8 Penyebab Hilang Ingatan dan Cara Mengatasinya

Penyebab hilang ingatan atau amnesia perlu dikenali agar lebih mudah dalam mengatasinya

oleh Husnul Abdi diperbarui 01 Okt 2024, 09:31 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2023, 15:00 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta Penyebab hilang ingatan atau amnesia kerap kali dikaitkan dengan benturan keras di kepala atau kecelakaan. Namun, ternyata penyebab seseorang hilang ingatan atau amnesia ini juga bisa dipengaruhi oleh berbagai kondisi gangguan lainnya.

Hilang ingatan atau amnesia merupakan suatu gangguan yang menyebabkan seseorang tidak bisa mengingat fakta, informasi, atau kejadian yang pernah dialaminya. Gangguan daya ingat pada penderita amnesia bisa ringan atau berat hingga mengganggu kehidupan penderitanya. 

Penyebab hilang ingatan atau amnesia perlu dikenali agar lebih mudah dalam mengatasinya. Amnesia dapat terjadi sementara atau permanen. Hilangnya ingatan pada kondisi ini biasanya dapat berupa hilang ingatan sebagian atau seluruhnya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/2/2020) tentang penyebab hilang ingatan

Cedera Kepala dan Stroke

Ilustrasi stroke (iStockphoto)
Ilustrasi stroke (iStockphoto)

Cedera Kepala

Penyebab hilang ingatan atau amnesia yang pertama adalah cedera kepala. Cedera kepala memang kerap kali menjadi penyebab umum seseorang mengalami hilang ingatan. Benturan keras di kepala dapat menyebabkan hilang ingatan jangka pendek ataupun panjang.

Benturan keras di kepala akibat pukulan, jatuh atau kecelakaan dapat melukai otak dan menyebabkan seseorang kehilangan ingatan. Meski begitu, ingatan dapat kembali secara bertahap dari waktu ke waktu.

Stroke

Penyebab hilang ingatan atau amnesia selanjutnya adalah stroke. Penyakit ini memang akan memengaruhi hidup seseorang baik fisik maupun mentalnya, termasuk dapat menimbulkan hilang ingatan. Penderita stroke dapat mengalami hilang ingatan sebagian atau jangka pendek.

Pada stroke, pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah, sehingga aliran darah ke otak terhenti. Hal ini menyebabkan gangguan fungsi otak, termasuk hilangnya ingatan.

Obat-obatan dan Alkohol

Ilustrasi kecanduan alkohol
Ilustrasi kecanduan alkohol

Obat-obatan

Selain itu, beberapa obat juga dapat menjadi salah satu penyebab hilang ingatan atau amnesia. Obat-obatan yang dapat mengganggu daya ingat seseorang ini misalnya obat tidur, obat antidepresi, obat pereda nyeri, antihistamin, relaksan otot, hingga obat penenang.

Oleh karena itu, konsumsi obat dalam jangka panjang perlu dilakukan sesuai dengan dosis atau anjuran dokter.

Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka waktu singkat juga dapat menjadi penyebab hilang ingatan atau amnesia. Hal ini terjadi saat seseorang sedang mabuk. Dalam jangka panjang, konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan tubuh mengalami kekurangan vitamin B1 (defisiensi tiamin), dan mengalami sindrom Wernicke-Korsakoff, yang menyebabkan seseorang tanpa sadar kehilangan daya ingatnya.

Minuman beralkohol dapat merusak daya ingat seseorang karena kandungan zat kimia di dalamnya yang bisa memengaruhi fungsi otak dalam jangka panjang. 

Penyakit Alzheimer dan Peradangan Otak

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Penyakit Alzheimer

Penyebab hilang ingatan atau amnesia berikutnya adalah Penyakit Alzheimer. Hilang ingatan merupakan salah satu pertanda dari kondisi ini. Alzheimer merupakan penyakit otak yang fatal, degeneratif, dan progresif.

