Liputan6.com, Jakarta Jika Anda menderita asam urat, tidak disarankan mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung purin tinggi. Ada banyak daftar makanan tinggi purin yang menjadi pantangan agar asam urat tidak semakin parah.
Purin merupakan zat yang bisa ditemukan secara alami dalam tubuh. Tapi, kandungan zat purin bisa berasal dari beberapa jenis makanan. Purin akan diolah tubuh menjadi asam urat dalam kadar normal. Jika kadar dari asam urat tersebut masih normal, maka hal tersebut masih cukup aman.
Advertisement
Baca Juga
Namun, jika kadar asam urat dalam tubuh terlalu banyak justru berisiko membuat ginjal kesulitan melakukan pembuangan melalui feses dan urine. Dalam kondisi tersebut, bisa menyebabkan kristal asam urat menumpuk di area sendi. Kemudian akan timbul gejala seperti nyeri sendi, pembengkakan, dan peradangan.
Agar kadar asam urat tidak meningkat drastis, perlu menghindari daftar makanan tinggi purin. Terutama jika Anda merupakan salah penderita penyakit asam urat. Apabila tidak menghindari daftar makanan tinggi purin, justru mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berikut Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, dan akan membahas lebih dalam apa saja daftar makanan tinggi purin tersebut yang patut dhindari para penderita asam urat, Minggu (1/11/2020).
Daftar Makanan Tinggi Purin dari Sumber Hewani
1. Daging merah
Daftar makanan tinggi purin salah satunya daging merah. Adapun jenis daging merah yaitu daging sapi, daging kambing, daging domba, daging kerbau, dan daging kuda, di mana jenis daging hewan tersebut merupakan daftar makanan tinggi purin dan bisa menimbulkan asam urat. Selain daging tersebut, daging angsa dan daging bebek juga termasuk ke dalam jenis daging merah. Itulah mengapa jenis daging ini juga perlu dihindari oleh para penderita asam urat.
2. Daging ayam
Daging ayam terutama bagian dada serta kulitnya, juga salah satu jenis makanan yang masuk ke dalam kelompok dengan kandungan purin tinggi. Mengonsumsinya secara berlebihan bisa memicu meningkatnya asam urat di dalam tubuh, karena daging ayam mengandung 175 mg/100 gram zat purin.
3. Jeroan
Ada aneka ragam jenis jeroan yang bisa menyebabkan asam urat, seperti usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, dan ginjal. Beberapa jenis jeroan hewan tersebut hanya satu dari sekian banyak daftar makanan tinggi purin penyebab asam urat.
4. Seafood
Selain hewan darat, daftar makanan tinggi purin bisa berasal dari hewan yang hidup di laut. Ada beberapa makanan laut yang mengandung purin, beberapa di antaranya seperti udang, kepiting, remis, tiram, dan cumi. Namun, tidak hanya jenis makanan laut segar, ada juga jenis makanan laut kalengan yang mengandung purin cukup tinggi, seperti sarden dan ikan kalengan lain.
Advertisement
Daftar Makanan Tinggi Purin dari Kategori Sayuran
5. Kembang kol
Ternyata selain dari sumber hewani, daftar makanan tinggi purin bisa berasal dari sayuran. Kembang kol salah satu jenis sayur hasil silangan yang umum digunakan dalam masakan.
Padahal, kembang kol sendiri adalah satu dari beragam jenis daftar makanan tinggi purin yang bisa menjadi sebab timbulnya asam urat. Bahkan, kandungan purin yang terkandung di dalam kembang kol sebesar 51 gram purin tiap 100 gram-nya.
6. Asparagus
Sayuran ini dikenal dengan banyak kandungan seperti folat dan kalium yang baik dalam pembentukan sel darah merah serta bisa mencegah berbagai penyakit. Sayang, asparagus masuk ke dalam daftar makanan tinggi purin. Memang kandungan purin dalam asparagus tidak terlalu besar, hanya 23 gram purin dalam 100 gram asparagus. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kandungan purin di dalam kembang kol.
7. Bayam
Walaupun bayam adalah jenis makanan sehat, tapi bayam masuk ke daftar makanan tinggi purin. Bahkan kandungan purin dalam bayam lebih tinggi dari kol dan asparagus. Kandungan purin di dalam 100 gram bayam, yaitu 57 gram purin.
8. Jamur
Jamur juga masuk ke daftar makanan tinggi purin. Di dalam 100 gram jamur, terdapat 12-17 gram purin. Memang jamur merupakan alternatif bagi Anda yang tidak bisa mengonsumsi daging, namun jika punya asam urat jangan konsumsi jamur atau jika tidak bisa, maka batasi konsumsi jamur tersebut.
Daftar Makanan Tinggi Purin dari Buah-Buahan
9. Nanas
Selain sayur, jenis buah seperti nanas bisa menyebabkan asam urat. Sebab nanas yang dikonsumsi, selanjutnya di dalam pencernaan akan difermentasi menjadi alkohol. Padahal, adanya alkohol bisa meningkatkan risiko timbul asam urat.
10. Durian
Selain dikenal dengan kolesterol yang cukup tinggi, durian masuk ke dalam daftar makanan tinggi purin. Bahkan jika dipaksakan untuk konsumsi durian, bisa menyebabkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung, radang, serta hipertensi.
11. Nangka
Selain kedua jenis buah di atas, ada juga nangka. Nangka merupakan jenis buah yang termasuk dalam daftar makanan tinggi purin. Itulah mengapa, para penderita asam urat tidak disarankan untuk mengonsumsi nangka maupun produk olahannya, seperti makanan tradisional gudeg.
Advertisement
Daftar Makanan Tinggi Purin dari Sumber Lainnya
12. Susu tinggi lemak
Ada beberapa jenis produk susu tinggi lemak seperti susu murni dan es krim, yang umumnya menjadi penyebab asam urat meningkat. Ini karena produk susu tinggi lemak punya kandungan purin tinggi.
13. Olahan kedelai
Mungkin salah satu jenis makanan yang masuk ke daftar makanan tinggi purin ini cukup familiar bagi Anda. Ada beberapa jenis olahan kedelai, seperti tahu, tempe, tauco, susu kedelai, serta berbagai olahan lainnya. Namun, meski kaya manfaat sangat disayangkan para penderita asam urat harus benar-benar membatasi konsumsi berbagai olahan kedelai olahan tersebut. Tentunya tidak lain karena kandungan purinnya yang cukup tinggi.
14. Produk beralkohol
Kemudian, yang sumber purin terakhir bisa berasal dari produk beralkohol. Jenis produk dengan kandungan alkohol seperti bir dan minuman yang menggunakan ragi, sangat tinggi purin.
Jika membatasi asupan yang masuk daftar makanan tinggi purin, setidaknya bisa menjaga asam urat pada rentang normal, yaitu 2,4–6 mg/dL untuk wanita, dan 3,4–7 mg/dL untuk pria. Selain itu, ada baiknya untuk kombinasikan dengan diet rendah purin, pola hidup sehat, olahraga secara rutin dan teratur, serta menjaga berat badan selalu ideal agar kesehatan tubuh terjaga dengan baik.