8 Jenis Bunga yang Bisa Dijadikan Teh, Ketahui Manfaatnya untuk Kesehatan

Jenis bunga yang bisa dijadikan teh ini menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.

oleh Selma Intania Hafidha diperbarui 31 Mei 2023, 13:40 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2023, 13:40 WIB
teh bunga
Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Yulia Davidovich

Liputan6.com, Jakarta Selain harum dan indah, beberapa jenis bunga ini bisa dijadikan teh dan tentunya mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Memiliki kandungan yang luar biasa, tak heran jika beberapa jenis bunga ini bisa dikonsumsi dan dijadikan teh.

Beberapa jenis bunga ini mempunyai kandungan antioksidan dan nutrisi lainnya yang bisa digunakan sebagai obat alternatif ataupun obat herbal. Obat herbal tak jarang dijadikan pilihan untuk mengatasi dan mengobati beberapa penyakit. Menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan, beberapa jenis bunga yang bisa dijadikan teh ini bisa coba dikonsumsi.

Beberapa jenis bunga yang bisa dijadikan teh ini sudah sering terdengar dan sudah tak asing lagi. Kamu bisa mengolah beberapa bunga indah ini menjadi minuman yang menyehatkan salah satunya adalah teh. Selain rasanya, aromanya juga tentu menenangkan. Oleh sebab itu, menarik untuk mencoba beberapa jenis bunga yang bisa dijadikan teh tersebut.

Penelitian yang dilakukan para ahli menyebutkan jika minuman dari beberapa jenis bunga bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menenangkan pikiran dan menurunkan berat badan. Jenis bunga yang bisa dijadikan teh ini bisa kamu coba minum.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang jenis bunga yang bisa dijadikan teh dan mempunyai banyak manfaat, Senin (16/11/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jenis Bunga yang Bisa Dijadikan Teh

ilustrasi teh melati
ilustrasi teh melati (sumber: Pixabay)

Jenis bunga yang bisa dijadikan teh ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Mempunyai kandungan antioksidan dan nutrisi yang baik tak heran jika beberapa jenis bunga tersebut bisa dijadikan minuman sehat salah satunya adalah teh.

1. Bunga Melati

Jenis bunga yang bisa dijadikan teh yang pertama yakni adalah bunga melati. Bunga melati memang sudah dikenal lama menjadi bahan dasar untuk teh. Teh melati dikenal dengan aromanya yang menenangkan. Minuman ini telah ada di Cina sejak 700 tahun lalu. Daun teh longgar berkualitas tinggi dicampur dengan kelopak melati, memberikan teh rasa lembut, agak manis dan aroma aromatik. Teh melati sangat sehat karena tinggi dalam kelompok antioksidan kuat yang dikenal sebagai katekin.

Teh melati menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk pengurangan risiko kanker, detak jantung yang lebih stabil, tekanan darah, stroke dan kadar kolesterol. Rutin mengonsumsi teh melati akan membawa manfaat sehat bagi tubuh.

2. Bunga Mawar

Jenis bunga yang bisa dijadikan teh selanjutnya yakni adalah bunga mawar. Tak hanya memiliki aroma yang harum dan dijadikan sebagai lambang cinta, bung mawar juga bisa dijadikan teh dan mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan.

Teh mawar adalah minuman herbal aromatik yang terbuat dari kelopak harum dan kuncup bunga mawar. Teh bisa diminum tawar atau dimaniskan dengan sedikit madu. Rasanya ringan, halus, dengan aroma bunga yang menenangkan. Teh mawar memiliki rasa berkisar dari pahit hingga manis tergantung pada varietasnya. Beberapa manfaat teh bunga mawar untuk kesehatan yakni :

- Hidrasi Tubuh

Teh mawar terbuat dari air yang membantu menghidrasi tubuh. Minum teh mawar satu cangkir atau lebih per hari dapat secara signifikan berkontribusi terhadap total asupan air. 

- Bantu Menurunkan Berat Badan

Teh mawar juga membantu melancarkan metabolisme tubuh. Ini karena teh mawar membantu menghidrasi tubuh. Teh mawar diketahui dapat melawan peradangan. Teh mawar dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh yang mendukung metabolisme. Metabolisme tubuh yang baik dapat mendukung penurunan berat badan.

- Kaya Antioksidan

Kelopak mawar tinggi polifenol serta sejumlah antioksidan lainnya, termasuk asam ellagic dan quercetin. Konsumsi makanan dan minuman tinggi polifenol dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker jenis tertentu, penyakit jantung, diabetes tipe 2, serta melindungi otak dari penyakit degeneratif. Asam galat dalam teh mawar juga diketahui memiliki efek antikanker, antimikroba, antiinflamasi, dan analgesik.

- Lancarkan Pencernaan

Sifat antioksidan pada bunga mawar dapat mencegah masalah pencernaan seperti radang dan sembelit. Ekstrak mawar menunjukkan efek pencahar alami. Ini dapat mengatasi masalah susah buang air besar dan melancarkan pencernaan.


Jenis Bunga yang Bisa Dijadikan Teh

teh chamomile
ilustrasi teh chamomile/copyright by Shutterstock

3. Bunga Chamomile

Jenis bunga yang bisa dijadikan teh selanjutnya yakni bunga chamomile. Teh chamomile merupakan salah satu teh herbal yang banyak dikonsumsi. Teh chamomile terbuat dari bunga chamomile yang telah dikeringkan. Rasanya yang khas dan aroma bunganya menenangkan membuat teh ini cocok disesap pada pagi hari. Chamomile mengandung flavonoid, senyawa tanaman yang memberi teh ini manfaat herbal luar biasa.

Teh chamomile sarat akan antioksidan yang dapat berperan dalam menurunkan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Sifat chamomile yang menenangka tubuh mampu meredakan nyeri dan meningkatkan kualitas tidur. Beberapa manfaat teh chamomile untuk kesehatan yakni :

- Tingkatkan Kekebalan

Teh chamomile memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri. Sejumlah penelitian mengungkapkan, teh chamomile memiliki sifat pencegahan penyakit yang kuat.

- Kontrol Gula Darah

Sejumlah penelitian mengungkapkan, teh chamomile dapat membantu menurunkan gula darah, memberi manfaat bagi penderita diabetes. Chamomile mengandung antioksidan yang disebut quercetin, yang berdampak pada enzim tertentu yang merupakan bagian dari respons diabetes.

- Cegah Peradangan

Karena kandungan flavonoid yang beragam, chamomile dapat menyembuhkan banyak kondisi peradangan. Ini termasuk eksim, nyeri rheumatoid, bisul, asam urat, dan neuralgia, GERD, peradangan mata, wasir, kulit terbakar, dan ruam.

- Sehatkan Jantung

Antioksidan dalam teh chamomile, seperti flavon, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Flavon memiliki potensi menurunkan tekanan darah dan kolesterol, termasuk trigliserida dan kolesterol "jahat" LDL.

- Hilangkan stres

Minum teh chamomile dapat merilekskan tubuh dan bertindak sebagai obat penenang alami yang efektif. Ini dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Manfaat ini didapat dari aroma chamomile yang harum dan menenangkan. 

 

4. Bunga Rosella

Jenis bunga yang bisa dijadikan teh berikutnya yakni adalah teh bunga rosella. Tak hanya harum dan indah, bunga satu ini juga bisa dijadikan teh dan mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Khasiat tanaman rosella tidak terlepas dari kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga mampu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh. Beberapa manfaat bunga rosella yakni :

- Menurunkan Tekanan Darah

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman rosella mampu menurunkan tekanan darah pada penderita sindrom metabolik. Penyakit ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta berat badan.

- Mengatasi Kolestrol Tinggi

Tanaman rosella dipercaya mampu menghambat penyerapan asam lemak jenuh serta menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

- Mencegah Penyakit Jantung

Teh rosella bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, aterosklerosis, dan stroke.

- Cegah Risiko Obesitas

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan polifenol dan flavonoid dalam tanaman rosella mampu menghambat dan mengurangi penumpukan jaringan lemak dalam tubuh, sehingga membantu mencegah obesitas. 

 


Jenis Bunga yang Bisa Dijadikan Teh

Bunga telang
Bunga telang (Image by Samriddha Samanta from Pixabay)

5. Bunga Telang

Jenis bunga yang bisa dijadikan teh berikutnya yakni adalah bunga telang. Bunga telang merupakan bunga yang memiliki warna biru keunguan. Bunga ini termasuk jenis tanaman merambat dari keluarga polong-polongan. Bunga ini cukup terkenal di kawasan Asia karena manfaat bunga telang untuk kesehatan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa teh herbal ini memiliki sifat antioksidan yang bagus. Selain itu teh bunga telang juga bisa menurunkan resiko diabetes. Hal ini dikarenakan terhalangnya asupan glukosa dari makanan ke tubuh. Teh biru atau teh bunga telang ini baik dikonsumsi untuk orang yang mengidap diabetes melitus tipe 2

 

6. Bunga Dandelion

Jenis bunga yang bisa dijadikan teh berikutnya yakni adalah teh bunga dandelion. Bunga dandelion atau yang bisa disebut dengan randa tapak ini apabila kelopaknya ditiup bisa mudah terlepas dan terbawa angin. 

Jenis bunga yang satu ini ternyata bisa diolah menjadi teh. Penelitian menunjukkan bahwa semua bagian tanaman dandelion mengandung banyak senyawa anti-inflamasi dan antioksidan alami.

Bagian dandelion seperti akar dan bunga adalah bagian yang mengandung banyak zat penting yang bermanfaat. Dandelion mengandung berbagai vitamin dan mineral penting. Vitamin yang dikandung oleh dandelion yaitu vitamin A, D, E, B kompleks, dan C.

Mineral yang ada di dalam dandelion di antaranya adalah zat besi, fosfor, mangan, magnesium, kalium, seng, kalsium, natrium, dan tembaga. Selain itu, dandelion juga mengandung serat dan zat lain seperti taraxerol, taraxasterol, dan asam klorogenat.

Beberapa manfaat bunga dandelion yakni meningkatkan sistem kekebalan tubuh, baik untuk kesehatan pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, mengatasi peradangan, hingga mencegah dan mengobati kanker.


Jenis Bunga yang Bisa Dijadikan Teh

ilustrasi lavender
ilustrasi lavender (sumber: iStockphoto)

7. Bunga Lavender

Jenis bunga yang bisa dijadikan teh selanjutnya yakni adalah teh bunga lavender. Teh lavender dibuat dari tunas lavender berwarna ungu yang dikeringkan. Teh lavender telah lama digunakan sebagai teh herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti masalah depresi, insomnia, kelelahan, dan kecemasan. Beberapa manfaat teh lavender yakni :

- Menjaga Sistem Pencernaan

Berdasarkan studi, teh lavender dapat mengurangi peradangan, merangsang pencernaan, dan meningkatkan penyerapan mineral di usus.

- Mengatasi Inflamasi

Beberapa efek peradangan ringan seperti nyeri, radang sendi, demam, atau sakit kepala dapat diatasi dengan minum teh lavender. Teh lavender mungkin tidak menyembuhkan gejala tersebut, namun dapat membantu mengurangi gejala dan peradangan pada tubuh.

- Meningkatkan Kualitas Tidur

Minum teh lavender hangat sebelum jam tidur dapat membantu membuat kamu terlelap dan tenang. Selain itu, lavender juga dapat melancarkan pernapasan selama tidur. - Mengatasi Gangguan Kecemasan

Lavender mengandung komponen aktif dan senyawa aromaterapi yang dapat merangsang neurotransmitter di otak untuk menenangkan dan menyeimbangkan hormon stres.

 

8. Bunga Echinacea

Jenis bunga yang bisa dijadikan teh selanjutnya yakni bunga echinacea. Echinacea adalah bunga asli Amerika Utara yang digunakan sebagai obat herbal selama lebih dari ratusan tahun oleh suku Indian asal dataran Great Plains. Bunga echinacea digunakan untuk ramuan yang terbuat dari bunga, daun dan akarnya. Bunga ini menyerupai aster dengan kepala putik yang menonjol dan memiliki mahkota bunga berwarna ungu atau ungu muda. Beberapa manfaat bunga echinacea yakni :

- Mengontrol Kadar Gula dalam Darah

Sebuah penelitian di tahun 2017 menunjukkan bahwa kandungan Echinacea dalam aliran darah dapat membantu menjaga gula darah tidak meningkat jika menderita diabetes atau pradiabetes. Manfaat bunga Echinacea juga dapat mencegah gula darah berkurang atau hipoglikemik. Ini tentu bukan pengganti terapi insulin atau perawatan diabetes lainnya. - Mengurangi Peradangan

Senyawa aktif pada Echinacea bekerja dalam tubuh untuk menjaga agar respons peradangannya tetap rendah. Hal ini membantu dalam penyembuhan berbagai masalah yang berhubungan dengan peradangan.

- Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa tanaman ini membantu meningkatkan sistem kekebalan dalam melawan infeksi dan virus, yang membantu pulih lebih cepat dari penyakit. - Menurunkan Tekanan Darah

Bunga Echinacea dalam bentuk suplemen berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Ini karena Echinacea memiliki jumlah senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang tinggi untuk membantu hipertensi.

- Mengurangi Risiko Kanker

Manfaat bunga Echinacea juga dapat membantu mengurangi risiko dari berbagai jenis kanker. Perawatan kanker seperti kemoterapi cenderung melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membunuh beberapa sel sehat dalam tubuh, namun ketika minum teh bunga Echinacea dapat membantu mengatasi beberapa efek samping tersebut. Khasiat bunga Echinacea ini masih memerlukan banyak penelitian lebih lanjut.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya