Integritas adalah Konsistensi antara Perkataan dan Perbuatan, Pahami Ciri dan Contohnya

Ketahui apa itu integritas berikut ini.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 31 Mei 2023, 19:30 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2023, 19:30 WIB
Konsisten dan Berintegritas
Ilustrasi Tipe Pria Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Liputan6.com, Jakarta Mungkin istilah integritas sudah tidak asing di telinga. Integritas adalah suatu potensi yang bisa digali seseorang dalam dirinya untuk bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dan memberikan manfaat tertentu. Integritas adalah bentuk komitmen, kejujuran, serta konsistensi.

Orang yang memang punya integritas adalah mereka yang dapat diberi kepercayaan lebih. Hal ini didasarkan pada kesesuaian antara perilaku serta ucapannya. Integritas menjadi cerminan bagi seseorang dengan suatu ciri yang transparan, bertanggungjawab, serta objektif.

Namun, integritas tidak hanya dapat memancarkan suatu kewibaan dalam diri seseorang. Pasalnya, ada beberapa manfaat integritas seperti tidak pernah berpikir sempit, selalu termotivasi, juga terlihat selalu bersemangat menjalani hari.

Mengulas mengenai integritas secara lebih dalam, berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, Senin (1/3/2021).

Apa Itu Integritas?

Dimulai Dari Niat dan Komitmen
Ilustrasi Membaca Buku Credit: freepik.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Integritas adalah mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran.

Kemudian, dilansir dari situs Direktorat Jendral Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia, integritas adalah berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral. Integritas diawali dengan berpikir bukan berkata. Berpikir melahirkan pengetahuan, pemahaman, nilai, keyakinan dan prinsip.

 

Sedangkan pengertian integritas menurut ahli ada beberapa pendapat, antara lain:

Butler dan Cantrell

Integritas adalah reputasi dapat dipercaya dan jujur dari seseorang untuk menjelaskan istilah “kepercayaan” di dalam konteks organisasi.

 

Jacobs

Integritas adalah menekankan konsistensi moral, keutuhan pribadi, atau kejujuran (di dalam bahasan akademik misalnya).

 

Henry Cloud

Integritas adalah tidak akan terlepas dari upaya untuk menjadi orang yang utuh dan terpadu di setiap bagian diri yang berlainan, yang bekerja dengan baik dan menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. Integritas sangat terkait dengan keutuhan dan keefektifan seseorang sebagai insan manusia.

 

Ippho Santoso

Integritas adalah kerap diartikan sebagai menyatunya pikiran, perkataan dan perbuatan untuk melahirkan reputasi dan kepercayaan. Jika merujuk dari asal katanya, kata integritas memiliki makna berbicara secara utuh dan lengkap/sepenuh-penuhnya.

 

Andreas Harefa

Integritas adalah tiga kunci yang bisa diamati, yakni menunjukkan kejujuran, memenuhi komitmen, dan mengerjakan sesuatu dengan konsisten.

Ciri-Ciri dan Karakter Orang Berintegritas

Unsur-Unsur Resensi
Ilustrasi Membaca Buku Credit: unsplash.com/Books

Ciri-Ciri Integritas

1. Tidak memakai kedok dalam melakukan suatu tindakan dan mengemban tugas.

2. Bertindak sesuai dengan ucapan dan menjunjung tinggi kejujuran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

3. Berperilaku sama di depan dan dibelakang, selalu berlaku transparan dan objektif dalam melihat segala sesuatu.

4. Konsisten dengan apa yang diimani dan perilakunya, tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari tetapi dalam menyelesaikan pekerjaan juga.

5. Konsisten antara nilai hidup yang dianut dan hidup yang dijalankan, mereka juga memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu mengemban tanggung jawab.

 

Karakter Orang Berintegritas

1. Jujur dan bisa dipercaya.

2. Mempunyai komitmen.

3. Bertanggung jawab.

4. Selalu menepati ucapannya.

5. Setia.

6. Menghargai waktu.

7. Mempunyai prinsip serta nilai-nilai hidup.

Manfaat Integritas

Jenis Resensi
Ilustrasi Membaca Buku Credit: unsplash.com/Barry

1. Secara fisik akan merasa sehat dan bugar setiap hari.

2. Secara intelektual dapat terus terlatih berpikir secara ilmiah dan tidak gegabah.

3. Secara emosional akan menjadi manusia yang selalu termotivasi dan mampu menyesuaikan diri terhadap situasi apa pun.

4. Secara spiritual mampu memaknai berbagai pengalaman kita yang sudah didapatkan.

5. Mampu melihat berbagai fenomena kehidupan dalam perspektif yang lebih dalam, utuh, dan komprehensif (menyeluruh).

6. Secara sosial menjadi semakin mampu membangun hubungan kemanusiaan dan mampu lebih peka dengan lingkungan tempatnya berada.

7. Mampu lebih bijaksana dalam menanggapi suatu permasalahan dan situasi tertentu.

Contoh Integritas

Membaca Buku
Ilustrasi Membaca Buku Credit: freepik.com

Berikut contoh integritas dilansir dari situs Direktorat Jendral Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia, antara lain:

Transparan dan Konsisten

Bertindak transparan merupakan hasil sebuah kepercayaan. Pimpinan tidak akan mempromosikan atau memberikan pekerjaan yang berisiko kepada pegawai yang tidak dipercayainya. Pegawai pun juga tidak akan mengikuti kata-kata pimpinan yang tidak bisa dipercayainya.

Konsisten dapat diartikan taat patuh terhadap peraturan, kode etik, dan prinsip-prinsip moral yang diyakini kebenarannya. Konsisten dapat pula diartikan kesesuaian antara apa yang dikatakan dengan perbuatan. Konsisten akan melahirkan sebuah ketegasan.

 

Tanggung Jawab dan Objektif

Pegawai harus berani mengambil risiko atas hasil pekerjaannya. Apa yang dikerjakan tidak semata-mata dipertangungjawabkan kepada pimpinan atau negara tetapi yang lebih penting dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan.

Pendidikan yang tinggi, keahlian, pengalaman kerja, dan jabatan yang tinggi belum menjamin anda memiliki integritas yang tinggi.

Bersikap objektif berarti memberikan sebuah penilaian berdasarkan ukuran-ukuran atau kreteria yang telah ditetapkan dengan didukung data dan fakta. Bersikap objektif akan mendekatkan pada keadilan.

 

Jujur dan Tulus

Sebuah organisasi akan mudah mencari pegawai yang memiliki pendidikan tinggi, berpengalaman, dan lulusan perguruan tinggi terkenal. Pegawai yang jujur dan tulus dalam melaksanakan pekerjaan akan melibatkan hati nuraninya.

Sikap jujur dan tulus adalah sebuah keyakinan dalam diri yang dapat memberikan kebahagian dan kedamaian hati. Bekerja tidak semata-mata untuk mendapatkan materi/harta, tetapi selalu bekerja hati, menjadikan damai, tentram, dan tidur nyenyak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya