Liputan6.com, Jakarta Pengertian akomodasi perlu dipahami sebagai bagian dari interaksi sosial. Tepatnya, akomodasi merupakan bagian dari proses asosiasi, yaitu proses interaksi sosial antara satu orang atau lebih atau yang mengarah pada kesatuan atau kekompakkan, bahkan terjadinya pembauran.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sosiologi, akomodasi digunakan untuk menyelesaikan konflik, karena berkaitan dengan penyesuaian lingkungan, baik fisik maupun sosial. Akomodasi dapat bersifat sementara atau permanen.
Pengertian akomodasi yaitu merujuk pada suatu kondisi dan proses. Akomodasi adalah subjek yang penting dipahami dalam proses interaksi sosial, yang mana hasilnya yaitu terciptanya keseimbangan dan kestabilan dalam masyarakat.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/2/2022) tentang pengertian akomodasi.
Pengertian Akomodasi Menurut Para Ahli
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian akomodasi adalah penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan. Dalam sosiologi, pengertian akomodasi adalah keadaan, adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat.
Pengertian akomodasi adalah penyelesaian konflik yang pada umumnya berarti menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Akomodasi mungkin hanya berlangsung dalam waktu singkat dan bertujuan untuk memungkinkan pihak yang berkonflik untuk mengkonsolidasikan posisi mereka.
Pengertian akomodasi adalah suatu kondisi dan proses. Sebagai suatu kondisi, pengertian akomodasi adalah pengakuan dan penerimaan dari serangkaian hubungan yang menentukan status seseorang dalam kelompok atau kelompok dalam organisasi sosial yang lebih inklusif. Sebagai suatu proses, pengertian akomodasi mengacu pada penyesuaian yang dengannya konflik terbuka diselesaikan dan persaingan dibatasi dalam batas-batas tetap.
Pengertian akomodasi menurut para ahli
- Gillin dan Gillin. Pengertian akomodasi adalah proses di mana individu dan kelompok yang bersaing dan berkonflik menyesuaikan hubungan mereka satu sama lain untuk mengatasi kesulitan yang muncul dalam persaingan, pertentangan atau konflik.
- Horton dan Hunt. Pengertian akomodasi adalah proses mengembangkan perjanjian sementara antara individu atau kelompok yang berkonflik.
- Mac Iver. Istilah akomodasi merujuk terutama pada proses di mana manusia mencapai rasa harmoni dengan lingkungannya.
- J.M. Baldwin. Psikolog terkenal J.M. Baldwin adalah orang pertama yang menggunakan konsep akomodasi. Menurutnya, pengertian akomodasi menunjukkan perubahan yang diperoleh dalam perilaku individu yang membantu mereka menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
- Lundberg. Kata akomodasi telah digunakan untuk menunjukkan penyesuaian yang dilakukan orang-orang dalam kelompok untuk menghilangkan kepenatan dan ketegangan persaingan dan konflik.
Advertisement
Bentuk-Bentuk Akomodasi
Bentuk-bentuk akomodasi terdiri dari 8, yaitu koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi, toleransi, stalemate, dan ajudikasi. Berikut penjelasan masing-masingnya:
- Koersi. Koersi (coercion) atau paksaan adalah suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan oleh karena adanya paksaan. Koersi merupakan bentuk akomodasi, dimana salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah bila dibandingkan dengan pihak lawan. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara fisik (langsung), maupun psikologis (tidak langsung).
- Kompromi. Kompromi adalah suatu bentuk akomodasi dimana pihakpihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya, agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada. Sikap dasar untuk dapat melaksanakan kompromi adalah bahwa salah satu pihak bersedia untuk merasakan dan memahami keadaan pihak lainnya dan begitu pula sebaliknya.
- Arbitrasi. Arbitrasi adalah suatu cara untuk mencapai kompromi apabila pihak-pihak yang berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri. Pertentangan diselesaikan oleh pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak atau oleh suatu badan yang berkedudukan lebih tinggi dari pihak-pihak bertentangan.
- Mediasi. Mediasi mirip dengan arbirasi. Mediasi mengundang pihak ketiga yang netral dalam soal perselisihan yang ada. Tugas pihak ketiga tersebut adalah mengusahakan suatu penyelesaian secara damai. Kedudukan pihak ketiga hanyalah sebagai penasihat belaka, dia tidak berwenang untuk memberi keputusan-keputusan penyelesaian perselisihan tersebut.
- Konsiliasi. Konsiliasi atau perdamaian adalah suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama. Konsiliasi bersifat lebih lunak daripada koersi dan membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang bersangkutan untuk mengadakan asimilasi.
- Toleransi. Toleransi juga sering disebut sebagai tolerant-participation. Ini merupakan suatu bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal bentuknya. Kadang-kadang toleration timbul secara tidak sadar dan tanpa direncanakan, ini disebabkan karena adanya watak orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia.
- Stalemate. Stalemate adalah bentuk akomodasi di mana pihak-pihak yang bertentangan karena mempunyai kekuatan yang seimbang berhenti pada suatu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya. Hal ini disebabkan oleh karena kedua belah pihak sudah tidak ada kemungkinan lagi baik untuk maju maupun untuk mundur.
- Ajudikasi. Ajudikasi adalah akomodasi yang berbentuk penyelesaian perkara atau sengketa dipengadilan.
Tujuan Akomodasi
- Mengurangi pertentangan. Akomodasi digunakan untuk mengurangi pertentangan antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham. Akomodasi disini bertujuan untuk menghasilkan suatu sintesa antara kedua pendapat tersebut, agar menghasilkan suatu pola yang baru.
- Mencegah meledaknya pertentangan. Akomodasi bertujuan untuk mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu. Proses akomodasi akan menghentikan pertentangan baik sementara maupun permanen.
- Menciptakan kerjasama. Akomodasi memungkinkan terjadinya kerja sama antara kelompokkelompok sosial yang hidupnya terpisah sebagai akibat faktorfaktor sosial psikologis dan kebudayaan, seperti yang dijumpai pada masyarakat yang mengenal sistem kasta.
- Meleburkan kelompok. Akomodasi juga bertujuan untuk meleburkan kelompok-kelompok sosial yang terpisah.
Advertisement