18 Kata-kata Sindiran Halus Buat Orang Munafik, Penuh Makna

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata sindiran halus buat orang munafik tentunya sangat perlu disampaikan agar mereka introspeksi diri. Walaupun begitu, kebanyakan orang munafik juga memiliki sikap yang tidak peka dengan lingkungan, atau memang tidak peduli dengan perkataan orang lain.

Kadang kata-kata sindiran halus buat orang munafik memang tidak mempan. Setidaknya kamu telah berusaha untuk mengingatkan mereka. Selanjutnya, yang perlu kamu lakukan hanyalah berdoa agar mereka menyadari sikapnya dan syukur-syukur kalau mereka menjadi lebih baik.

Kata-kata sindiran halus buat orang munafik bisa disampaikan di mana saja. Bahkan di media sosial sekarang ini juga banyak orang-orang yang saling sindir. Sekarang perkataan sindiran tidak hanya dapat disampaikan secara langsung saat bertatap muka saja.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/9/2019) tentang kata-kata sindiran halus buat orang munafik.

Kata-kata sindiran halus buat orang yang munafik banyak yang sangat menusuk. Hal ini karena kata-kata sindiran halus buat orang munafik ini dikeluarkan oleh orang-orang yang benar-benar tersakiti. Karena itulah kata-kata tersebut seakan-akan keluar sangat tulus dan merupakan ungkapan hati paling jujur dari orang yang disakiti.

Berteman dengan orang munafik tentunya membuat kamu serasa ditusuk dari belakang. Tentunya perasaan yang meluap-luap juga dapat memberikan inspirasi untuk mengeluarkan kata-kata sindiran halus buat orang munafik yang menusuk seperti berikut:

"Dengan berbicara di belakangku, berarti kau cukup menghargai keberadaanku untuk tidak bertingkah di depan mukaku." Madea

"Dengarkan baik-baik bagaimana seseorang membicarakan orang lain di hadapanmu. Seperti itu jugalah caranya berbicara tentangmu di hadapan orang lain." Anonim

"Membicarakan dosa orang lain tak akan membuatmu menjadi orang suci." Hussein Nishah

"Subjek terbaik adalah manusia, yang tidak pernah gagal membuat saya kagum dengan ketidakpastiannya." Ronnie James Dio

"Tak perlu kau ceritakan apa yang mereka bilang tentangku. Ceritakan bagaimana mereka bisa dengan nyaman mengatakannya padamu." Jay Z

"Kata ‘teman’ adalah label yang bisa dicoba siapa saja. Dan kaulah yang menentukan siapa yang paling pantas memakainya." Carlos Wallace

Selain itu, kata-kata sindiran halus buat orang munafik juga banyak yang bermakna sangat dalam. Kadang, saking merasa dikhianatinya, seseorang dapat mengeluarkan kata-kata sindiran halus buat orang munafik yang bermakna begitu dalam. Tidak jarang orang yang disindir pun jadi tidak mengerti atau memang mereka tidak peka.

Kata-kata sindiran halus buat orang munafik ini harus kembali kamu renungkan dalam-dalam jika ingin menyampaikannya. Hal ini karena kata-kata tersebut bisa saja menambah keruh hubungan yang kamu jalin dengan orang tersebut. Jika boleh memilih, lebih baik kamu memilih untuk berdamai dan mendoakan orang tersebut agar bertaubat secepatnya dan berubah menjadi lebih baik.

"Kau mengingatkanku pada uang recehan. Bermuka dua dan tidak berharga." Anonim

"Saat melihatmu, aku berpikir, ‘Manakah wajah yang akan kau lihat saat menatap ke cermin?’" C. JoyBell C.

"Tuhan sudah memberimu satu wajah, dan kau malah membuat satu lagi untuk dirimu sendiri." William Shakespeare

"Ada dua hal yang tidak kusukai tentangmu. Mukamu." Anonim

"Bahkan kayu yang berada di sungai selama puluhan tahun pun tak akan berubah menjadi buaya." Anonim

"Kurasa aku butuh kacamata. Ke mana pun aku memandang, orang-orang selalu terlihat punya dua wajah." Anonim

Kata-kata sindiran halus buat orang munafik sebaiknya dipikirkan dulu untuk diucapkan atau tidak. Tentunya membalas perbuatan jahat dengan sesuatu yang tidak baik, akan menimbulkan dampak yang tidak baik pula. Sebaiknya kamu dan orang tersebut sama-sama introspeksi diri untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Kata-kata sindiran halus buat orang munafik yang penuh makna memang dapat menyampaikan perasaan orang yang tersakiti dengan sangat baik. Dengan mengerti makna yang terdapat dalam kata-kata tersebut, mungkin orang tersebut bisa sadar akan kesalahannya. Jika orang munafik tersebut bisa tersadar dengan perbuatannya dan meminta maaf, sudah menjadi kewajiban bagimu untuk menerima kembali dirinya. Dengan begitu, hubungan baik akan terjalin kembali.

"Masa bodoh dengan persahabatan. Aku butuh musuh lebih banyak lagi. Paling tidak mereka jujur kalau tidak menyukaiku." Manasa Rao Saarloos

"Aku benci orang bermuka dua. Sulit memutuskan muka mana yang harus kutampar terlebih dahulu." Anonim

"Kemunafikan berjalan di atas dua kaki, dan menyebut dirinya manusia." Anthony T. Hincks

"Tetaplah jujur, tetaplah setia, atau tetaplah menjauh dariku." Anonim

"Aku tidak kehilangan teman. Aku baru sadar kalau aku tidak pernah memilikinya." Anonim

"Miliki lebih dari yang kau tunjukkan, bicaralah lebih sedikit dari yang kamu tahu." William Shakespeare