10 Manfaat Jus Daun Pepaya untuk Kesehatan, Seimbangkan Gula Darah

Liputan6.com, Jakarta Manfaat daun pepaya tak hanya dijadikan hidangan yang lezat. Pepaya merupakan buah tropis yang hampir bisa ditemukan di tiap musim. Tak cuma buah, biji, bunga dan daunnya dimanfaatkan sebagai bahan makanan.

Daun pepaya mengandung senyawa tanaman unik yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Banyak olahan daun pepaya, seperti teh, ekstrak, tablet, dan jus, sering digunakan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan.

Jus daun pepaya merupakan cara sederhana untuk mendapatkan manfaat daun pepaya. Mengonsumsi jus daun pepaya dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan mulai dari kontrol gula darah sampai meningkatkan nafsu makan.

Berikut manfaat daun pepaya dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (13/8/2020).

Bantu atasi gejala demam berdarah

Salah satu manfaat daun pepaya yang sangat populer adalah potensinya mengurangi gejala demam berdarah. Kasus parah demam berdarah bisa menyebabkan penurunan trombosit darah. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan meningkatkan kadar trombosit darah.

Seimbangkan gula darah

Jus daun pepaya juga dapat mengatur produksi insulin yang bisa menyeimbangkan kadar gula darah. Sifat antioksidannya yang kuat juga membantu menurunkan komplikasi diabetes seperti kerusakan ginjal dan hati berlemak. Sifat anti peradangan dalam jus pepaya juga bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Dukung fungsi pencernaan

Daun pepaya mengandung serat dan senyawa papain yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat. Papain memiliki peran memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan mudah dicerna. Konsumsi daun pepaya bisa membantu mencegah sembelit, sakit perut, kembung, diare, dan maslaah pencernaan lainnya. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini.

Anti peradangan

Ekstrak daun dan biji pepaya menunjukkan efek antiinflamasi yang kuat karena adanya polifenol, saponin, dan alkaloid. Senyawa ini merupakan analgesik alami yang bisa meredakan rasa sakit. Daun pepaya juga mengandung berbagai nutrisi dan senyawa tanaman dengan potensi manfaat anti inflamasi, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.

Minum jus daun pepaya membantu dalam pengobatan sejumlah kondisi seperti radang sendi, diabetes tipe 2, penyakit iritasi usus besar, infeksi saluran kencing, tukak lambung, luka di kulit bronkitis, penyakit kardiovaskular, sirosis, tendonitis, kram menstruasi, migrain, dan sakit kepala.

Anti malaria

Daun pepaya memiliki sifat anti malaria yang kuat. Daun pepaya memiliki sifat plasmodiastatik yaitu memperlambat laju pertumbuhan Plasmodium dalam tubuh. Ini secara tidak langsung mengendalikan demam malaria. Jus daun pepaya juga meningkatkan kadar antioksidan pada pasien, sehingga mencegah anemia akibat malaria. Namun diperlukan penelitian yang lebih mendalam dan uji klinis sistematis untuk menguatkan manfaat ini.

Anti kanker

Daun pepaya telah digunakan dalam praktek pengobatan tradisional untuk mencegah dan mengobati jenis kanker tertentu, namun penelitian modern masih diperlukan lebih mendalam. Mengonsumsi daun pepaya dan makanan kaya antioksidan lainnya dapat berperan dalam pencegahan kanker.

Sifat anti-inflamasi daun pepaya juga dapat membantu mengurangi peradangan dan efek samping kemoterapi. Daun pepaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit berbahaya lainnya.

Bantu redakan nyeri haid

Sifat anti peradangan pada daun pepaya bisa membantu meredakan nyeri saat haid. Jus daun pepaya bekerja sangat baik untuk memperlancar aliran menstruasi dan mengurangi rasa sakit. Minum jus ini juga menurunkan gejala PMS. Sifat penyembuhannya yang kuat menyeimbangkan hormon, dan mengatur siklus menstruasi.

Tingkatkan nafsu makan

Daun pepaya sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan nafsu makan. Jamu daun pepaya sering digunakan untuk membantu menambah nafsu makan pada anak dan dewasa. Daun pepaya mengandung zat papain yang berfungsi sebagai penambah nafsu makan.

Dukung pertumbuhan rambut

Aplikasi topikal dari jus pepaya sering digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala. Daun pepaya kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan vitamin E yang dapat membantu meringankan stres oksidatif dan kemudian meningkatkan pertumbuhan rambut.

Daun pepaya telah menunjukkan sifat antijamur yang bisa menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe.

Sehatkan kulit

Jus daun pepaya kaya akan vitamin C dan A yang dapat meningkatkan kesehatan kulit dan membuat kulit lebih sehat dan bercahaya. Daun pepaya sering dikonsumsi secara oral atau topikal sebagai cara untuk menjaga kulit lembut, bersih, dan tampak awet muda.

Enzim pelarut protein dalam daun pepaya yang disebut papain dapat digunakan secara topikal sebagai exfoliant untuk mengangkat sel kulit mati dan berpotensi mengurangi terjadinya pori-pori yang tersumbat, rambut yang tumbuh ke dalam, dan jerawat. Selain itu, enzim daun pepaya telah digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka.