Liputan6.com, Jakarta Tulang sangat penting bagi tubuh manusia. Sebab, tubuh manusia tersusun dari 206 tulang dari ujung kaki sampai kepala. Selama ini, tulang lah yang membuat tubuh manusia kuat berdiri dan melakukan aktivitas. Jika tulang bermasalah, maka akan berdampak buruk bagi kualitas hidup manusia. Agar bisa melindunginya dari kerusakan, kenali macam-macam penyakit tulang ini.
Ada banyak sekali macam-macam penyakit tulang. Penyakit tulang ini biasanya dipicu oleh massa tulang yang rendah dan rusaknya struktur tulang. Seperti ketika tulang mulai kekurangan mineral. Maka kondisi ini akan menyebabkan tulang mudah patah dan sulit menyangga tubuh manusia.
Advertisement
Baca Juga
Jangan sampai macam-macam penyakit tulang ini diabaikan. Jika tulang mengalami masalah, tulang juga tidak bisa lagi digunakan sebagai tempat produksi sel darah dan penyimpanan energi.
Cobalah untuk memenuhi kebutuhan kalsium, vitamin D, dan vitamin K. Rajin berolahraga dan konsumsi makanan bergizi setiap hari agar terhindari dari penyakit tulang ini. Berikut Liputan6.com ulas macam-macam penyakit tulang dari berbagai sumber, Rabu (10/6/2020).
Macam-Macam Penyakit Tulang
Kista Tulang
Kista juga dapat berkembang pada tulang. Penyakit ini lebih banyak menyerang anak dan remaja. Penyakit ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Sebab, Benjolan kista akan membaik dengan sendirinya.
Berbeda penanganan jika kista atau benjolan berisi air semakin besar. Harus ada pengobatan khusus agar  tulang tidak lemah dan mudah patah. Terutama pada bagian yang terasa sakit dan mulai bengkak.
Dokter akan mengikis kista pada tulang. Kemudian, lubang yang sudah terbentuk akan diisi oleh potongan-potongan kecil tulang baru.
Rakitis
Rakitis termasuk penyakit tulang yang terjadi pada anak-anak. Risikonya semakin besar ketika anak tidak mendapatkan asupan cukup vitamin D. Vitamin D inilah yang akan membantu menyerap fosfor dan kalsium dari usus.
Tubuh yang kekurangan vitamin D, akan memroduksi hormon penyebab kalsium dan fosfor dilepaskan dari tulang. Hal inilah yang membuat tulang kekurangan mineral hingga menjadi lemah dan lunak.
Gejala penyakit tulang rakitis:
- Rasa sakit atau nyeri pada tulang lengan, kaki, panggul, atau tulang belakang
- Pertumbuhan terhambat sehingga anak bertubuh pendek
- Mudah mengalami patah tulang
- Mengalami kram otot
- Mengalami kelainan gigi seperti pertumbuhan gigi yang lebih lambat, lubang pada email, dan abses atau munculnya nanah
- Munculnya kelainan bentuk tulang seperti tulang dada menonjol, tulang belakang melengkung, atau benjolan di tulang rusuk
Advertisement
Macam-Macam Penyakit Tulang
Osteokondrosis
Osteokondrosis termasuk gangguan yang memengaruhi pertumbuhan tulang anak dan remaja. Penyakit ini lebih sering disebabkan oleh gangguan alirah darah menuju sendi. Ada banyak penyakit yang masuk dalam kategori penyakit osteokondrosis. Biasanya penyakit akan dikelompokkan berdasarkan tempat terjadinya. Seperti Perthes pada panggul dan Osgood-Schlatter pada lutut.
Tumor Tulang
Tumor tulang terjadi ketika sel-sel tulang tumbuh tidak terkendali. Hingga membuat terbentuk gumpalan jaringan yang disebut tumor. Tumor ini dikategorikan jinak. Meski jinak, tumor akan membuat jaringan tulang rusak dan lemah. Tulang menjadi mudah rapuh dan mudah patah.
Ada beberapa jenis tumor tulang yang bersifat ganas (kanker). Tumor tulang yang ganas bisa menyebar dan menyebabkan kerusakan bagian tubuh lain. Tanpa penanganan yang tepat, tumor ganas pada tulang menimbulkan gangguan serius dan kematian.
Macam-Macam Penyakit Tulang
Osteomalacia
Osteomalacia hampir mirip dengan rakitis. Sama-sama disebabkan karena kekurangan asupan vitamin D. Namun, derajat kekurangan vitamin D penyakit ini sudah sangat parah sampai tulang mulai melunak.
Sebab, kekurangan vitamin D akan membuat tulang tidak berkembang dengan benar dan menjadi lemah. Kondisi ini akan sangat terlihat pada tulang kaki yang menahan beban. Hingga menyebabkan patah tulang pada orang dewasa atau lansia.
Gejala penyakit tulang osteomalacia:
- Nyeri tulang
- Lemah otot
- Nyeri dan pegal pada punggung bawah, panggul, pinggul, kaki, dan tulang rusuk
- Rasa sakit yang memburuk di malam hari atau ketika menekan tulang
- Rasa nyeri tidak kunjung hilang meski telah cukup beristirahat
Paget Tulang
Penyakit paget tulang menyebabkan tulang bagian tubuh tertentu lebih tebal dan besar. Penyakit ini akan mengganggu proses daur ulang jaringan tulang baru untuk menggantikan jaringan tulang lama.
Jaringan tulang baru yang tidak teratur akan membuat tulang rapuh dan mudah patah. Tulang yang baru akan lebih lemah dari tulang normal. Bisa menyebabkan nyeri, kelainan bentuk, dan patah. Penyakit ini umumnya terjadi pada tulang belakang, panggul, kaki, dan tengkorak. Mengalami nyeri tulang menjadi salah satu gejalanya.
Gejala paget tulang:
- Panggul, menyebabkan nyeri panggul.
- Tengkorak, pertumbuhan tulang yang berlebihan di tengkorak bisa menyebabkan gangguan pendengaran atau sakit kepala.
- Tulang belakang, jika tulang belakang terpengaruh, akar saraf bisa menjadi padat. Akibatnya, hal ini bisa menyebabkan sakit, kesemutan, dan mati rasa di lengan atau kaki.
- Kaki, tulang kaki akan menekuk sehingga bengkok dan salah satu sisinya jadi lebih besar sehingga memberikan tekanan ekstra pada persendian di dekatnya.
Â
Advertisement
Macam-Macam Penyakit Tulang
Osteoporosis
Osteoporosis merupakan penyakit tulang akibat pengeroposan. Osteoporosis juga disebabkan oleh penurunan kepadatan massa tulang secara bertahap. Penderita akan mengalami lemah dan tulangnya mudah patah.
Lebih waspadai karena penyakit tulang ini tidak menimbulkan gejala. Penderita akan mengalami patah tulang tiba-tiba. Namun, gejala awalnya yakni kuku yang rapuh dan genggaman tangan yang melemah.
Osteoporosis rentan terjadi pada segala rentang usia dan wanita. Cobalah mencegah dengan mengonsumsi banyak nutrisi tepat, aktif bergerak, dan menghindari alkohol serta rokok.
Kelainan Tulang Belakang
Tulang belakang yang melengkung menjadi tanda kelainan tulang belakang. Lengkungan tulang belakang ini melebihi batas normal. Terlihat lebih bengkok dan tidak selara. Normalnya, tulang belakang akan memiliki bentuk yang lurus.
Jenis kelainan tulang belakang:
- Lordosis
Tulang belakang melengkung ke depan berlebihan. Lordosis akan memengaruhi punggung bawah dan leher.
- Kifosis
Terjadi lengkungan punggung atas lebih dari 50 derajat. Penderita akan terlihat seperti membungkuk. Penyakit ini dipicu oleh osteoporosis. Lebih banyak menyerang lansia dan wanita.
- Skoliosis
Terjadi ketika lengkungan tulang belakang menyamping. Skoliosis bisa berbentuk seperti huruf S atau C. Penderita akan mengalami sudut lengkungan lebih dari 10 derajat. Kondisi ini terlihat dari bahu atau pinggul yang tidak rata.
Macam-Macam Penyakit Tulang
Osteogenesis Imperfecta
Osteogenesis Imperfecta (OI) termasuk gangguan langka yang menyerang jaringan ikat. Penderita akan memiliki tulang rapuh dan mudah patah tanpa alasan yang jelas. Parahnya, penyakit tulang ini belum ada obatnya. Hanya ada perawatan khusus untuk membantu mengendalikannya.
Gejala Osteogenesis Imperfecta:
Persendian menjadi lebih longgar
- Lemah otot
- Tulang belakang melengkung
- Gigi rapuh
- Kelainan bentuk tulang
- Gangguan pendengaran
- Bagian putih mata berubah warna menjadi kebiruan atau keabuan
Kanker Tulang
Meskipun namanya kanker tulang, tetapi penyebabnya tidak disebabkan dari tulang. Kanker ini umumnya disebabkan oleh sel-sel kanker yang menyebar dari organ kanker lain. Meski tidak menutup kemungkinan juga bahwa kanker ini muncul dari tulang. Penyakit ini lebih sering menyerang panggul dan tulang panjang pada lengan dan kaki.
Gejala kanker tulang:
- Nyeri pada tulang
- Pembengkakan dan sesnasi lembut di dekat area yang terkena
- Tulang yang melemah, sehingga membuatnya mudah patah
- Kelelahan
- Berat menurun drastis tanpa sebab yang jelas
Â
Advertisement
Macam-Macam Penyakit Tulang
Osteomielitis
Osteomielitis merupakan infeksi tulang yang dapat terjadi tiba-tiba akut/kronis. Bisa berkembang sangat cepat, yakni 7 hingga 10 hari. Penyakit tulang yang jarang terjadi tetapi cukup serius. Infeksi bisa menyebar dari aliran darah hingga ke tulang. Bakteri masuk dan menginfeksi melalui keretakan tulang, pembedahan, dan infeksi bakteri staphylococcus aureus.
Gejala osteomielitis:
- Demam
- Mudah marah
- Kelelahan
- Mual
- Kelembutan, kemerahan, dan rasa hangat di area yang terinfeksi
- Pembengkakan di sekitar tulang yang terkena
- Kehilangan rentang gerak
Orang yang berisiko terkena osteomielitis:
- Memiliki diabetes
- Memiliki penyakit anemia sel sabit
- Memiliki HIV atau AIDS
- Mengidap radang sendi
- Peminum alkohol berat
- Menggunkan steroid jangka panjang
- Sedang menjalani cuci darah (hemodialisis)
- Baru saja mengalami cedera
- Habis menjalani operasi tulang
Displasia Fibrosa
Displasia fibrosa terjadi pada jaringan parut/fibrosa. Jaringan ini akan berkembang untuk menggantikan tulang normal. Jaringan akan tumbuh tidak teratur dan membuatnya berubah bentuk/patah.
Penyakit tulang ini akan menyerang tulang paha, kering, lengan atas, tengkorak, iga, dan panggul. Termasuk bagian dari kelainan genetik mutasi gen yang tidak diturunkan dari orangtua ke anak.
Gejala penyakit displasia fibrosa:
- Nyeri pada tulang
- Pembengkakan
- Kelainan bentuk tulang
- Patah tulang, khususnya di lengan atau kaki
- Lekukan di tulang kaki
Â
Â