12 Manfaat Timun Bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung dan Turunkan Kadar Gula

Liputan6.com, Jakarta Mentimun atau timun adalah buah yang umumnya tersedia sebagai pelengkap di dalam lalapan, acar atau salad. Meski dianggap sebagai pelengkap, buah yang memiliki nama latin Cucumis sativus ini menyimpan banyak manfaat untuk tubuh.

Mentimun mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Bahkan, biji mentimun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati anak-anak yang menderita cacingan.

Selain itu, mentimun rendah kalori dan mengandung banyak air serta serat larut. Hal ini membuat timun ideal untuk meningkatkan hidrasi dan membantu menurunkan berat badan. Tak hanya itu masih banyak manfaat timun yang baik untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit wajah yang digunakan sebagai masker.

Penasaran apa saja manfaat timun bagi kesehatan tubuh? Berikut ini ada beberapa manfaat timun bagi kesehatan tubuh yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (2/6/2021).

1.  Meningkatkan Kesehatan Tulang

Manfaat timun yang pertama adalah meningkatkan kesehatan tulang. Nutrisi paling dominan dari timun adalah vitamin K, yang merupakan kunci dalam menjaga kesehatan tulang. Satu cangkir atau mangkuk timun beserta kulitnya merupakan 20% dari target harian yang direkomendasikan untuk pemenuhan vitamin K bagi tubuh.

Nutrisi ini diperlukan untuk pembentukan tulang, dan beberapa penelitian telah menghubungkan kadar vitamin K yang rendah dengan osteoporosis dan peningkatan risiko patah tulang.

2.  Meningkatkan Kesehatan Jantung

Manfaat timun yang selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan jantung. timun mengandung kalium sekitar 152mg per cangkir, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian tentang asupan kalium menunjukkan bahwa asupan yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat stroke yang lebih rendah dan mungkin juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Karena kurang dari 2 persen orang dewasa A.S. mengonsumsi 4,700 mg kalium yang direkomendasikan per hari, makan timun adalah cara mudah untuk mulai meningkatkan konsumsi kalium Anda.

3.  Membantu Tubuh Tetap Terhidrasi

Manfaat timun yang selanjutnya adalah membantu tubuh tetap terhidrasi. Timun mengandung 95,2 persen air, yang berarti bahwa 5 ons porsi mengandung 4,8 ons atau 150 ml air. Itu artinya sudah sekitar 26 persen asupan air harian Anda terpenuhi oleh timun.

Jika Anda bosan dengan air putih, Anda juga bisa memasukan potongan timun ke dalam botol minum Anda seperti membuat infused water. Dengan begitu, rasa tambahan dari timun membuat Anda untuk meminum air putih lebih banyak.

4.  Menurunkan Gula Darah

Manfaat timun yang berikutnya adalah menurunkan gula darah. timun menjadi salah satu sayuran yang tidak mengandung tepung sehingga bermanfaat untuk mengurangi kadar gula dalam darah. Hal ini karena kandungan serat serta air pada timun juga dapat membantu memuaskan nafsu makan sekaligus mengendalikan kadar gula sehingga baik untuk penderita diabetes.

5. Menjaga Kesehatan Ginjal

Manfaat timun yang selanjutnya adalah menjaga kesehatan ginjal. Timun mengandung silikon, fluorin, dan kalium, dan memiliki kadar kalori yang rendah, sehingga manfaat timun mampu membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak di dalam tubuh. Cara mendapatkan manfaat timun ini mudah, yakni dengan mengonsumsi air perasan timun segar. Lakukan cara ini setiap hari, sampai lambung terbiasa menerima cairan timun.

6. Menurunkan Tekanan Darah atau Hipertensi

Manfaat timun yang lainnya adalah menurunkan tekanan darah atau hipertensi. Bagi Anda penderita hipertensi, biasanya dalam tubuh terdapat kadar sodium yang terlalu tinggi. Tingginya kadar sodium membuat kadar air di tubuh menjadi tidak seimbang yang memicu meningkatnya tekanan darah.

Guna menetralkan hal ini, tubuh membutuhkan kalium yang cukup. Namun banyak orang tidak mendapatkan asupan kalium yang cukup setiap harinya. Oleh karenanya, untuk membantu menyeimbangkan kadar sodium pada ginjal, Anda harus rutin mengonsumsi air timun. Dengan mengonsumsinya, Anda akan menjaga kestabilan tekanan darah. Air timun juga mampu menjaga darah menggumpal dengan wajar.

7. Membantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat timun yang selanjutnya adalah membantu menurunkan berat badan. Jus atau air timun membantu mengurangi kalori di tubuh Anda. Saat Anda merasa lapar dan ingin menyantap makanan, hal itu tidak melulu berkaitan dengan asupan makanan yang kurang, namun kondisi ini juga menandakan bahwa tubuh Anda kekurangan cairan. Minuman air timun akan membantu Anda merasa lebih kenyang dengan kadar kalori yang sangat rendah. Jika Anda tidak merasa lapar lagi setelah minum air timun, sesungguhnya Anda hanya merasa haus.

8. Melancarkan Pencernaan

Manfaat timun yang berikutnya adalah melancarkan pencernaan. Terdapat kandungan serat serta air pada timun yang mempunyai manfaat untuk membantu mencegah sembelit dan melancarkan saluran pencernaan. Kandungan serat berupa pektin pada timun juga dapat membantu mengatur pergerakan usus serta meningkatkan frekuensi buang air besar. Tidak hanya itu saja, pektin pada timun juga bermanfaat mempercepat pergerakan otot usus sekaligus memberi makan bakteri baik sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan.

9. Mengatasi Bengkak Disekitar Mata

Manfaat timun yang paling umum diketahui masyarakat adalah kemampuannya mengatasi mata bengkak. Mata bengkak karena tidur terlalu larut atau mata lelah akibat bekerja di depan komputer terlalu lama. Caranya, iris tipis timun dan taruhlah di kedua mata, lakukan sambil berbaring selama 15 menit.

10. Merawat Kulit

Manfaat timun yang berikutnya adalah merawat kesehatan kulit. Sebagian wanita pasti pernah memanfaatkan timun sebagai bahan alami untuk merawat kulit wajah. Hal ini karena kandungan air bermanfaat untuk mendinginkan, menenangkan, dan meredakan kemerahan.

11. Mengeluarkan Racun dari Tubuh

Timun memiliki sifat diuretik atau bisa memicu produksi air seni. Dengan begitu, hal ini akan semakin sering mendorong bakteri, racun-racun dan zat hasil metabolisme untuk keluar dari tubuh melalui urine. Cara ini dikenal juga sebagai detoksifikasi. Tubuh pun akan jadi lebih segar karena bersih dari berbagai zat berbahaya dan racun. Selain itu, timun juga mampu melawan radikal bebas.  Radikal bebas sendiri dapat mengundang sejumlah penyakit seperti alzheimer, jantung, menurunnya daya penglihatan  serta diabetes.

12. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Timun mempunyai kandungan beta karoten, kandungan ini mempunyai manfaat untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif. Beta karoten juga termasuk sebagai senyawa antioksidan yang juga berfungsi untuk meningkatkan daya ingat. Namun, perlu pula diingat bahwa manfaat ini merupakan efek jangka panjang.