4 Makanan Penambah Hb Darah yang Ampuh, Kenali Kandungan Nutrisinya

Liputan6.com, Jakarta Makanan penambah Hb darah bisa kamu kenali sesuai kandungan nutrisinya. Hemoglobin yang sering disingkat Hb ini merupakan protein yang bisa ditemukan dalam sel darah merah. Hemoglobin memiliki fungsi untuk mengikat oksigen dalam sel darah merah yang diangkut ke seluruh tubuh.

Jika kadar hemoglobin di dalam tubuh kamu rendah, maka fungsi tersebut tentunya akan terganggu. Hal ini akan menyebabkan kamu jadi merasa mudah lelah, kecapekan, pusing dan gangguan lainnya. Seseorang dikatakan memiliki kadar Hb rendah jika seorang pria memiliki kurang dari 13,5 gr/dL hemoglobin dalam darah, dan seorang wanita memiliki kurang dari 12 gr/dL.

Penyebab kadar hemoglobin rendah bisa karena anemia defisiensi besi, kehamilan, memiliki gangguan pada hati atau ginjal, mengalami penyakit kronis, dan pada beberapa kasus tidak diketahui penyebab yang mendasarinya, bahkan tidak terdapat gejala ataupun indikasi tertentu.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (25/6/2020) tentang makanan penambah Hb darah.

Makanan penambah Hb darah yang pertama adalah makanan yang kaya akan zat besi. Zat besi memang memiliki fungsi untuk meningkatkan produksi hemoglobin, dan juga membantu membentuk lebih banyak sel darah merah.

Kamu bisa mengonsumi makanan penambah Hb darah yang tinggi zat besi seperti, daging dan ikan, jeroan seperti hati ayam atau sapi, telur, sayuran hijau seperti bayam brokoli, hingga Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang hijau dan kacang kedelai.

Bahkan jika diperlukan, kamu bisa mengonsumsi zat besi yang telah tersedia dalam bentuk suplemen. Namun, kamu harus benar-benar memperhatikan aturan pakai sebelum menggunakannya.

Untuk kebutuhan hariannya sendiri, dalam satu hari seorang pria dewasa dianjurkan untuk memenuhi setidaknya 13 mg zat besi, sedangkan wanita dewasa dari usia 19 hingga 49 tahun membutuhkan setidaknya 25 mg zat besi setiap harinya.

Selain makanan tinggi zat besi, makanan penambah Hb darah berikutnya adalah makanan tinggi folat. Jenis vitamin B satu ini memiliki peran yang sangat penting dalam produksi hemoglobin dalam tubuh. Folat digunakan untuk memproduksi sebuah komponen penting dalam hemoglobin, yang bernama heme.

Jika kamu kekurangan makanan penambah Hb darah satu ini, maka maka pematangan sel darah merah akan terganggu. Kondisi ini dapat menyebabkan anemia defisiensi folat dan kadar hemoglobin yang rendah.

Kamu bisa mendapatkan folat atau makanan penambah Hb darah satu ini pada daging sapi, bayam, nasi, kacang-kacangan, kacang polong, kacang merah, alpukat, dan selada.

Makanan kaya kandungan vitamin C juga merupakan makanan penambah Hb darah yang patut diperhitungkan. Hal ini juga berkaitan dengan konsumsi zat besi pada tubuh. Vitamin C dapat memaksimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga fungsinya akan lebih optimal.

Jadi, saat kamu sduah mengonsumsi zat besi, kamu perlu melengkapinya dengan makanan kaya vitamin C. Vitamin C ini dapat membantu meningkatkan jumlah zat besi yang nantinya akan diserap oleh tubuh. Kamu bisa mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, stroberi, jambu biji, pepaya, kiwi, dan sayuran hijau sebagai makanan penambah Hb darah yang kaya vitamin C

Makanan penambah Hb darah berikutnya adalah yang mengandung beta karoten. Beta karoten adalah suatu pigmen yang dapat ditemukan didalam buah dan sayuran. Salah satu fungsi manfaat dari beta karoten adalah untuk membantu tubuh agar bisa menyerap dan memanfaatkan fungsi zat besi dengan lebih baik.

Beta karoten ini banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran berwarna merah, kuning, dan oranye, seperti wortel, tomat, paprika, dan cabai. Vitamin A dan beta-karoten juga dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi. Vitamin A banyak ditemukan dalam sumber makanan hewani seperti ikan dan hati.

Kadar hemoglobin yang rendah biasanya menunjukkan bahwa seseorang menderita anemia. Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan Hb rendah termasuk:

Gangguan sumsum tulang

Kondisi-kondisi ini, seperti leukemia, limfoma, atau anemia aplastik, semuanya dapat menyebabkan jumlah sel darah merah yang rendah.

Gagal ginjal

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, mereka tidak menghasilkan cukup hormon erythropoietin yang merangsang produksi sel darah merah.

Fibroid rahim

Ini adalah tumor yang biasanya tidak bersifat kanker tetapi mereka dapat menyebabkan perdarahan yang signifikan, yang menyebabkan jumlah sel darah merah lebih rendah.

Kondisi yang menghancurkan sel darah merah

Ini termasuk anemia sel sabit, talasemia, defisiensi G6PD, dan spherocytosis keturunan.

Dokter menentukan kadar hemoglobin dengan menganalisis sampel darah. Berbagai faktor memengaruhi kadar hemoglobin termasuk usia, jenis kelamin dan riwayat kesehatan.