10 Penyebab Tanaman Hias Mudah Mati, Perhatikan Perawatan

Tanaman hias bisa cepat mati tanpa perawatan tepat.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 23 Jun 2023, 13:40 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2023, 13:40 WIB
Ilustrasi Tanaman
Ilustrasi tanaman. (dok. Unsplash.com/Brina Blum @brina_blum)

Liputan6.com, Jakarta Memelihara tanaman hias menjadi tren baru beberapa bulan terakhir. Tak hanya menjadi dekorasi, merawat tanaman hias bisa menjadi pengisi waktu luang yang sehat. Namun, terkadang tanaman hias bisa cepat mati tanpa perawatan tepat.

Ini terutama sering terjadi bagi orang yang relatif baru dalam merawat tanaman. Dalam banyak kasus, pemilik tanaman tidak mengetahui alasan tanamannya mati. Tanaman tidak mati begitu saja tanpa alasan.

Tanaman gias cukup mudah dirawat dan sebagian kasus matinya tanaman hias bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang sama. Beberapa faktor umum bisa menjadi alasan mengapa tanaman hias cepat mati.

Berikut penyebab umum tanaman hias mudah mati, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(2/2/2021).

Penyebab Tanaman Hias Mudah Mati

Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi tanaman hias | cottonbro dari Pexels

Terlalu banyak air

Tanaman yang disirami berlebihan bisa membuat tanaman mudah mati. Ini merupakan kesalahan umum dalam merawat tanaman. Secara umum, kamu tidak boleh menyirami tanaman sampai mereka membutuhkannya. Ketika ingin menyiram tanaman, tunggu hingga satu inci permukaan tanah terlihat kering. Kamu juga bisa mencari tanda-tanda tanaman butuh air, termasuk daun yang terkulai atau layu.

Kurang air

Jika air berlebihan tidak baik untuk tanaman, kekurangan air juga berefek sama. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh pengabaian. Jika kamu lupa menyiram selama beberapa hari, kemungkinan akarnya mengering. Tanaman yang kurang air akan membuat daunnya berubah menjadi kecokelatan dan rontok.

Penyebab Tanaman Hias Mudah Mati

Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi tanaman hias | cottonbro dari Pexels

Drainase buruk

Ini serupa dengan penyiraman berlebihan. Penyiraman dan drainase sangat erat kaitannya, sulit untuk membedakan keduanya, tetapi tidak diragukan lagi bahwa drainase yang buruk membunuh banyak tanaman. Pot dengan drainase yang buruk dapat dengan mudah menahan air di dasar pot, bahkan jika tanah terlihat kering di bagian atas. Ini akan membuat akar terendam air, menciptakan kondisi sempurna untuk pembusukan akar.

Tidak mengganti pot

Sangat umum bahwa pemilik tanaman akan memiliki tanaman selama satu atau dua tahun, selama waktu itu tanaman itu tumbuh subur dan tampak hebat. Terkadang tanaman bisa mati pada tahap ini. Dalam banyak kasus, hal ini disebabkan oleh tanaman terikat akar yang tidak lagi menerima nutrisi yang cukup dari tanah.

Pot yang terlalu kecil membuat tanaman tidak lagi mendapat nutrisi yang cukup. Maka dari itu, jika tanaman sudah terlihat besar dan membutuhkan ruang lebih, segera ganti pot yang lebih besar.

Penyebab Tanaman Hias Mudah Mati

Ilustrasi pupuk
Ilustrasi pupuk/Image by Free-Photos from Pixabay

Masalah Pupuk

Tanaman juga membutuhkan pemupukan agar tumbuh subur. Tanaman dengan zona akar yang sehat sering kali dapat bertahan dari fluktuasi suhu, kondisi pencahayaan yang tidak sempurna, dan bahkan tingkat cahaya yang kurang dari ideal. Dengan cara ini, tanaman mirip seperti rumah: mereka membutuhkan fondasi yang kuat untuk tumbuh subur. Inilah pentingnya pupuk.

Nutrisi yang dibutuhkan tanaman bervariasi berdasarkan spesies dan beberapa lebih pilih-pilih daripada yang lain. Penting untuk memiliki pupuk yang sesuai untuk jenis tanaman yang dirawat.

Kekurangan cahaya

Tanaman yang menerima terlalu sedikit cahaya akan menguning dan layu. Jika ini masalahnya, pindahkan tanaman ke lokasi yang lebih cerah. Bersama dengan air, cahaya adalah elemen terpenting dalam menumbuhkan tanaman yang sehat. Banyak jenis tanaman dapat berjuang di tanah yang rendah atau bertahan tanpa pupuk, tetapi tidak ada tanaman yang akan hidup lama tanpa cahaya.

Penyebab Tanaman Hias Mudah Mati

[Fimela] Tanaman Hias
Ilustrasi Tanaman Hias | pexels.com/@content-pixie-1405717

Hama

Jika menurutmu masalah penyiraman atau pencahayaan bukan penyebab kematian tanaman, perhatikan baik-baik tanda-tanda hama. Beberapa hama umum sulit dikenali. Tungau laba-laba, kutu daun, kutu putih, dan sisik dapat menutupi tanaman dalam hitungan hari. Jika cukup parah, tanaman mungkin tidak akan pernah pulih dan mati.

Bahan kimia

Meskipun kecil kemungkinannya, pastikan tanaman dalam ruangan tidak bersentuhan dengan semprotan herbisida atau zat beracun lainnya. Selain itu, pastikan daunnya tidak terkena pupuk kimia atau bahan kimia lainnya.

Penyebab Tanaman Hias Mudah Mati

Bunga
Ilustrasi Tanaman Hias Credit: pexels.com/Daria

Paparan panas langsung

Menempatkan tanaman hias di dekat sumber panas langsung seperti radiator, kompor, dan matahari, tidak hanya akan mengeringkan tanaman tetapi juga mempercepat dehidrasi. Rerlalu banyak panas akan menyebabkan daun melengkung, berkerut, dan kemudian rontok. Jika tanaman juga layu, tambah air. Jika sisa daunnya sehat, berikan aliran udara untuk mendinginkan tanaman.

Menggunakan tanah bekas

Sebagian besar tanah pot didasarkan pada gambut, yang rusak seiring waktu dan menjadi lebih asam. Saat gambut rusak, air dan oksigen menjadi lebih sulit untuk sepenuhnya masuk ke zona akar, sehingga tanaman akan kekurangan nutrisi. Saat mengganti pot, pastikan untuk menggunakan tanah baru sebagai medianya.

Jenis tanaman hias untuk pemula

Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels

Golden Pothos

Golden Pothos atau Epipremnum pinnatum "Aureum" adalah salah satu tanaman gantung paling populer. Sebagai tanaman hias, ia akan tumbuh secara agresif dari pot atau keranjang kecil dengan sedikit perawatan. Dengan perawatan yang lebih baik, tanaman hias ini akan tumbuh dengan daun besar dan motif yang indah.

Lidah mertua

Lidah mertua termasuk tanaman hias yang mudah dirawat. Tanaman ini menyukai banyak cahaya, tetapi mereka juga dapat hidup di tempat yang redup. Tanaman ini juga tidak membutuhkan penyiraman setiap hari.

Bambu hoki

Banyak orang percaya bahwa tanaman ini membawa keberuntungan dan meningkatkan chi atau energi di sekitar mereka. Tanaman ini bisa tumbuh subur dalam kondisi yang buruk sekalipun. Bambu hoki bahkan bisa hidup di pencahayaan yang buruk dan kualitas udara yang buruk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya