17 Penyebab Penglihatan Ganda, Tak Cuma Masalah Mata

Liputan6.com, Jakarta Penglihatan ganda terjadi ketika seseorang melihat sebuah objek ganda yang seharusnya hanya ada satu. Dalam istilah medis, penglihatan ganda disebut dengan diplopia. Penglihatan ganda bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Objek ganda yang terlihat pada diplopia bisa berdampingan, di atas satu sama lain, atau keduanya. Objek ganda juga bisa terlihat seperti bayangan di balik objek yang sesungguhnya. Kondisi ini bisa sangat mengganggu penglihatan.

Penglihatan bisa memengaruhi satu atau kedua mata. Penglihatan ganda di satu mata disebut monokuler. Sementara penglihatan ganda di dua mata disebut binokuler.

Kerusakan saraf atau otot di mata dapat menyebabkan penglihatan ganda. Selain itu, penyakit tertentu dapat melemahkan otot yang menggerakkan mata dan menghasilkan penglihatan ganda. Berikut penyebab penglihatan ganda, dirangkum Liputan6.com dari Medical News Today, Selasa(12/1/2021).

Mata juling

Penyebab umum penglihatan ganda binokuler adalah mata juling atau strabismus. Mata juling terjadi jika mata tidak sejajar dengan benar. Strabismus relatif umum terjadi pada anak-anak. Namun, kondisi tersebut tidak selalu mengakibatkan penglihatan ganda.

Strabismus menyebabkan mata melihat ke arah yang sedikit berbeda. Kondisi ini bisa disebabkan oleh otot mata yang lemah, pergerakan otot yang terbatas, otot yang terlalu kuat atau terlalu aktif, atau kelainan saraf yang mengendalikan otot mata.

Disfungsi tiroid

Kelenjar tiroid ada di leher dan menghasilkan hormon yang disebut tiroksin. Perubahan fungsi tiroid dapat memengaruhi otot luar yang mengontrol mata. Ini termasuk ophthalmopathy Grave, di mana mata tampak menonjol karena lemak dan jaringan menumpuk di belakang mata. Akibatnya penglihatan ganda sering terjadi.

Stroke

Pada stroke, darah gagal mencapai otak karena penyumbatan di pembuluh darah. Hal ini dapat memengaruhi pembuluh darah yang memasok otak atau saraf yang mengendalikan otot mata dan menyebabkan penglihatan ganda.

Aneurisma

Aneurisma adalah tonjolan di pembuluh darah. Aneurisma adalah pembesaran arteri yang disebabkan oleh kelemahan pada dinding arteri. Aneurisma mempengaruhi berbagai arteri. Aneurisma paling signifikan mempengaruhi arteri yang memasok otak dan jantung. Aneurisma bisa menekan saraf otot mata dan menyebabkan penglihatan ganda.

Ketidakcukupan konvergensi

Ketidakcukupan konvergensi atau Convergence insufficiency (CI) adalah gangguan mata di mana mata tidak bergerak pada saat bersamaan. Dalam kondisi ini, mata tidak bekerja sama dengan benar. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diperkirakan karena otot yang mengontrol mata tidak berbaris dengan benar.

Kondisi ini membuat salah satu atau kedua mata akan bergerak ke luar saat melihat benda di dekatnya. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan mata, sakit kepala, atau masalah penglihatan seperti penglihatan kabur atau ganda.

Diabetes

Diabetes dapat memengaruhi pembuluh darah yang memasok retina di bagian belakang mata. Kondisi ini juga dapat memengaruhi saraf yang mengontrol gerakan otot mata.

Myasthenia gravis

Myasthenia gravis (MG) adalah kelainan neuromuskuler yang menyebabkan kelemahan pada otot rangka, yaitu otot yang digunakan tubuh untuk bergerak. Ini terjadi ketika komunikasi antara sel saraf dan otot menjadi terganggu. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kelemahan pada otot, termasuk yang mengontrol mata.

Tumor dan kanker otak

Tumor atau pertumbuhan abnormal di belakang mata dapat mengganggu pergerakan bebas atau merusak saraf optik. Ini pada akhirnya dapat menyebabkan penglihatan ganda.

Multiple sclerosis

Multiple sclerosis adalah penyakit yang melumpuhkan sistem saraf pusat yang meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Pada kondisi ini sistem kekebalan menyerang selubung pelindung (mielin) yang menutupi serabut saraf dan menyebabkan masalah komunikasi antara otak dan seluruh tubuh. Multiple sclerosis juga bisa menyerang saraf di mata yang bisa menimbulkan penglihatan ganda.

Mata hitam

Mata hitam adalah munculnya memar di sekitar mata. Biasanya akibat trauma pada kepala atau wajah, yang menyebabkan pendarahan di bawah kulit. Cedera dapat menyebabkan darah dan cairan terkumpul di sekitar mata. Ini dapat memberi tekanan pada mata itu sendiri atau otot dan saraf di sekitarnya. Cedera mata bisa menyebabkan penglihatan ganda.

Cedera kepala

Kerusakan fisik pada otak, saraf, otot, atau rongga mata dapat membatasi pergerakan mata dan ototnya. Ini bisa menyebabkan penglihatan ganda sementara atau bahkan permanen.

Mata kering

Mata kering bisa jadi merupakan gejala sementara dari kondisi lain, seperti alergi. Mata kering juga bisa menjadi kronis. Dalam kasus ini, ini disebut sebagai sindrom mata kering. Saat permukaan mata tidak mendapatkan lubrikasi dari air mata alami, objek buram atau "bayangan" di satu mata bisa terlihat.

Astigmatisme (silinder)

Astigmatisme mengacu pada ketidaksempurnaan lekukan lensa atau kornea mata. Jika lensa atau kornea tidak memiliki kurva yang sempurna, mata akan mengalami distorsi atau penglihatan kabur. Astigmatisme bisa terjadi di satu atau kedua mata. Jika memiliki astigmatisme hanya pada satu mata, seseorang mungkin mengalami penglihatan ganda hanya pada satu mata.

Keratoconus

Keratoconus terjadi ketika kornea menipis dan secara bertahap membengkak ke luar menjadi bentuk kerucut. Kondisi ini bisa terkait dengan kebiasaan menggosok mata dan cedera mata. Keratoconus juga bisa disebabkan karena genetik. Jika seseorang memiliki kondisi ini, ia mungkin mengalami penglihatan ganda hanya di satu mata.

Katarak

Katarak menyebabkan lensa yang membantu memfokuskan mata menjadi keruh. Jika seseorang memiliki katarak di satu mata, penglihatan ganda di satu mata dapat menjadi indikator awal.

Pterigium

Pterigium adalah pertumbuhan non-kanker yang sering kali berbentuk seperti baji. Pterigium membuat konjungtiva atau selaput lendir tumbuh di bidang penglihatan. Kondisi ini biasanya tidak memprihatinkan, dan bisa dihilangkan jika mengganggu. Salah satu gejala pterigium adalah penglihatan kabur atau ganda pada satu mata.

Kelainan retina

Pada degenerasi makula, misalnya, pusat bidang penglihatan seseorang perlahan menghilang, dan terkadang terjadi pembengkakan yang dapat menyebabkan penglihatan ganda pada satu mata.