Liputan6.com, Jakarta Teks eksplanasi merupakan teks yang berisi tentang sebuah proses bagaimana suatu peristiwa alam, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya bisa terjadi. Ciri-ciri teks eksplanasi adalah dengan penjelasannya yang deskriptif dan lugas terhadap sesuatu.
Setiap hal yang ada di sekitar kita selalu memiliki sebab akibat dan proses. Untuk menjelaskan terkait hal tersebut, maka disinilah peran ciri-ciri teks eksplanasi digunakan. Supaya bisa mengetahui tentang sebuah proses tanpa harus mengalaminya terlebih dahulu.
Advertisement
Baca Juga
Dalam ciri-ciri teks eksplanasi, informasi yang ada berisi tentang fakta dan berdasarkan pengalaman empiris maupun penjelasan secara ilmiah. Sehingga dapat dipercaya untuk memahami sebuah proses ataupun sebab akibat peristiwa alam.
Dalam membuat teks eksplanasi, anda harus memperhatikan struktur, kaidah, dan ciri-ciri teks eksplanasi sehingga bisa membuatnya dengan baik dan benar. Maka dari itu, anda bisa menyimak ulasan berikut ini untuk mendapatkan penjelasan lengkap terakit dengan teks eksplanasi.
Berikut ini merupakan rangkuman tentang struktur, kaidah, ciri-ciri teks eksplanasi beserta contohnya yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (15/10/2020).
Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli
Sebelum mengulas tentang ciri-ciri teks eksplanasi, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu mengenai pengertian teks tersebut. Berikut ini merupakan pengertian teks eksplanasi menurut para ahli:
Restuti ( 2013:85 )
Menurut Sedangkan Restuti, pengertian Teks Eksplanasi merupakan sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.
Mahsun ( 2013: 189 )
Menurut Mahsun, Teks Eksplanasi adalah disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup.
The Contemporary English-Indonesian Dictionary: 651
Menurut The Contemporary English-Indonesian Dictionary, pengertian Explanation Teks adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.
Advertisement
Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Setelah memahami tentang pengertian atau definisi dari teks eksplanasi, agar bisa memudahkan anda dalam membuat teks tersebut, berikut ini merupakan penjelasan tentang ciri-ciri teks eksplanasi:
1. Secara umum teks eksplanasi terdiri dari tiga unsur yang meliputi pernyataan umum, sebab-akibat, dan interpretasi.
2. Informasi yang tercantum dalam teks eksplanasi berisikan fakta. Dalam membuat teks eksplanasi harus berdasarkan penjelasan secara ilmiah yang bersifat empiris sehingga dapat dipercaya.
3. Informasi yang ada dalam teks eksplanasi tidak boleh bersifat subjektif, melainkan harus bersifat objektif sehingga bersifat netral.
4. Teks eksplanasi membahas tentang proses terjadinya sebuah peristiwa.
5. Teks eksplanasi merupakan jenis teks yang berbentuk deskriptif dan memiliki sifat informatif.
Struktur Teks Eksplanasi
1. Pernyataan Umum
Di bagian pernyataan umum, akan membahas secara singkat mengenai fenomena yang akan dibahas. Bisa berupa definisi mengenai fenomena tersebut dan penjelasannya secara singkat. Dalam penjelasan umum ini bisa merupakan teks yang menggambarkan tentang apa, mengapa, dan bagaimana sebuah fenomena tersebut bisa terjadi.
2. Deretan Penjelas
Dalam deretan penjelas akan disebutkan mengenai alasan atau menjawab pertanyaan mengapa sebuah fenomena tersebut bisa tercipta dan biasanya terdiri dari beberapa paragraf. Dalam deretan penjelas akan lebih deskriptif dan merincikan mengenai penyebab dari sebuah fenomena yang terjadi.
3. Interpretasi (Opsional)
Dalam ciri-ciri teks eksplanasi, bagian teks penutup ini bersifat opsional atau pilihan. Sehingga sifatnya tidak wajib. Dalam bagian interpretasi ini merupakan bagian kesimpulan atau intisari dari bagian pernyataan umum dan deretan penjelas. Di bagian ini, akan mendapatkan sedikit campuran interpretasi dari sang penulis. Bagian ini juga kerap disebut sebagai bagian kesimpulan.
Advertisement
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
- Fokus pada hal umum (generic), bukan berfokus partisipan manusia (nonhuman participants). Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, serta udara.
- Dimungkinkan untuk menggunakan istilah ilmiah. Lebih banyak menggunakan verba material serta verba relasional (kata kerja aktif).
- Menggunakan konjungsi waktu dan kausalitas. Contohnya: sehingga, pertama, jika, bila, sebelum, dan kemudian.
- Menggunakan kalimat pasif.
- Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan dengan secara kausal itu benar adanya.
Langkah-langkah Menyusun Teks Eksplanasi
Setelah memahami definisi, struktur, kaidah, dan ciri-ciri teks eksplanasi, maka tentunya anda sudah mulai memiliki bayangan mengenai bagaimana cara membuat sebuah teks eksplanasi yang baik. Agar lebih memudahkan anda, maka anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk menyusun teks eksplanasi:
1. Menentukan topik yang menarik
Langkah pertama yakni menentukan fenomena alam, sosial, atau budaya yang ingin disajikan. Misalnya, proses terjadinya gerhana bulan.
2. Membuat rancangan kerangka teks
Kemudian, buatlah kerangka karangan berdasarkan struktur teks eksplanasi, yaitu identifikasi fenomena, penggambaran rangkaian kejadian, dan ulasan.
3. Mengumpulkan referensi
Kumpulkan referensi dan data-data terkait dengan fenomena yang ingin anda sajikan pada bagian deretan penjelas.
4. Mengembangkan teks
Setelah mendapatkan data dan referensi, kembangkan sebuah kerangka karangan menjadi teks eksplanasi yang utuh.
5. Menyunting teks
Setelah selesai, periksa kembali teks eksplanasi yang anda buat. Suntinglah jika ada kesalahan dalam penulisan atau kalimat yang kurang enak dibaca.
Advertisement