Liputan6.com, Jakarta Apendisitis atau yang umum dikenal dengan usus buntu, merupakan sebuah kondisi usus yang mengalami peradangan dan harus segera dilakukan operasi. Umumnya apendisitis bisa diderita orang dengan usia 10 hingga 30 tahun. Sebenarnya apendisitis sendiri bukan berarti kondisi usus menjadi benar-benar dalam kondisi buntu. Akan tetapi, sebuah kondisi di mana usus meradang dan akhirnya menyebabkan sakit pada bagian perut.
Mengapa harus segera dilakukan operasi? Sebab jika usus tersebut meradang dan tidak segera dilakukan pengangkatan, maka dikhawatirkan usus yang meradang tersebut akan pecah dan bisa meracuni organ-organ lain yang ada di dalam perut. Bahkan bakteri yang menjadi penyebab apendisitis tersebut berpotensi menimbulkan luka yang cukup serius di sekitar rongga perut.
Advertisement
Baca Juga
Mungkin penyebab apendisitis sendiri umumnya diketahui berasal dari kebiasaan konsumsi makanan yang tidak sehat. Selain itu, penyebab apendisitis kerap dikaitkan dengan terlalu banyaknya konsumsi cabai yang memiliki biji dan kurang sempurna ketika dikunyah. Adanya kekurangan konsumsi serat juga tidak lepas dari penyebab apendisitis tersebut.
Agar lebih dalam membahas apa saja penyebab apendisitis, di bawah ini Liputan6.com telah merangkum informasi tersebut dari berbagai sumber, sehingga dapat membuat lebih waspada terhadap berbagai penyebab apendisitis tersebut, Rabu (9/9/2020).
1. Cedera perut
Salah satu penyebab apendisitis bisa dikarenakan adanya cedera atau trauma yang terjadi pada area perut. Kondisi tersebut bisa menyebabkan timbulnya rasa sakit yang cukup parah. Umumnya cedera pada perut tersebut disebabkan karena olahraga yang yang terlalu ekstrim seperti beladiri, terkena benda tumpul, atau berbagai aktivitas fisik yang berbahaya.
Advertisement
2. Infeksi saluran cerna
Selain karena adanya cedera pada perut, penyebab apendisitis juga bisa karena gaya hidup sehari-hari. Timbulnya infeksi pada saluran cerna ini biasanya karena adanya virus, bakteri, jamur, atau cacing enterobius vermicularis yang telah menyebar ke apendiks.
Apabila sudah terlanjur menyebar, maka hal tersebut bisa menyebabkan beberapa masalah yang cukup serius yaitu menimbulkan penyakit apendisitis dan juga menyebabkan dampak buruk berupa penyumbatan atau infeksi.
3. Penumpukan feses
Penyebab apendisitis juga sangat mungkin dikarenakan adanya penumpukan feses di usus. Layaknya infeksi saluran pencernaan, adanya akumulasi apendiks bisa mengakibatkan penumpukan feses yang pada akhirnya menjadi penyebab timbulnya apendisitis. Itulah mengapa, jika sudah mulai merasakan beberapa gejala tersebut ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Advertisement
4. Bisul di saluran cerna
Kemudian adanya bisul pada saluran cerna juga bisa menjadi penyebab apendisitis. Bisul yang tumbuh pada saluran cerna tersebut biasanya karena bakteri yang ikut masuk ke dalam tubuh lewat makanan yang dikonsumsi.
Adanya bakteri tersebut bisa menjadi penyebab peradangan dan akhirnya menimbulkan iritasi penyebab bisul pada saluran cerna. Apabila iritasi dibiarkan terlalu lama dan tidak ditangani dengan segera maka bisa berpotensi menimbulkan penyakit apendisitis.
5. Polusi udara
Berdasarkan penelitian di tahun 2013 yang dimuat Enviromental Health Perspectives, mengungkapkan jika polusi udara serta ozon yang dihasilkan dari aktivitas manusia sehari-hari bisa menjadi penyebab meningkatknya risiko seseorang terkena apendisitis atau penyakit apendisitis. Itulah mengapa sebaiknya selalu menggunakan masker maupun alat pelindung pernafasan ketika akn beraktivitas di luar ruangan.
Advertisement
6. Benda asing di dalam saluran cerna
Ketika ada sebuah benda asing yang secara sengaja atau tidak sengaja masuk ke saluran cerna, maka bisa menimbulkan peradangan pada area usus. Sebab benda asing tersebut bisa saja terpapar bakteri dan akhirnya menyebabkan infeksi yang menjadi penyebab peradangan usus atau umum disebut apendisitis.
7. Konsumsi makanan yang kurang tepat
Lalu, penyebab apendisitis yang terakhir bisa juga disebabkan oleh faktor makanan yang dikonsumsi. Sebab ada beberapa jenis makanan yang memang memiliki potensi untuk menyebabkan penyakit apendisitis. Di antaranya adalah konsumsi makanan pedas, tidak mengunyah makanan dengan benar hingga halus, serta kebiasan konsumsi makanan yang rendah serat.
Biasanya, makanan pedas sangat tinggi akan kandungan cabai yang memiliki banyak biji-bijian. Padahal biji cabai sendiri apabila tidak hancur bisa menjadi penyebab apendisitis. Selain dari cabai, beberapa jenis makanan seperti paprika pedas, atau saus sambal juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Biasanya, gangguan pencernaan yang sudah terlanjur parah, bahkan bisa menyebabkan rasa sakit di sekitar tulang dada dan pusar, serta bisa juga disertai dengan mual.
Kemudian, seringnya kebiasaan mengunyah makanan yang tidak sampai halus juga bisa menjadi penyebab apendisitis. Adanya potongan kecil pada makanan bisa menjadi penyumbat usus, lalu menghalangi permukaan rongga yang membentang di sepanjang apendisitis. Hal tersebut akan berbahaya dan dapat menimbulkan pembengkakan hingga menimbulkan penyakit apendisitis.
Di sisi lain, usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat agar menurunkan risiko penyaki apendisitis. Sehingga dengan begitu berbagai penyebab apendisitis bisa dihindari.
Advertisement