Liputan6.com, Jakarta Penyebab iritasi mata perlu diwaspadai. Meski iritasi mata adalah jenis masalah yang cukup umum terjadi, namun bisa saja jadi indikasi penyakit tertentu. Dengan mengetahui beragam penyebab iritasi mata, maka dapat dilakukan tindak penanganan yang lebih cepat dan tepat.
Baca Juga
Advertisement
Sebenarnya penyebab iritasi mata tidak hanya sebatas terkena kotoran. Bisa juga dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat, sehingga menyebabkan mata iritasi. Jika sudah parah, biasanya warna merah yang muncul pada mata iritasi bisa bertahan dalam jangka waktu cukup lama.
Oleh karenanya penyebab iritasi mata tidak bisa disepelekan, maka berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, apa saja penyebab iritasi mata serta cara penanganannya yang tepat, Rabu (4/11/2020).
Penyebab iritasi mata
1. Penggunaan lensa kontak
Sebenarnya, menggunakan lensa kontak cukup aman. Namun, ada kalanya kondisi lensa kontak terkena kotoran yang bisa menjadi penyebab iritasi mata. Selain masalah kebersihan lensa kontak yang digunakan, durasi penggunaan lensa kontak itu sendiri bisa menjadi penyebab iritasi mata. Terutama jika menggunakan lensa kontak lebih dari 8 jam, di mana bisa menyebabkan mata kering dan merah.
Â
2. Alergi
Penyebab iritasi mata yang cukup umum yaitu alergi. Alergi bisa timbul akibat masuknya iritan ke mata dan timbulah iritasi. Biasanya, pemicu alergi dapat dikarenakan beberapa hal, seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, debu, dan jamur.
Advertisement
Penyebab iritasi mata
3. Mata kering
Air mata terbentuk dari kombinasi air, minyak, dan lendir yang berfungsi menjaga mata dari kekeringan. Air mata juga berfungsi membuat mata tetap lembap dan segar. Apabila produksi air mata tidak memadai, iritasi mata tak terhindarkan. Gejala iritasi mata yang dialami biasnya mirip dengan gejala mata iritasi pada umumnya.
Penyebab iritasi mata karena mata kering bisa dikarenakan pertambahan usia, kondisi medis (seperti diabetes dan rheumatoid arthritis atau radang sendi), penggunaan obat-obatan (antidepresan, pil KB, hingga obat penurun tekanan darah).
Â
4. Cedera
Penyebab iritasi mata juga bisa disebabkan adanya cedera. Cedera mata dapat terjadi secara tidak sengaja, seperti ketika menyeka mata dengan kuku yang tajam atau adanya benturan pada mata.
Penyebab iritasi mata
5. Merokok
Kebiasaan merokok juga dapat menjadi penyebab iritasi mata. Hal ini dikarenakan rokok akan melepaskan beberapa bahan kimia berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat mengiritasi bagian selaput sensitif pada mata, lalu menyebabkan peradangan hingga membuat mata menjadi merah.
Â
6. Kurang tidur
Ternyata, kurang tidur tidak hanya menyebabkan timbulnya kantong panda di kelopak mata. Kurang tidur dapat meningkatkan retensi darah serta cairan di area sekitar mata. Hal tersebut bisa membuat mata menjadi tampak bengkak dan merah. Selain itu, yang turut meningkatkan risiko iritasi saat kurang tidur, karena mata akan menjadi kering ketika kurang tidur.
Advertisement
Penyebab iritasi mata
7. Mata lelah
Selain kurang tidur, keadaan di mana mata sudah lelah juga bisa menjadi penyebab iritasi mata. Kondisi tersebut dapat timbul karena aktivitas berlebihan pada mata, seperti mengemudi sepanjang hari atau terlalu lama melihat layar komputer serta ponsel.
Biasanya, saat aktivitas mata berlebih, mata bisa menjadi tegang dan akan sangat rentan mengalami iritasi. Gejala iritasi mata akibat mata lelah, umumnya bisa berupa mata gatal, hingga menyebabkan pusing disertai mual.
Â
8. Konjungtivitis
Konjungtivitis merupakan keadaan mata infeksi yang meliputi pembengkakan dan iritasi di area selaput transparan tipis yang melapisi kelopak mata. Infeksi konjungtiva bisa mengirtiasi pembuluh darah menyebabkan pembengkakan serta kemerahan pada mata.
Penyebab iritasi mata
9. Paparan asap kendaraan
Selanjutnya, penyebab iritasi mata bisa dikarenakan paparan asap kendaraan yang ada dilingkungan sekitar. Tapi, selain asap kendaraan, berbagai jenis asap pembakaran sampah, asap hasil mesin diesel, bahkan parfum, juga dapat menjadi penyebab iritasi mata.
Â
10. Produk kosmetik
Penggunaan produk-produk kosmetik atau make up, biasanya akan menghasilkan residu produk seperti partikel kecil baik debu atau sisa-sisa bahan kimia yang beterbangan. Hal tersebut yang pada akhirnya bisa menjadi penyebab iritasi mata dan perlu dilakukan penanganan dengan tepat.
Advertisement
Cara mengatasi iritasi mata
Rutin membersihkan cairan mata yang keluar
Sebelum membersihkan cairan mata tersebut, pastikan tangan sudah dicuci sebelumnya. Hal ini untuk menghindari risiko iritasi akibat bakteri yang ada di tangan. Anda bisa juga menggunakan tisu bersih dan lembut untuk membersihkan tiap bagian mata. Gunakan satu tisu untuk satu mata, agar risiko penularan kotoran tidak terjadi ke mata lainnya.
Â
Kompres mata
Anda bisa menggunakan kain lembut yang direndam dengan air hangat atau dingin. Kemudian peras dan tekan kompres perlahan-lahan di mata yang terinfeksi.
Â
Kurangi intensitas penggunaan lensa kontak
Seperti yang sempat disinggung di atas tadi, penggunaan lensa kontak dapat menjadi penyebab iritasi mata. Maka dari itu, kurangi penggunaa lensa kontak jika memang dibutuhkan saja. Jangan sepanjang hari menggunakan lensa kontak.
Â
Gunakan tetes mata
Kondisi iritasi mata karena mata kering bisa diatasi dengan menggunakan tetes mata. Tetes mata tersebut akan membantu untuk melumasi mata dan membuat mata tetap bersih.
Â
Ubah gaya hidup
Adanya kebiasaan buruk seperti merokok dan lain sebagainya, bisa menjadi penyebab iritasi mata yang cukup parah. Itulah mengapa usahakn untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa menjadi penyebab iritasi mata tersebut.