5 Jenis Kulit Wajah yang Perlu Diketahui, Beserta Cara Mengenali dan Perawatannya

Jenis kulit wajah setiap orang berbeda-beda, mulai dari kulit wajah normal, berminyak, sensitif, kering, dan kombinasi.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 20 Jun 2023, 01:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2023, 01:00 WIB
5 Jenis Kulit Wajah yang Perlu Diketahui, Beserta Cara Mengenali dan Perawatannya
Ilustrasi Kulit Wajah Berminyak Credit: pexels.com/Daniel

Liputan6.com, Jakarta Jenis kulit wajah perlu untuk dikenali sejak dini. Sebab berbeda jenis kulit wajah, berbeda pula cara perawatan dan produk perawatan kulit yang harus digunakan. Secara umum, jenis kulit wajah terbagi menjadi 5 bagian.

Jenis kulit wajah bergantung pada beberapa faktor seperti kandungan air yang memengaruhi elastisitas kulit, kandungan minyak yang memengaruhi kelembutan dan nutrisi kulit, serta tingkat kepekaan kulit terhadap zat tertentu.

Setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda dan bisa berubah seiring pertambahan usia. Selain itu, jenis kulit wajah juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti faktor genetik, penyakit tertentu, dan faktor lingkungan, misalnya paparan sinar matahari, debu, dan polusi berkepanjangan. Kebiasaan tertentu juga bisa berdampak pada berubahnya jenis kulit wajah, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Berikut ini penjelasan mengenai jenis kulit wajah, cara mengenali dan perawatannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (9/11/2021).

Jenis Kulit Wajah

5 Jenis Kulit Wajah yang Perlu Diketahui, Beserta Cara Mengenali dan Perawatannya
Lakukan beberapa tips berikut ini agar kulit wajah awet muda. (pexels/shiny diamond).

Jenis kulit wajah dapat dibagi menjadi beberapa kategori, berikut penjelasannya:

1. Kulit Wajah Normal

Jenis kulit ini cenderung memiliki keseimbangan antara jumlah kandungan air dan minyak, sehingga tidak terlalu kering tapi juga tidak terlalu berminyak. Jenis kulit wajah seperti ini biasanya jarang memiliki masalah kulit, tidak terlalu sensitif, terlihat bercahaya, dan pori-pori pun hampir tak terlihat. Jenis kulit normal juga lebih mudah dirawat.

2. Kulit Wajah Kering

Kulit wajah kering umumnya terjadi akibat rendahnya tingkat kelembapan pada lapisan kulit terluar. Hal ini mengakibatkan kulit kering mudah pecah-pecah dan mengalami keretakan pada permukaan kulit. Pemilik kulit wajah kering biasanya memiliki pori-pori kulit yang hampir tak terlihat, permukaan luar kulit terlihat kasar dan kusam, serta kulit kurang elastis. Jenis kulit ini juga lebih mudah memerah, gatal, bersisik, dan meradang. Kulit kering bisa disebabkan oleh faktor genetik, usia, perubahan hormon, cuaca dingin, paparan sinar matahari, mandi air panas terlalu lama, efek samping obat-obatan, atau bahan yang terkandung dalam produk sabun, kosmetik, dan pembersih.

3. Kulit Wajah Berminyak

Jenis kulit wajah berminyak cenderung licin dan mengkilap karena produksi minyak atau sebum yang berlebih. Sebum dihasilkan secara alami oleh kelenjar minyak atau kelenjar sebaceous di bawah permukaan kulit.

Meski sebum berfungsi untuk melindungi dan melembapkan kulit, namun kelebihan sebum akan menyebabkan kulit wajah menjadi berminyak, pori-pori tersumbat, dan membuat kulit rentan mengalami jerawat. Tingginya produksi sebum dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, perubahan hormon, atau stres. Jenis kulit wajah berminyak cenderung memiliki pori-pori besar, terlihat berkilau namun kusam, dan biasanya disertai komedo, jerawat, serta noda hitam.

4. Kulit Wajah Sensitif

Jenis kulit sensitif umumnya sangat peka dan mudah sekali mengalami alergi atau iritasi dan ruam sebagai reaksi terhadap faktor tertentu, seperti lingkungan, makanan, atau penggunaan produk kosmetik. Kulit wajah sensitif mudah terkelupas, gatal, kering, kemerahan, dan terasa perih (breakout) ketika terjadi kontak dengan berbagai hal yang dapat memicu munculnya gejala kulit sensitif.

5. Kulit Wajah Kombinasi

Jenis kulit wajah kombinasi adalah perpaduan antara kulit berminyak dan kulit kering. Seseorang dengan jenis kulit wajah ini memiliki kulit berminyak di zona T, yaitu area dagu, hidung, dan dahi, serta kulit kering di area pipi. Jenis kulit wajah ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan peningkatan hormon selama masa pubertas.

Cara Mengenali Jenis Kulit Wajah

5 Jenis Kulit Wajah yang Perlu Diketahui, Beserta Cara Mengenali dan Perawatannya
Ilustrasi wajah berminyak. (via: istimewa)

Setelah mengetahui jenis kulit wajah, anda juga perlu untuk mengenali jenis kulit wajah Anda agar mendapatkan perawatan yang teapt. Berikut ini cara mengenali jenis kulit wajah Anda, yaitu:

1. Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Normal

Cara mengetahui jenis kulit wajah normal adalah dengan memperhatikan hal-hal berikut;

  1. Kulit wajah normal memiliki warna kulit cenderung merata.
  2. Memiliki tekstur yang lembut dan halus.
  3. Pori-pori wajah tidak begitu tampak dan terlihat besar.
  4. Wajah bebas dari komedo, jerawat, noda merah, dan masalah kulit lainnya.

Perawatan jenis kulit wajah normal juga lebih mudah. Hal utama yang harus dilakukan adalah membersihkan wajah secara teratur, dua kali sehari. Gunakan sabun pembersih wajah dengan kandungan yang lembut. Jangan mengusap atau menggosok-gosok wajah terlalu kasar.

Disarankan untuk membilas wajah dengan air hangat sehabis dibersihkan. Tak lupa, gunakan pelembap yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit wajah normal. Aplikasikan sunscreen atau tabir surya saat bepergian ke luar rumah.

2. Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Berminyak

Cara mengetahui jenis kulit wajah berminyak adalah dengan memperhatikan hal-hal berikut:

  1. Terlihat minyak berlebih pada wajah secara jelas.
  2. Kelebihan minyak ini membuat wajah nampak berkilau.
  3. Ukuran pori-pori cenderung besar, serta terdapat jerawat dan komedo.

Merawat jenis kulit berminyak biasanya lebih susah dan membutuhkan lebih banyak waktu. Beberapa cara merawatnya adalah dengan rajin mencuci muka setiap hari, setidaknya dua kali sehari. Hindari produk pembersih wajah dengan kandungan deterjen, dan gunakan sabun pencuci muka yang lembut yang mengandung gliserin. Selalu siapkan kertas minyak atau bloating paper. Kertas minyak sangat membantu meminimalisir kelebihan minyak di wajah. Kertas minyak juga mudah digunakan di mana saja dan tidak memakan tempat ketika dibawa bepergian.

Apabila menggunakan masker, pilih bahan masker yang mengandung clay, madu, tomat, atau lemon. Pemilik jenis kulit wajah berminyak juga harus menghindari makanan yang tidak sehat seperti makanan yang digoreng, makanan tinggi gula, dan makanan olahan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen serta pelembap yang bebas minyak. Jika produk yang dijual bebas di pasaran tidak cukup membantu merawat kulit berminyak, Anda dapat berkonsultasi ke dokter kulit. Laser, chemical peel, dan krim yang dicampur dengan tretinoin, adapalene, atau tazarotene dapat membantu mengatasi kulit berminyak.

3. Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Kering

Cara mengetahui jenis kulit wajah kering adalah dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

  1. Memiliki pori-pori yang hampir tak terlihat.
  2. Permukaan luar kulit terlihat kasar dan kusam.
  3. Kulit terasa kurang elastis.
  4. Kulit mudah memerah, gatal, bersisik, dan meradang.

Kondisi kulit wajah kering tidak sama dengan dehidrasi. Jenis kulit kering diakibatkan oleh kurangnya sebum atau minyak. Sedangkan dehidrasi kulit biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan air dalam tubuh

Perawatan jenis kulit wajah kering dapat dilakukan dengan menggunakan pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung alkohol atau wewangian. Hindari juga mandi dan mencuci muka dengan air hangat terlalu lama. Gunakan pelembap setiap selesai mencuci muka. Bagi pemilik kulit kering, disarankan untuk menggunakan pelembap khusus untuk kulit kering. Selalu pakai sabun pembersih wajah dengan bahan yang melembapkan, seperti emolien atau colloidal oatmeal.

4. Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Sensitif

Cara mengetahui jenis kulit wajah sensitif adalah dengan mengecek hal-hal berikut:

  1. Apakah wajah sering berubah kemerahan.
  2. Wajah sering terasa kencang dan terasa menusuk.
  3. Ada sensasi panas atau perih pada wajah.
  4. Kulit wajah mudah gatal, kering, dan mengelupas.

Ada beberapa solusi untuk merawat kulit wajah sensitif, misalnya mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kulit bereaksi seperti; terpapar sinar matahari langsung atau udara yang terlalu dingin. Gunakan sabun wajah yang lembut dan bilas dengan air hangat. Hindari menggosok wajah.

Beberapa kandungan dalam produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit sensitif adalah Oxychloride Bismuth, Sodium Lauryl Sulphate, dan bahan kimia iritan lainnya. Cobalah gunakan produk perawatan kulit sensitif yang mengandung lidah buaya, chamomile, teh hijau, polifenol, dan gandum. Jangan lupa gunakan tabir surya dengan tingkat perlindungan sinar UVB (SPF 50+) dan UVA (PA++++).

5. Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Kombinasi

Jika Anda tidak bisa menentukan apakah jenis kulit Anda tergolong kering atau berminyak, bisa jadi Anda memiliki jenis kulit kombinasi. Cara mengetahui jenis kulit wajah ini adalah dengan melihat apakah T-zone wajah berminyak dan area wajah lain kering atau tidak. Anda bisa menghindari produk skincare yang terbuat dari alkohol agar kondisi kulit kombinasi tetap aman. Selain itu, menjaga keseimbangan kulit juga perlu untuk dilakukan.

Pentingnya Merawat Kulit Wajah Sesuai Jenisnya

5 Jenis Kulit Wajah yang Perlu Diketahui, Beserta Cara Mengenali dan Perawatannya
ilustrasi mencuci wajah untuk kulit cerah/pexels

Setiap jenis kulit wajah memiliki kebutuhan yang berbeda. Beberapa jenis kulit wajah bahkan membutuhkan perawatan dan perhatian lebih dibandingkan jenis kulit yang lain. Itu sebabnya produk perawatan kulit wajah dan kosmetik dibuat dengan formula yang berbeda sesuai dengan tipe kulit.

Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit wajah bisa menyebabkan timbulnya jerawat, jerawat semakin parah, kulit wajah menjadi sangat kering, dan munculnya berbagai masalah lain pada kulit wajah. Berikut ini adalah cara merawat kulit wajah berdasarkan jenis kulitnya, yaitu:

1. Perawatan Kulit Wajah Normal

Perawatan jenis kulit wajah normal cenderung mudah. Anda cukup menggunakan perawatan kulit wajah biasa atau diformulasikan secara khusus untuk kulit normal. Gunakan sabun pembersih wajah dengan bahan kimia lembut dan hindari menggosok wajah terlalu kasar. Anda bisa membilas wajah dengan air hangat, lalu keringkan dengan handuk berbahan lembut.

2. Perawatan Kulit Wajah Kering

Untuk merawat jenis kulit wajah kering, gunakan pembersih wajah dengan bahan yang mampu melembapkan kulit wajah, seperti emolien, dan hindari produk yang mengandung alkohol atau pewangi. Setelah wajah selesai dibersihkan, Anda bisa menggunakan pelembap agar kulit tidak mudah kering. Selain itu, hindari terlalu lama mandi dan mencuci muka dengan air hangat.

3. Perawatan Kulit Wajah Berminyak

Ada beragam cara untuk merawat kulit wajah berminyak, salah satunya dengan mencuci muka secara rutin 2 kali sehari dengan sabun cuci muka yang mengandung gliserin. Setelah selesai dibersihkan, Anda bisa menggunakan produk perawatan kulit lain, yaitu astringent atau toner yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, dan asam glikolat. Selain itu, pilihlah produk kosmetik dengan kandungan air dan berlabel noncomedogenic yang tidak menyebabkan penyumbatan pada pori-pori.

Anda juga bisa menggunakan kertas minyak dan masker wajah khusus kulit berminyak untuk menghilangkan minyak berlebih yang menempel di wajah. Ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai masker wajah, antara lain madu, lidah buaya, tomat, dan minyak jojoba. Selain beberapa cara di atas, pemilik jenis kulit wajah berminyak juga sebaiknya menghindari makanan yang tidak sehat, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan makanan dengan kadar gula tinggi.

4. Perawatan Kulit Wajah Sensitif

Perawatan kulit wajah sensitif bisa dilakukan dengan mengetahui pemicu yang menyebabkan reaksi alergi atau iritasi. Gunakan sabun wajah berbahan lembut dan bilaslah dengan air hangat. Usahakan untuk tidak menggosok wajah terlalu kencang saat mencuci wajah. Pemilik kulit wajah sensitif juga disarankan untuk tidak menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung alkohol, asam, dan pewangi karena bahan-bahan tersebut mudah menyebabkan iritasi wajah. Anda bisa menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung lidah buaya, chamomile, teh hijau, polifenol, dan gandum.

5. Perawatan Kulit Wajah Kombinasi

Cara terbaik untuk merawat kulit wajah kombinasi adalah dengan menggunakan produk pembersih dan pelembap yang diformulasikan khusus untuk jenis kulit wajah kombinasi. Produk ini mampu mengurangi kadar minyak di daerah zona T sekaligus melembapkan area pipi. Bersihkan wajah 2 kali sehari secara rutin. Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung alkohol, asam salisilat, dan benzoil peroksida. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kering.

Jika cara ini kurang efektif, Anda bisa mencoba menggunakan produk pembersih untuk kulit wajah kering di area pipi dan produk khusus kulit berminyak untuk zona T. Apa pun jenis kulit wajah Anda, tetap gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet. Jangan lupa juga untuk membersihkan kulit wajah dari make up sebelum Anda tidur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya