8 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otak, Cegah Berbagai Penyakit

Otak memerlukan berbagai vitamin dan nutrisi lainnya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 01 Jun 2023, 22:30 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2023, 22:30 WIB
Ilustrasi Otak
Ilustrasi Otak (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Makanan yang baik untuk kesehatan otak memiliki berbagai kandungan nutrisi yang sangat penting. Apalagi dengan fungsinya yang begitu penting bagi manusia, otak memerlukan berbagai vitamin dan nutrisi lainnya, seperti omega-3.

Seiring pertambahan usia, tubuh manusia mengalami penuaan yang menyebabkan penurunan fungsi otak dan daya ingat. Oleh karena itu, dengan mencukupi konsumsi makanan dan asupan nutrisi untuk otak inilah kamu dapat senantiasa menjaga kesehatannya.

Makanan yang baik untuk kesehatan otak merupakan makanan yang mengandung vitamin B kompleks, vitamin E, vitamin C, hingga omega-3. Kamu tentunya bisa memilih beragam makanan yang mengandung nutrisi tersebut sebagai bahan makanan sehari-hari.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/3/2020) makanan yang baik untuk kesehatan otak.

Ikan dan Kacang-kacangan

Ikan Salmon
Ilustrasi Ikan Salmon (iStockphoto)

Ikan

Makanan yang baik untuk kesehatan otak yang pertama adalah ikan. Hal ini mungkin sudah diketahui banyak orang, karena ikan mengandung omega-3 yang dibutuhkan otak. Ikan kembung, salmon, tuna, dan sarden merupakan sumber omega-3 yang baik untuk kesehatan otak dan bahkan jantung.

Sebanyak 60 persen komposisi otak merupakan lemak, terutama lemak jenis omega-3. Otak menggunakan omega-3 untuk membangun sel saraf di otak, sel ini berperan dalam proses belajar dan mengingat.

Ikan-ikan berminyak yang telah disebutkan sebelumnya mengandung bentuk aktif dari lemak omega-3, yaitu EPA dan DHA dalam bentuk siap pakai yang tentunya memudahkan tubuh. Apalagi asam lemak esensial tidak diproduksi secara alami oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari asupan makanan.

Omega-3 juga dapat membantu memperlambat penuaan otak. Selain itu, tingkat DHA rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko terhadap Alzheimer dan hilang ingatan. Sementara memiliki simpanan EPA dan DHA yang mencukupi diduga dapat membantu kamu lebih baik beradaptasi menghadapi stres dan memproduksi senyawa kimia dalam otak yang berkaitan dengan mood baik, serotonin.

Kacang-kacangan

Untuk vegetarian, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen omega-3 berbahan dasar nabati, juga cukupi asupan alami dengan menambahkan chia seed, biji rami, kacang kedelai, biji labu, kacang walnut, dan minyaknya, yang juga tinggi vitamin E.

Kacang-kacangan mengandung lemak baik, protein, vitamin E dan antioksidan. Berdasarkan penelitian, makanan untuk otak ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan membantu mengurangi efek kerusakan otak terkait penuaan.

Bluberi dan Teh Hijau

Bluberi.
Bluberi. (Via: sociallizard.com)

Bluberi

Buah beri juga merupakan salah satu makanan yang baik untuk kesehatan otak. Penelitian menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi bluberi memiliki daya ingat yang baik dan berisiko lebih kecil untuk mengalami penurunan daya pikir. Kandungan antioksidan di dalamnya bermanfaat dalam mengurangi peradangan dan efek stres yang dapat menurunkan kinerja otak.

Bahkan, penelitian lainnya menyebutkan bahwa blueberry, strawberry, dan acai berry dapat membantu menghentikan kemampuan kognitif yang menurun akibat usia. Hal ini dapat terjadi karena buah tersebut dapat memelihara mekanisme pembersihan otak, yang membantu menyingkirkan protein beracun dan radikal bebas yang berkaitan dengan hilang ingatan akibat usia lanjut, serta melindungi neuron dari kerusakan.

Mengonsumsi buah berry, khususnya blueberry, efektif untuk memperbaiki atau menunda hilang ingatan sesaat. Blueberry juga membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan dapat mengurangi efek dari kondisi kognitif lain yang berhubungan dengan usia, seperti Alzheimer dan demensia.

Teh Hijau

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi teh hijau sebagai minuman yang baik untuk kesehatan otak. Dalam porsi yang tepat, teh hijau dapat meningkatkan kemampuan otak untuk berkonsentrasi dan mengingat.

Theanine dalam teh dipercaya membantu mengaktifkan bagian otak yang berperan memfokuskan perhatian. Sedangkan polifenol dan antioksidan melindungi otak dari penurunan daya pikir dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer serta penyakit Parkinson.

Alpukat dan Kunyit

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Alpukat

Alpukat juga merupakan makanan yang baik untuk kesehatan otak. Apalagi buah-buahan yang kaya akan vitamin E, yang juga tinggi antioksidan vitamin C ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko mengalami Alzheimer.

Buah berwarna hijau ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang berkontribusi terhadap sirkulasi darah sehat, yang tentunya baik untuk menjaga kesehatan otak.

Apalagi, hipertensi adalah faktor risiko dari penurunan kualitas kemampuan kognitif. Alpukat dapat menurunkan tekanan darah. Artinya, tekanan darah yang lebih rendah akan meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.

Namun, karena kalori yang cukup tinggi sebaiknya batasi konsumsi alpukat antara seperempat hingga 1/2 buah untuk satu kali makan dalam satu hari.

Kunyit

Makanan yang baik untuk kesehatan otak selanjutnya adalah kunyit. Kandungan antioksidan dan antiradang dalam kunyit dapat meningkatkan daya ingat. Selain itu, kunyit juga dapat membantu sel-sel otak baru untuk tumbuh.

Meski demikian, manfaat kunyit sebagai makanan untuk otak, terutama untuk memperlambat penurunan daya ingat akibat usia, masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Sayuran Hijau dan Telur

Sayuran Hijau
Sayuran Hijau | unsplash.com/@dosejuice

Sayuran Hijau

Sayuran berdaun hijau gelap seperti kale, bayam, brokoli, dan sayuran lainnya merupakan sumber makanan tinggi akan vitamin E dan folat. Contohnya saja, dalam 225 gram bayam mentah memiliki 15% dari asupan vitamin E harian kamu, dan 100 gram bayam masak mengandung 25% asupan harian kamu.

Penelitian menemukan bahwa vitamin E dalam dosis tertentu dapat membantu memelihara kesehatan otak, menjaga daya ingat dan kemampuan berpikir pada orang lanjut usia, bahkan dapat meringankan gejala penyakit Alzheimer. Tidak hanya penyakit Alzheimer, studi lain mengungkap bahwa vitamin E juga dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson dan stroke.

Brokoli kaya akan vitamin K, yang dikenal efektif meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan kemampuan otak. Brokoli juga mengandung senyawa glucosinolates tinggi, yang berfungsi memperlambat kerusakan pada neurotransmitter, asetilkolin, yang dibutuhkan agar sistem saraf pusat dalam otak bisa bekerja dengan baik dan sekaligus menjaga kesehatan otak dan ingatan yang tajam.

Telur

Telur merupakan salah satu makanan yang baik untuk kesehatan otak karena mengandung folat, vitamin B6, vitamin B12, dan kolin.  

Apalagi, seperti yang telah diketahui, vitamin B sangat bermanfaat dalam menunjang kesehatan sistem saraf dan fungsi otak. Vitamin B dibutuhkan untuk menghasilkan zat kimia pada otak (neurotransmitter) yang berperan sebagai penghantar sinyal pada saraf, serta membantu tubuh menggunakan energi.

Sedangkan, kolin dibutuhkan tubuh untuk membentuk zat kimia otak yang mengatur ingatan dan mood. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung kolin terkait dengan membaiknya daya ingat dan kesehatan mental yang lebih baik.

Mengonsumsinya berbagai makanan yang baik untuk kesehatan otak tersebut tentunya bisa kamu jalani secara rutin. Namun kamu juga tetap harus memperhatikan pola makan yang sehat dan olahraga rutin untuk menjaga kelancaran pasokan darah dan oksigen ke dalam otak.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya