Liputan6.com, Jakarta Saat berpergian ke luar kota tentu saja harus mempersiapkan berbagai hal. Terlebih, jika kamu menggnakan transportasi umum tentu membutuhkan persiapan yang lebih matang. Mulai dari pakaian, kebutuhan pribadi, tiket perjalanan hingga akomodasi di tempat tujuan.
Baca Juga
Advertisement
Saat menggunakan kendaraan umum, biasanya juga terdapat peraturan mengenai bagasi. Meski menyediakan bagasi gratis, namun terdapat batas maksimum. Oleh karena itu, saat kelebihan bagasi para calon penumpang harus membayar sesuai jumlah yang telah ditentukan.
Namun, membayar kelebihan bagasi saat akan berlibur tentu menjadi hal yang kurang menyenangkan. Bahkan, tak sedikit netizen yang memakai cara unik demi tak membayar tagihan kelebihan bagasi.
Begitu pula yang dilakukan oleh remaja asal Australia. Pasalnya dua remaja ini memilih cara unik demi menghindari kelebihan bagasi pesawat. Dilansir Liputan6.com dari Brightside, Kamis (1/6/2023) kedua remaja ini memilih untuk memakai hampir seluruh baju yang dibawa.
Pakai 2,5 kg baju
Dilansir Liputan6.com dari Brightside, Kamis (1/6/2023) kedua remaja ini diketahui memiliki bawaan yang melebihi dari batas berat bagasi yang dianjurkan, yakni 7,5 kg. Tak ingin membayar biaya lebih untuk bagasi, kedua remaja ini pun melakukan cara tak biasa.
Gadis bernama Adriana Ocampo dan seorang temannya memilih untuk mengurangi berat baju di koper dengan memakainya. Tentu saja, ia dan sang teman harus memakai baju dalam beberapa lapis. Bahkan, keduanya bertekad memakai baju sebanyak yang dibisa.
"Saya benar-benar memusnahkan seluruh barang bawaan saya, sampai-sampai hanya ada tiga barang di bagasi saya - sepasang sepatu, sepasang kaus kaki, tas, dan mungkin celana jins." ujarnya dalam media sosial.
Advertisement
Tetap membayar biaya
Namun, nyatanya upaya yang dilakukan keduanya tak membuahkan hasil. Pasalnya, saat melakukan pengecekan, keduanya dihentikan oleh petugas. Petugas tersebut mengungkapkan jika cara yang dilakukan oleh Adriana dan temannya tidak diizinkan. Bahkan, keduanya harus melepaskan beberapa lapis baju serta membayar biaya kelebihan bagasi.
“Sebelum kami terbang, mereka seperti ’Maaf, kami tidak bisa membiarkanmu naik pesawat seperti ini.’ Segera setelah saya duduk, saya mulai merobek semua pakaian saya dan memasukkannya ke dalam tas jinjing saya." lanjutnya.