapat memicu reaksi alergi pada kulit.

Eksem

Eksem merupakan penyakit kulit yang tidak menular yang bisa juga menjadi salah satu penyebab telapak tangan gatal dan terasa panas. Bahkan, kamu juga bisa mengalami telapak tangan merah, kering, hingga pecah-pecah karena eksem ini.

Tidak hanya itu, pada kasus eksem dishidrotik kulit yang gatal bisa melepuh. Semakin sering kamu terpapar dengan bahan-bahan kimia, maka risiko terkena eksem semakin tinggi.

Untuk meringankan gejala yang muncul, kamu wajib menghindari bahan-bahan kimia. Jika kondisinya tak memungkinkan, optimalkan perlindungan diri misalnya dengan mengenakan pakaian lengan panjang dan sarung tangan.

Carpal Tunnel Syndrome dan Sirosis Bilier Primer

Carpal Tunnel Syndrome
Carpal Tunnel Syndrome

Carpal Tunnel Syndrome

Penyebab telapak tangan gatal dan terasa panas selanjutnya adalah carpal tunnel syndrome atau mati rasa dan kesemutan di tangan dan lengan yang disebabkan oleh saraf terjepit di pergelangan tangan. Selain nyeri, sindrom ini juga dapat memunculkan gejala gatal dan panas di telapak tangan, khususnya pada malam hari.

Tidak hanya itu, saraf jari penderita juga akan terasa melemah dan mati rasa. Supaya gejala tak terus-menerus muncul, kamu harus menghindari aktivitas yang menyebabkan tangan melakukan gerakan berulang-ulang dan berat.

Biasanya, dokter yang menangani pasien dengan sindrom carpal tunnel mungkin akan memberikan penyangga pergelangan tangan. Selain itu, penanganan lainnya seperti tindakan pembedahan juga bisa dilakukan.

Sirosis Bilier Primer

Penyebab telapak tangan gatal dan terasa panas berikutnya adalah sirosis bilier primer. Penyakit ini merupakan penyakit autoimun yang memengaruhi saluran empedu. Normalnya, cairan empedu mengalir dari organ hati ke perut.

Pada penyakit ini, cairan empedu justru menumpuk di organ hati, sehingga menyebabkan terbentuknya jaringan parut. Akibatnya, telapak tangan penderita bisa terasa panas, gatal, serta terdapat bercak-bercak.

Beberapa gejala lainnya juga bisa menyertai adalah nyeri tulang, diare, mual, urine berwarna gelap, serta berubahnya warna kulit, kuku, dan putih mata menjadi kuning.

Itulah beberapa penyebab telapak tangan gatal dan terasa panas. Selain itu, rasa panas di tangan maupun kaki juga bisa dipicu beberapa hal di luar kondisi medis, seperti penekanan saraf yang berlangsung lama, frekuensi napas cepat, serangan panik, kurangnya suplai darah, hingga dehidrasi. Oleh karena itu, segera periksakan

Cara Mengatasi Telapak Tangan Gatal dan Terasa Panas di Rumah

Telapak Tangan
Telapak Tangan

Jika keluhan telapak tangan gatal dan terasa panas dirasa tidak terlalu parah, dan kamu ingin mengatasinya di rumah terlebih dahulu, kamu bisa melakukan beberapa tindakan berikut:

- Hindari menggaruk tangan, karena dapat menyebabkan luka dan infeksi.

- Mandi dengan air hangat dan gunakan sabun mandi yang berbahan kimia ringan.

- Hindari mandi terlalu lama, batasi waktu mandi hingga 5 menit.

- Hindari penggunaan kain atau bahan tertentu, seperti wol dan kain sintetis, yang dapat memicu rasa gatal.

- Berikan kompres dingin pada tangan menggunakan handuk yang dibungkus es untuk meredakan rasa gatal.

- Gunakan krim, salep, atau bedak anti gatal.

- Oleskan losion untuk melembapkan kulit dan mencegah kulit kering.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya