Jenis Hutan di Indonesia Serta Ciri-cirinya, Jadi Paru-Paru Dunia

Jenis hutan di Indonesia bisa dibagi berdasarkan iklim

oleh Husnul Abdi diperbarui 23 Jun 2023, 22:50 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2023, 22:50 WIB
Hutan
Ilustrasi Hutan | unsplash.com/@mischievous_penguins

Liputan6.com, Jakarta Jenis hutan di Indonesia tentunya sangat beragam. Bahkan di setiap pulau besar di Indonesia kebanyakan memiliki hutan yang sangat luas. Tidak heran jika Indonesia sering juga disebut dengan paru-paru dunia. 

Namun, belakangan ini banyak terjadi kebakaran hutan yang menyebabkan berbagai kerugian. Upaya masyarakat dan pemerintah dalam menjaga hutan tentunya diperlukan untuk menjaga kelestarian hutan. Apalagi dengan berbagai jenis hutan yang ada di Indonesia.

Jenis hutan di Indonesia bisa dibagi berdasarkan iklim. Berbagai jenis hutan seperti, hutan hujan tropis, hutan bakau, hutan sabana, hutan musin, hingga hutan rawa ada di Indonesia. Selain itu, ada juga pembagian jenis hutan berdasarkan jenis pohon yang tumbuh.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/9/2019) tentang jenis hutan di Indonesia

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hutan Hujan Tropis

Hutan Hujan Tropis
Hutan Hujan Tropis (Sumber: Pixabay)

Jenis hutan di Indonesia yang paling terkenal adalah hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis ini sangat terkenal sebagai jenis hutan di Indonesia karena kepulauan Indonesia yang banyak memperoleh sinar matahari, memiliki curah hujan yang tinggi, dan temperature rata-ratanya tinggi.

Berikut ciri-ciri hutan hujan tropis secara umum:

- Tanaman yang hidup pada hutan hujan tropis biasanya tergolong jenis tanaman dengan batang yang besar, tinggi, daunnya lebat, dan tumbuhnya rapat satu sama lain.

- Sedangkan untuk binatang yang hidup di hujan tropis, sangatlah bervariasi karena terbagi menjadi tiga wilayah dimana setiap hutan dihuni dengan binatang yang berbeda.

Misalkan di hutan tropis wilayah barat. Hewan yang tumbuh kebanyakan binatang dengan tubuh besar seperti Harimau, Gajah, Jerapah, dan lain-lain. Untuk hutan hujan tropis wilayah timur didominasi oleh hewan-hewan kecil dan macam-macam burung khas Papua. Sedangkan untuk hutan hujan tropis wilayah peralihan banyak binatang unik seperti anoa, babi hutan, dan lain-lain, yang rata-rata adalah mamalia dengan tubuh kecil.

- Selain itu, ciri-ciri hutan hujan tropis selanjutnya adalah curah hujannya yang cukup tinggi, sehingga yang membuat perpaduan tanahnya menjadi sangat subur.


Hutan Bakau

Hutan Bakau
Hutan Bakau (Sumber: Liputan6.com)

Jenis hutan di Indonesia selanjutnya adalah hutan bakau. Hutan bakau tumbuh di pantai-pantai landai dan berlumpur yang terkena pasang surut. Hutan bakau merupakan tempat hidup bagi berbagai jenis ikan dan udang. Jadi hutan bakau ini sangat penting fungsinya bagi lingkungan.

Berikut beberapa manfaat hutan bakau sebagai salah satu jenis hutan di Indonesia:

- Sebagai pemecah dan penahan ombak.

- Tempat tinggal alami ikan-ikan kecil.

- Pencegah abrasi air laut.

- Tempat tinggal beberapa spesies burung laut.

- Hutan bakau merupakan cara untuk melestarikan lingkungan.


Hutan Sabana

Hutan Sabana
Hutan Sabana (Sumber: Liputan6.com)

Selain itu, ada pula hutan sabana sebagai salah satu jenis hutan di Indonesia. Sabana adalah padang rumput yang diselingi pepohonan dan banyak terdapat semak belukar. Sabana umumnya dijumpai di Nusa Tenggara.

Ciri-ciri hutan sabana sebagai jenis hutan di Indonesia adalah sebagai berikut:

- Hutan ini terdiri dari tumbuhan ilalang dan juga semak-semak yang banyak, phon besar hanya sedikit dan hanya di tempat tertentu.

- Curah hujan sangat jarang

- Suhu daratan cukup tinggi sehingga menyebabkan kelembaban hutan ini menjadi sangat rendah.

- Cadangan air bisa dibilang sangat rendah.


Hutan Musim

Hutan Musim
Hutan Musim (Sumber: Liputan6.com)

Hutan ini dinamai hutan musim karena memiliki perbedaan kondisi pada musim hujan dan kemarau yang cukup mencolok. Tumbuhan yang ada di hutan musim pada musim kemarau biasanya akan meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh lebat kembali.

- Bisa ditemukan baik didataran tinggi dan juga dataran rendah.

- Jarak antara tanaman satu dengan yang lain di hutan musim cenderung tidak rapat bahkan bisa dikatakan tersusun rapi dengan jarak tertentu.

- Tinggi tanaman yang mengisi hutan musim ini tidak terlalu tinggi. Berbeda jauh dengan hutan hujan tropis.

- Jenis binatang yang tinggal di hutan musim tidak sebanyak dan sebuas hewan yang tinggal di hutan hujan tropis. Rata-rata yang hewan yang dapat ditemui adalah jenis serangga, ular, burung, dan beberapa mamalia jenis pengerat.


Hutan Rawa

Hutan Rawa Gambut
Seorang wisatawan sedang mengamati suara burung di menara pantau di kawasan ecowisata Taman Nasional Berbak dan Sembilang (TNBS) di Simpang Bungur. (Liputan6.com/Gresi Plasmanto)

Hutan rawa adalah salah satu jenis hutan di Indonesia selanjutnya. Hutan rawa meliputi daerah rawa-rawa dengan berbagai jenis tumbuhan seperti beluntas, pandan, dan ketapang. Jenis hutan ini banyak terdapat di pantai timur Sumatra, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Ciri-ciri dari hutan rawa gambut di Indonesia adalah:

- Tanahnya selalu digenangi oleh air yang membentuk rawa

- Hutan rawa gambut juga memiliki lapisan tanah berupa tanah gambut.

- Tanaman yang dapat hidup di hutan rawa gambut rata-rata berukuran kecil dan akarnya tidak sekuat tanaman yang berada di tanah yang padat.


Jenis Hutan Berdasarkan Jenis Pohonnya

Hutan Pinus
Hutan Pinus (Sumber: Pixabay)

Hutan Heterogen

Hutan Heterogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai macam pohon, misalnya hutan rimba. Biasanya di daerah tropis yang banyak hujannya seperti di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Tenggara dan Australia Timur Laut pohon-pohonnya tinggi dan berdaun lebar. Di Indonesia hutan Heterogen antara lain terdapat di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Papua.

Hutan Homogen

Hutan Homogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh satu macam tumbuhan. Pada umumnya hutan homogen dibuat dengan tujuan tertentu, misalnya untuk reboisasi, penghijauan, atau keperluan perluasan industri. Contoh hutan homogen antara lain hutan jati dan hutan pinus.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya