Liputan6.com, Jakarta Memelihara tanaman hias menjadi tren baru beberapa bulan terakhir. Tak hanya menjadi dekorasi, merawat tanaman hias bisa menjadi pengisi waktu luang yang sehat. Namun, terkadang tanaman hias bisa cepat mati tanpa perawatan tepat.
Ini terutama sering terjadi bagi orang yang relatif baru dalam merawat tanaman. Dalam banyak kasus, pemilik tanaman tidak mengetahui alasan tanamannya mati. Tanaman tidak mati begitu saja tanpa alasan.
Tanaman gias cukup mudah dirawat dan sebagian kasus matinya tanaman hias bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang sama. Beberapa faktor umum bisa menjadi alasan mengapa tanaman hias cepat mati.
Advertisement
Berikut penyebab umum tanaman hias mudah mati, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(2/2/2021).
Penyebab Tanaman Hias Mudah Mati
Terlalu banyak air
Tanaman yang disirami berlebihan bisa membuat tanaman mudah mati. Ini merupakan kesalahan umum dalam merawat tanaman. Secara umum, kamu tidak boleh menyirami tanaman sampai mereka membutuhkannya. Ketika ingin menyiram tanaman, tunggu hingga satu inci permukaan tanah terlihat kering. Kamu juga bisa mencari tanda-tanda tanaman butuh air, termasuk daun yang terkulai atau layu.
Kurang air
Jika air berlebihan tidak baik untuk tanaman, kekurangan air juga berefek sama. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh pengabaian. Jika kamu lupa menyiram selama beberapa hari, kemungkinan akarnya mengering. Tanaman yang kurang air akan membuat daunnya berubah menjadi kecokelatan dan rontok.
Advertisement
Penyebab Tanaman Hias Mudah Mati
Drainase buruk
Ini serupa dengan penyiraman berlebihan. Penyiraman dan drainase sangat erat kaitannya, sulit untuk membedakan keduanya, tetapi tidak diragukan lagi bahwa drainase yang buruk membunuh banyak tanaman. Pot dengan drainase yang buruk dapat dengan mudah menahan air di dasar pot, bahkan jika tanah terlihat kering di bagian atas. Ini akan membuat akar terendam air, menciptakan kondisi sempurna untuk pembusukan akar.
Tidak mengganti pot
Sangat umum bahwa pemilik tanaman akan memiliki tanaman selama satu atau dua tahun, selama waktu itu tanaman itu tumbuh subur dan tampak hebat. Terkadang tanaman bisa mati pada tahap ini. Dalam banyak kasus, hal ini disebabkan oleh tanaman terikat akar yang tidak lagi menerima nutrisi yang cukup dari tanah.
Pot yang terlalu kecil membuat tanaman tidak lagi mendapat nutrisi yang cukup. Maka dari itu, jika tanaman sudah terlihat besar dan membutuhkan ruang lebih, segera ganti pot yang lebih besar.
Penyebab Tanaman Hias Mudah Mati
Masalah Pupuk
Tanaman juga membutuhkan pemupukan agar tumbuh subur. Tanaman dengan zona akar yang sehat sering kali dapat bertahan dari fluktuasi suhu, kondisi pencahayaan yang tidak sempurna, dan bahkan tingkat cahaya yang kurang dari ideal. Dengan cara ini, tanaman mirip seperti rumah: mereka membutuhkan fondasi yang kuat untuk tumbuh subur. Inilah pentingnya pupuk.
Nutrisi yang dibutuhkan tanaman bervariasi berdasarkan spesies dan beberapa lebih pilih-pilih daripada yang lain. Penting untuk memiliki pupuk yang sesuai untuk jenis tanaman yang dirawat.
Kekurangan cahaya
Tanaman yang menerima terlalu sedikit cahaya akan menguning dan layu. Jika ini masalahnya, pindahkan tanaman ke lokasi yang lebih cerah. Bersama dengan air, cahaya adalah elemen terpenting dalam menumbuhkan tanaman yang sehat. Banyak jenis tanaman dapat berjuang di tanah yang rendah atau bertahan tanpa pupuk, tetapi tidak ada tanaman yang akan hidup lama tanpa cahaya.
Advertisement
Penyebab Tanaman Hias Mudah Mati
Hama
Jika menurutmu masalah penyiraman atau pencahayaan bukan penyebab kematian tanaman, perhatikan baik-baik tanda-tanda hama. Beberapa hama umum sulit dikenali. Tungau laba-laba, kutu daun, kutu putih, dan sisik dapat menutupi tanaman dalam hitungan hari. Jika cukup parah, tanaman mungkin tidak akan pernah pulih dan mati.
Bahan kimia
Meskipun kecil kemungkinannya, pastikan tanaman dalam ruangan tidak bersentuhan dengan semprotan herbisida atau zat beracun lainnya. Selain itu, pastikan daunnya tidak terkena pupuk kimia atau bahan kimia lainnya.
Penyebab Tanaman Hias Mudah Mati
Paparan panas langsung
Menempatkan tanaman hias di dekat sumber panas langsung seperti radiator, kompor, dan matahari, tidak hanya akan mengeringkan tanaman tetapi juga mempercepat dehidrasi. Rerlalu banyak panas akan menyebabkan daun melengkung, berkerut, dan kemudian rontok. Jika tanaman juga layu, tambah air. Jika sisa daunnya sehat, berikan aliran udara untuk mendinginkan tanaman.
Menggunakan tanah bekas
Sebagian besar tanah pot didasarkan pada gambut, yang rusak seiring waktu dan menjadi lebih asam. Saat gambut rusak, air dan oksigen menjadi lebih sulit untuk sepenuhnya masuk ke zona akar, sehingga tanaman akan kekurangan nutrisi. Saat mengganti pot, pastikan untuk menggunakan tanah baru sebagai medianya.
Advertisement
Jenis tanaman hias untuk pemula
Golden Pothos
Golden Pothos atau Epipremnum pinnatum "Aureum" adalah salah satu tanaman gantung paling populer. Sebagai tanaman hias, ia akan tumbuh secara agresif dari pot atau keranjang kecil dengan sedikit perawatan. Dengan perawatan yang lebih baik, tanaman hias ini akan tumbuh dengan daun besar dan motif yang indah.
Lidah mertua
Lidah mertua termasuk tanaman hias yang mudah dirawat. Tanaman ini menyukai banyak cahaya, tetapi mereka juga dapat hidup di tempat yang redup. Tanaman ini juga tidak membutuhkan penyiraman setiap hari.
Bambu hoki
Banyak orang percaya bahwa tanaman ini membawa keberuntungan dan meningkatkan chi atau energi di sekitar mereka. Tanaman ini bisa tumbuh subur dalam kondisi yang buruk sekalipun. Bambu hoki bahkan bisa hidup di pencahayaan yang buruk dan kualitas udara yang buruk.