Alzheimer merupakan bentuk paling umum dari demensia, dan biasanya menyerang seseorang pada usia di atas 65 tahun. Hilangnya ingatan akibat demensia pada penyakit Alzheimer, dipengaruhi oleh penurunan kemampuan kognitif karena kerusakan dan gangguan fungsi sel otak.

Ensefalitis atau Peradangan pada Jaringan Otak

Ensefalitis atau peradangan pada jaringan otak merupakan salah satu penyebab hilang ingatan atau amnesia. Ensefalitis dapat disebabkan oleh infeksi. Bila peradangan menyebabkan kerusakan pada pusat memori di otak, maka seseorang dapat kehilangan ingatan.

Anoksia Otak dan Gangguan Mental

Stres
Ilustrasi Stres (iStockphoto)

Anoksia Otak

Kekurangan oksigen pada jaringan otak atau Anoksia Otak dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada fungsi otak. Termasuk fungsi memori, sehingga dapat menjadi salah satu penyebab hilang ingatan atau amnesia. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh serangan jantung, gangguan pernapasan, hingga keracunan karbon monoksida.

Gangguan Mental

Penyebab hilang ingatan atau amnesia berikutnya adalah gangguan mental. Gangguan kesehatan mental ini bisa menyebabkan seseorang sulit untuk konsentrasi dan fokus, sehingga dapat memengaruhi daya ingat.

Pada kondisi stres, trauma, dan depresi yang cukup berat, ingatan yang berkaitan dengan penyebabnya dapat diblokir sebagai bentuk pertahanan diri. Kondisi ini sering dikenal sebagai amnesia psikogenik.

Cara Mengatasi Hilang Ingatan atau Amnesia

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Setelah mengetahui penyebabnya, barulah kamu bisa mengikuti beberapa cara mengatasi hilang ingatan atau amnesia. Hilang ingatan akibat cedera kepala, umumnya akan pulih sesuai berjalannya waktu dalam masa penyembuhan.

Berikut beberapa cara mengatasi hilang ingatan atau amnesia:

- Gangguan daya ingat yang disebabkan oleh obat tertentu bisa diatasi dengan mengganti obat yang dikonsumsi.

- Stres, trauma, atau depresi yang menyebabkan gangguan pada ingatan dapat diatasi dengan melakukan perawatan untuk menangani depresi, atau pemberian obat antidepresan. Dengan cara ini, biasanya ingatan akan perlahan kembali normal setelah depresi mulai menghilang.

- Bantuan psikoterapi dan terapi perilaku, juga dapat membantu pemulihan ingatan dan kondisi mental penderitanya.

- Penderita stroke yang mengalami gangguan daya ingat dapat melakukan terapi untuk melatih beberapa aktivitas yang mungkin terlupakan, misalnya mengikat tali sepatu.

- Meski hingga kini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit Alzheimer, namun dokter mungkin akan memberikan pengobatan yang bermanfaat untuk menjaga kemampuan berpikir dan daya ingatnya.

Dalam mengatasi hilang ingatan, penanganan akan diberikan sesuai dengan penyebabnya, dan biasanya dirujuk ke dokter spesialis sesuai penyakit yang mendasarinya, misalnya dokter spesialis saraf atau psikiater.

Cara Mencegah Hilang Ingatan atau Amnesia

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah hilang ingatan atau amnesia:

- Tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan

- Selalu menggunakan perangkat keselamatan ketika berkendara, seperti helm ketika mengendarai motor atau sabuk pengaman ketika mengendarai mobil

- Melakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami penyakit infeksi agar menurunkan risiko penyebarannya ke otak

- Segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala stroke atau aneurisma otak, seperti sakit kepala berat, mati rasa, atau kelumpuhan di satu sisi tubuh

Hilang ingatan mungkin membaik, memburuk, atau mungkin menetap seumur hidup. Kondisi ini merupakan hal yang serius dan mungkin menimbulkan keterbatasan. Karena itu, dukungan dari keluarga dan kerabat terdekat memegang peranan penting untuk pemulihannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya