Liputan6.com, Jakarta Minuman yang tinggi elektrolit dapat mengganti cairan tubuh yang hilang dan mengembalikan energi setelah berolahraga. Perubahan kadar elektrolit dapat terjadi karena tubuh kekurangan cairan (dehidrasi), misalnya akibat muntah, diare, atau berkeringat berlebihan, ataupun karena tubuh kelebihan cairan.
Elektrolit sendiri merupakan mineral bermuatan listrik yang ada pada tubuh manusia. Zat-zat yang disebut sebagai elektrolit antara lain adalah sodium, potasium, klorin, magnesium, kalsium, dan bikarbonat. Zat-zat tersebut dapat ditemukan di dalam darah, keringat, air seni, dan cairan tubuh lainnya.
Â
Advertisement
Baca Juga
Kadar elektrolit di dalam tubuh perlu dijaga agar berada pada rentang normal, supaya fungsi-fungsinya berjalan dengan normal. Fungsi elektrolit antara lain, memastikan saraf, otot, jantung, dan otak bekerja dengan normal, membuang limbah sisa metabolisme dari dalam sel, membawa nutrisi ke dalam sel, menjaga keseimbangan tingkat asam/basa (pH) tubuh, dan mengendalikan atau menyeimbangkan kadar air dalam tubuh.
Minuman tinggi elektrolit yang bermanfaat untuk kesehatan bisa menjadi pilihan kamu setelah berolahraga. Adanya kandungan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dari elektrolit ini bisa meningkatkan risiko komplikasi kesehatan. Jadi, kamu perlu mengonsumsi minuman tinggi elektrolit untuk menjaga tingkat elektrolit dalam tubuh.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/2/2020) minuman tinggi elektrolit yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Air Kelapa
Minuman tinggi elektrolit yang pertama adalah air kelapa. Air kelapa kaya akan kandungan kalium dan sodium yang merupakan salah satu senyawa pembentuk elektrolit. Minuman ini juga mengandung elektrolit dalam jumlah yang tepat seperti sodium, potassium, kalsium, dan magnesium.
Selain itu, rasanya yang segar juga dapat menghilangkan dahaga seketika, sehingga cocok dijadikan sebagai minuman untuk mengembalikan energi setelah berolahraga atau untuk berbuka puasa. Air kelapa semakin menyehatkan dengan kandungan gula yang rendah.
Advertisement
Susu
Susu sapi merupakan salah satu minuman yang juga kaya dengan elektrolit berupa kalsium, sodium, dan potassium. Tak hanya dapat menjaga kesehatan tulang, kandungan kalsium pada susu juga berfungsi untuk membentuk senyawa elektrolit agar keseimbangan cairan tubuh tetap terjaga.
Bila memiliki alergi dengan susu sapi, kamu bisa menggantinya dengan susu kedelai atau jus buah sebagai alternatif. Selain itu, terdapat kombinasi yang sehat dari karbohidrat dan protein pada susu yang bisa menunjang pemulihan jaringan otot.
Smoothies
Smoothies menggabungkan sejumlah kandungan kaya elektrolit seperti buah, sayur, kacang, biji, serta olahan susu. Selain memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, smoothies juga sangat mudah untuk dicerna dan lebih memancing nafsu makan.
Menggabungkannya dengan bahan kaya protein bisa membantu pemulihan dan perkembangan jaringan saraf dalam tubuh.
Advertisement
Jus Semangka
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kamu yang memiliki alergi sapi dapat mengonsumsi jus buah. Salah satu jus buah yang mengandung elektrolit tinggi adalah semangka. Semangka yang dijus bisa jadi sumber minuman yang kaya potassium, magnesium, kalsium, dan fosfor. Buah ini juga mengandung L-sitrulin yang menunjang asupan oksigen lebih baik dalam tubuh.
Jus dan Smoothies Pisang
Pisang kaya akan kalium. Pisang berukuran besar mengemas sekitar 480mg, atau 10 persen dari kebutuhan harian kalium. Pisang juga mengandung 36,7 mg magnesium, menyediakan sekitar 10 persen dari kebutuhan hariannya.
Seperti banyak elektrolit lainnya, magnesium memungkinkan fungsi saraf dan otot, tetapi perannya dalam kesehatan sangat luas. Mengonsumsi jus atau smoothies pisang dapat membantu mengurangi kram dan nyeri otot yang berhubungan dengan olahraga.
Itulah beberapa minuman tinggi elektrolit yang bermanfaat untuk kesehatan. Walaupun kamu telah minum minuman elektrolit tersebut setelah berolahraga, kamu tetap harus mengonsumsi air putih yang cukup setiap harinya.
Advertisement