Liputan6.com, Jakarta Pengertian teks eksplanasi penting dipahami. Teks eksplanasi kerap ditemukan dalam bacaan sehari-hari. Teks ini biasa digunakan untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa sesuatu bisa terjadi. Teks ini sangat berguna untuk memahami sebuah perisitiwa atau informasi tertentu.
Baca Juga
Advertisement
Pengertian teks eksplanasi dapat menjelaskan ciri-ciri, tujuan, dan fungsi dari teks itu sendiri. Ada banyak kejadian, objek, dan fakta yang membutuhkan pemaparan teks eksplanasi. Pengertian teks eksplanasi biasanya diajarkan dalam pelajaran bahasa dasar.
Memahami pengertian teks eksplanasi bisa membantu membedakan teks ini dengan jenis teks lainnya. Sudah banyak ahli literatur yang memaparkan pengertian teks eksplanasinya.
Berikut pengertian teks eksplanasi, ciri-ciri, struktur, dan contoh, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(25/02/2021).
Pengertian teks eksplanasi secara umum
Eksplanasi berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan. Pengertian teks eksplanasi adalah teks yang menceritakan bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi.
Teks Eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Teks eksplanasi memberi tahu pembaca bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu terjadi. Teks ini berisi penjelasan rinci dan secara logis menggambarkan tahapan dalam suatu proses.
Advertisement
Pengertian teks eksplanasi menurut ahli
Pengertian teks eksplanasi menurut Anderson
Pengertian teks eksplanasi menurut Anderson adalah bentuk teks yang menyajikan serangkaian peristiwa. Tujuandari teks eksplanasi adalah untuk memberitahukan setiap langkah proses (bagaimana) dan memberi alasan (mengapa).
Pengertian teks eksplanasi menurut Priyatni
Pengertian teks eksplanasi menurut Priyatni adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Sebuah teks eksplanasi berasal dari pertanyaan penulis terkait „mengapa‟ dan „bagaimana‟ suatu fenomena terjadi.
Pengertian teks eksplanasi menurut Isnatun dan Farida
Pengertian teks eksplanasi menurut Isnatun dan Farida adalah teks yang menjelaskan tentang terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.
Ciri-ciri teks eksplanasi
Seperti teks lainnya, teks eksplanasi memiliki ciri-cirinya sendiri. Ciri-ciri inilah yang membedakan teks eksplanasi dengan teks lainnya. Berikut ciri-ciri teks eksplanasi:
- teks eksplanasi bertujuan memberikan informasi, pengertian, dan pengetahuan.
- teks eksplanasi bersifat menjawab pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana.
- teks eksplanasi disampaikan dengan gaya yang lugas danmenggunakan bahasa baku.
- teks eksplanasi umumnya disajikan dengan menggunakan susunan logis.
- teks eksplanasi biasanya memuat penunjuk keterangan waktu, penunjuk keterangan cara, konjungsi kronologis, dan kata tunjuk.
- teks eksplanasi termasuk jenis teks non-fiksi yang di dalamnya terdapat data, fakta, serta opini yang logis.
- teks eksplanasi bersifat faktual di mana ia memuat seluruh informasi yang bersifat fakta dan ilmiah.
- teks eksplanasi menggunakan konjungsi kausalitas maupunkronologis. Konjungsi kausalitas contohnya adalah: antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, atau sehingga. Sementara konjungsi kronologis contohnya adalah: kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.
Advertisement
Struktur teks eksplanasi
Ada tiga struktur utama dalam teks eksplanasi. Ini meliputi pernyataan umum, deretan penjelasan, dan kesimpulan.
Pernyataan umum
Pernyataan umum berisi gagasan yang berupa kalimat-kalimat yang menjelaskan tentang suatu fakta yang bersifat umum. Pernyataan umum merupakan penjelasan tentang topik utama.
Penjelasan
Deretan penjelasan merupakan inti dari teks eksplanasi. Bagian ini berisi kalimat-kalimat yang menjelaskan pernyataan umum. Deretan penjelasan dijelaskan fakta tentang proses terjadinya sesuatu dan sebab akibat sesuatu itu terjadi.
Kesimpulan
Kesimpulan atau interpretasi berisi ringkasan penjelasan dari penulis. Bagian ini juga berisi gagasan yang dapat berupa tanggapan, kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu.
Contoh teks eksplanasi
Proses terjadinya hujan
Dalam ilmu geografi, hujan tak hanya sekadar turunnya air ke permukaan bumi. Hujan bisa terjadi karena sebuah proses yang terjadi di alam. Proses terjadinya hujan melalui beberapa tahap. Ada tiga tahapan utama proses terjadinya hujan yaitu evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.
Evaporasi merupakan proses perubahan air yang berwujud cair menjadi gas sehingga air berubah menjadi uap-uap air dan memungkinkanya untuk naik ke atmosfer bumi. Semakin tinggi panas matahari jumlah air yang menjadi uap air dan naik ke atmosfer bumi juga akan semakin besar.
Uap-uap air yang naik pada ketinggian tertentu akan mengalami proses kondensasi atau pengembunan. Proses kondensasi terjadi dimana uap air tersebut berubah menjadi partikel-partikel es berukuran sangat kecil.
Perubahan wujud uap air menjadi es tersebut terjadi karena pengaruh suhu udara yang sangat rendah di titik ketinggian tersebut. Partikel-partikel es yang terbentuk akan saling mendekati dan bersatu satu sama lain sehingga membentuk awan.
Proses prespitasi adalah proses mencairnya awan akibat pengaruh suhu udara yang tinggi. Pada proses inilah hujan terjadi. Butiran-butiran air jatuh dan membasahi permukaan bumi. Awan-awan yang terbentuk kemudian tertiup oleh angin dan mengalami perpindahan dari satu tempat ketempat lainnya. Proses ini disebut adveksi atau proses perpindahan awan dari satu titik ke titik lain dalam satu garis horizontal akibat arus angin atau perbedaan tekanan udara.
Demikian tiga tahapan utama hujan. Proses-proses tersebut harus dilalui sebelum turunnya hujan ke bumi. Hujan merupakan salah satu dari siklus hidrologi yang merupakan suatu siklus perputaran air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi dan berlangsung secara terus menerus.
Advertisement