Liputan6.com, Jakarta Apa itu Curriculum Vitae mungkin menjadi pertanyaan bagi kamu yang akan lulus kuliah atau Sekolah Menangah Atas. Curriculum Vitae atau CV ini biasanya menjadi salah satu persyaratan yang wajib disiapkan dalam proses melamar kerja.
Baca Juga
Advertisement
Curriculum Vitae sendiri berisikan informasi detail mengenai data diri seseorang seperti nama lengkap, alamat, tempat tanggal lahir, latar belakang pendidikan, hingga pengalaman kerja. Sederhanya, CV merupakan daftar riwayat hidup yang berisikan informasi diri.
Apa itu Curriculum Vitae tentunya tidak menjadi pertanyaan lagi jika kamu telah memahaminya. Pada CV yang terpenting adalah bagaimana dokumen ini bisa memuat semua informasi untuk menggambarkan pengalaman akademis dan profesional kamu.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (8/10/2020) tentang apa itu Curriculum Vitae.
Cara Membuat Curriculum Vitae
Apa itu curriculum vitae tentunya harus sudah dipahami seseorang di ujung masa studinya sebagai siswa ataupun mahasiswa. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, daftar riwayat hidup yang digunakan untuk melamar kerja ini sangat penting dipahami cara membuatnya yang benar.
Apa itu Curriculum Vitae tentunya harus dipahami, dengan begitu kamu tidak akan salah dalam membuatnya. Berikut beberapa komponen yang harus terdapat pada Curriculum Vitae:
Data Diri
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, apa itu Curriculum Vitae dijelaskan sebagai daftar riwayat hidup seseorang. Dengan begitu, kamu tentunya harus mencantumkan data diri atau identitas dengan benar dan lengkap.
Menulis nama panjang, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi, alamat email, alamat media sosial, dan lain sebagainya. Pastikan media sosialmu terlihat rapi, karena media sosial akan memengaruhi ketertarikan perusahaan. Selain itu, deskripsikan diri dengan baik dan menarik. Termasuk usia, kondisi kesehatan, kemampuan berbahasa, hingga tentang pendidikan terakhir.
Riwayat Pendidikan
Apa itu Curriculum Vitae tentunya belum lengkap tanpa riwayat pendidikan. Cukup menuliskan dari pendidikan Sekolah Menengah Atas atau setara, hingga Universitas saja sudah cukup untuk menjelaskan riwayat pendidikan ini. Cantumkan pula durasi menempuh pendidikan di masing-masing jenjang.
Advertisement
Cara Membuat Curriculum Vitae
Pengalaman
Pengalaman menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam penulisan CV. Apa itu Curriculum Vitae tentunya harus berisi pengalaman kerja atau pengalaman organisasi, jika kamu memilikinya.
Seorang HRD akan sangat tertarik dengan Curriculum Vitae jika pengelaman kerjanya cukup mumpuni. Misalnya, kamu bisa mencantumkan pengelaman magang dan berorganisasi. Sementara bagi yang sudah memiliki pengelaman bekerja, tentunya hal ini menjadi nilai tambah tersendiri.
Tuliskan secara detail di perusahaan apa bekerja, durasi bekerja, posisi, dan tingkatan atau jenjang karir yang didapatkan. Hal ini sangatlah penting untuk dicantumkan dalam sebuah CV.
Keahlian
Menyampaikan keahlian juga penting dilakukan dalam membuat Curriculum Vitae. Keahlian murni yang dimiliki tentu akan menjadi pertimbangan perusahaan memilih. Keahlian inilah yang nantinya akan digunakan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan di perusahaan. Misalnya saja jika melamar menjadi penulis. Kemampuan mengoperasikan komputer dan software pengolah kata sangat penting dimiliki.
Pencapaian
Pencapaian yang dimaksud dalam Curriculum Vitae ini berkaitan dengan pekerjaan yang hendak dilamar. Apapun penghargaan itu, hendaknya dituliskan. Misalnya saja seperti kejuaraan di kompetisi kampus. Tuliskan capaian secara detail, termasuk di tahun berapa, di mana, dan seberapa besar pengaruhnya.
Cara Membuat Curriculum Vitae
Tulis Singkat, Padat, dan Jelas
Apa itu Curriculum Vitae tentunya harus ditulis dengan singkat, padat, dan jelas. Pastikan untuk menjelaskan informasi diri secara singkat, padat, dan jelas. Gunakan dengan kata yang kaya makna, terdengar cerdas, dan efisien. Tuliskan setiap alur riwayat hidup dengan runtut.
Jenjang pendidikan, pengalaman kerja, atau prestasi yang pernah diraih. Jangan menuliskannya secara melompat-lompat. Selain itu, pastikan juga untuk tidak menggunakan alamat email yang aneh dalam Curriculum Vitae.
Referensi
Terakhir, yang harus terdapat pada CV adalah menyertakan daftar atau kontak referensi. Orang-orang ini adalah mereka yang bisa memberikan informasi mengenai pengalaman bekerja dengan kamu.
Advertisement
Tips Membuat CV yang Benar
Setelah memahami apa itu Curriculum Vitae, kamu bisa melanjutkan pada tahapan membuatnya dan mengenali berbagai tips yang tepat sehingga CV kamu diterima perusahaan. Berikut beberapa tips membuat CV yang patut diperhatikan:
- Buat CV secara profesional dengan tampilan sederhana, termasuk penggunaan font. Hal ini tentunya harus menyesuaikan dengan perusahaan yang kamu lamar. Jika melamar ke perusahaan yang berkaitan dengan desain dan kreativitas, kamu mungkin perlu untuk membuat CV lebih kreatif.
- Gunakan format standar.pdf bila tidak ada ketentuan yang dipersyaratkan.
- Jangan berbohong terkait data atau informasi yang kamu cantumkan, hal ini hanya akan merugikan kamu.
- Tidak perlu memasukkan informasi personal seperti hobi atau minat terhadap sesuatu yang tidak berhubungan dengan posisi yang dilamar.
- Pastikan kamu tidak menggunakan email dengan nama yang tidak profesional. Nama email yang asal-asalan bisa dinilai negatif.
- Periksa kembali CV yang dibuat. Perhatikan jika ada typo, kesalahan nama, grammar, keterangan tertentu dan sebagainya. Selalu cek ulang kembali isi dokumen yang telah dibuat, atau minta bantuan orang lain untuk ikut membacanya (proofread). Kesalahan penulisan bisa membuat kamu dinilai tidak teliti dan tidak peduli.