Jarang Diperhatikan, Ini 6 Penyebab Feses Berbau Busuk

Liputan6.com, Jakarta Kotoran pada manusia atau biasa disebut dengan feses dikenal memang memiliki bau yang tidak sedap. Bau tidak sedap yang dihasilkan oleh feses ini dikarenakan oleh makanan yang dimakan dan bakteri yang ada di usus. Selain itu, penyebab feses berbau busuk juga bisa dikarenakan adanya masalah kesehatan yang sedang dialami.

Namun, pada beberapa orang kerap mengalami bau feses yang sangat menyengat. Meski sudah mengguyur hingga bersih dan bahkan menyemprotkan sedikit parfum, bau dari feses setelah BAB kerap meninggalkan bau yang susah hilang. Apabila hal seperti ini pernah terjadi pada diri kamu, pasti kamu bertanya-tanya apa yang menyebabkan feses bisa berbau busuk seperti itu.

Untuk menjawab rasa penasaranmu, berikut Liputan6.com, Selasa (6/8/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa faktor penyebab feses menjadi sangat berbau.

Feses yang berbau busuk dan terlihat berminyak atau berlemak menandakan adanya gangguan pencernaan, terutama pada proses pencernaan lemak. Ya, apabila kamu mengonsumsi aneka olahan daging berlemak, bersantan, dan juga kue-kue yang mengandung banyak mentega, maka tak perlu heran kalau feses kamu berbau busuk.

Selain konsumsi makanan yang kurang sehat tersebut, adanya gangguan pencernaan juga bisa menyebabkan feses kamu berbau busuk. Penyakit celiac yang mengganggu saluran pencernaan, sehingga tak bisa menyerap nutrisi dengan baik khususnya protein yang berasal dari gluten.

Infeksi yang memengaruhi usus dapat menyebabkan feses berbau busuk. Gastroenteritis dan radang lambung dan usus bisa terjadi setelah makan makanan yang terkontaminasi dengan bakteri seperti Eschericia coli atau salmonella, virus, dan parasit. Setelah kamu terinfeksi, kamu mungkin akan merasakan gejala seperti kram perut dan feses berbau busuk.

Ketika kamu mengonsumsi makanan yang mengandung sulfur, membuat usus akan bekerja lebih keras untuk mencernanya. Beberapa makanan yang mengandung sulfur seperti sayur-mayur, produk susu, telur, dan aneka daging.

Nah, apabila kamu mengonsumsi jenis makanan tersebut secara berlebihan dan setiap hari, maka gas sulfur di dalam usus akan meningkat dan membuat fesef berbau busuk.

Gula buatan sebenarnya banyak ditemukan di dalam makanan yang diklaim bebas gula. Ya, untuk mengurangi jumlah kalorinya, gula alami dalam makanan biasanya diganti dengan sorbitol. Sorbitol ini sebenarnya bekerja mirip pencahar usus dengan menarik air ke usus besar dan menginduksi diare. Nah, kalau sudah begitu, bisa dipastikan bau feses menjadi busuk.

Tak hanya makanan saja yang bisa menyebabkan feses kamu berbau busuk. Mengonsumsi minuman beralkohol terlalu banyak juga bisa menjadi faktor pemicu feses kamu berbau busuk.

Hal ini dikarenakan, kadar alkohol yang terlalu tinggi di dalam darah bisa memberikan efek negatif pada organ dalam, khsusunya perut, usus besar, dan usus kecil. Disini, alkohol akan memengaruhi kondisi dinding usus serta bakteri baik di dalam usus, sehingga memicu kontraksi perut, diare, dan terjadinya perbahan aroma pada kotoran.

Jadi, apabila kamu semakin banyak mengonsumsi alkohol, maka akan semakin banyak gas sulfat yang dibuat oleh bakteri usus, dan semakin bau juga kotoran serta buang angin atau kentut kamu.

Apabila saat ini kamu sedang menjalani wajib mengonsumsi suplemen atau obat-obatan, maka feses semakin berbau busuk kerap terjadi. Ya, ada beberapa obat-obatan seperti antibiotik dan obat hormon dapat mengganggu bakteri di usus dan mempercepat atau bahkan memperlambat pergerakan feses di dalam usus. Selain itu, obat-obatan tertentu juga bisa menyebakan feses menjadi encer dan berbau.