Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai macam metode mengolah makanan sebelum disantap. Mulai digoreng, dibakar, direbus, dikukus, hingga dipanggang.
Berdasarkan teknik pengolahannya, menurut para ahli kesehatan mengukus makanan adalah salah satu metode yang sangat dianjurkan. Pasalnya, ada deretan manfaat konsumsi makanan yang dikukus untuk kesehatan kamu.
Advertisement
Baca Juga
Makanan yang digoreng memiliki kadar lemak yang cukup tinggi. Makanan yang dibakar rentan terhadap penyakit kanker, sedangkan makanan yang dipanggang dan direbus dapat mengurangi kadar nutrisinya.
Teknik mengukus makanan juga sudah terkenal sejak ribuan tahun untuk mematangkan makanan. Apabila kamu belum terbiasa mengolah makanan dengan dikukus, mungkin kamu perlu mengetahui terlebih dahulu manfaat konsumsi makanan yang dikukus bagi kesehatan.
Berikut deretan manfaat konsumsi makanan kukus bagi kesehatan tubuh yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/12/2019).
Rendah Kolesterol
Ketika memasak daging, mengukus merupakan salah satu cara mengolah yang dapat memudahkan menghilangkan lemak jahat. Dibandingkan dengan menggoreng dan memanggang justru akan sulit menyingkirkan lemak pada daging.
Membuang lemak pada daging menjadikannya lebih rendah kalori dan lebih rendah kolesterol. Mengukus juga mengurangi kebiasaan menggunakan minyak goreng sebagai penghasil lemak jahat lainnya.
Advertisement
Menjaga Nutrisi Tetap Utuh
Pada sayuran, banyak ditemui segudang vitamin dan mineral. Metode memasak yang salah dapat menghilangkan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Untuk itu, kamu perlu menggunakan metode mengukus sayuran agar vitamin dan mineral dalam sayur-sayuran tidak berkurang bahkan hilang. Memgukus sayuran juga dapat meningkatkan kandungan antioksidan.
Ketika mengukus makanan, kamu akan tetap menjaga serat, warna, tekstur, dan rasa sayuran. Metode ini juga dapat membantu menjaga vitamin B dan C yang larut dalam air, potasium, fosfor dan seng.
Sehingga kamu dapat memperoleh nutrisi penting dari sayuran yang dikukus. Mengukus sayuran akan menopang 90 persen antioksidan yang ada di dalam sayuran.
Rendah Kalori
Mengukus bahan makanan memungkinkan kamu untuk mengurangi konsumsi lemak dan kalori. Cara ini akan berpotensi mengurangi risiko obesitas dan penyakit jantung.
Dibandingkan menggoreng makanan dengan minyak, justru akan menambah kalori dan lemak. Begitu juga menambahkan mentega ke dalam makanan yang dipanggang juga dapat menambah kalori dan lemak jenuh.
Advertisement
Mengurangi Penggunaan Pengawet Makanan
Mengukus makanan dianggap sebagai metode mamasak yang paling sehat, karena tidak menghilangkan vitamin dan mineral pada makanan. Mengukus makanan tidak menjadikannya kering dan tidak membutuhkan perasa buatan saat memasaknya.
Ketika mengukus makanan, kamu tidak perlu menambahkan minyak, garam, atau gula agar lebih sehat.Â
Bisa Mengukus Semua Jenis Makanan
Hampir semua makanan bisa dikukus. Kamu bisa mengukus daging, ikan, sayuran, hingga membuat aneka dessert.
Tidak ada batasan bahan makanan yang diperbolehkan untuk dikukus. Dengan begitu, kamu dapat dengan mudah melakukan dan merasakan manfaat mengonsumsi makanan yang dikukus.
Advertisement
Menurunkan Risiko Kanker
Sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis memiliki komponen anti-kanker yang disebut glukosinolat. Senyawa ini dapat rusak atau hancur ketika dimasak dengan metode yang salah satu berlebihan.
Untuk mempertahankan komponen anti-kanker tersebut, kamu bisa mencoba mengukus sayuran tersebut dengan suhu rendah dan sedikit air.
Mencegah Terjangkit Penyakit
Mengonsumsi makanan yang dikukus secara tidak langsung dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat. Hal ini dikarenakan minimnya penggunaan bahan-bahan pengawet dan lainnya yang justru dapat memicu penyakit.
Makanan yang dikukus juga sangat dianjurkan bagi kamu yang sedang sakit, dalam pemulihan setelah sakit, dan cocok untuk diet sehat.
Advertisement