Kata Bijak Tere Liye tentang Kehidupan dan Percintaan, Cocok untuk Pembelajaran

Liputan6.com, Jakarta Hampir semua orang pasti sudah tak asing lagi dengan beberapa kata bijak Tere Liye. Penulis yang terkenal dengan menciptakan kata-kata sederhana namun tetap menyentuh dan mudah dimengerti ini sudah banyak menghasilkan karya berupa novel. 

Novel-novel dari Tere Liye ini enggak selalu menceritakan soal cinta saja, melainkan juga tentang kehidupan. Penulis yang memiliki nama asli Darwis ini memiliki bahasa yang mudah dipahami dalam berbagai karya yang dibuatnya. Inilah yang menjadi kelebihannya, maka wajar saja kalau karyanya banyak diminati.

Karya novel yang dihasilkannya kini sudah mencapai kurang lebih 20an judul buku. Melalui tulisan-tulisan yang mudah dikonsumsi tersebut, banyak diantaranya juga memiliki pesan yang mendalam. Maka enggak heran kalau tulisan-tulisannya tersebut sengaja dijadikan sebuah kata bijak Tere Liye yang dekat dengan kisah hidup orang-orang seperti kehidupan maupun percintaan.

Berikut ini Liputan6.com, Rabu (31/7/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa kata bijak Tere Liye yang memiliki pesan mendalam. Melalui kata bijak Tere Liye ini diharapkan kamu bisa mengambil dan mempelajari pesan yang disampaikan.

Dengan kata bijak Tere Liye ini kamu bisa lebih semangat dalam menjalani hidup. Atau kamu juga bisa menjadikan kata bijak Tere Liye ini sebagai status di akun media sosialmu untuk saling mengingatkan sesama.

Melalui kata bijak Tere Liye tentang kehidupan ini, diharapkan bisa menjadi salah satu faktor penyemangat untuk menjalani segala kegiatanmu. Bila sedang dalam kondisi yang menurun atau di bawah, kamu bisa menjadikan kata bijak Tere Liye tentang kehidupan ini untuk dijadikan penyemangat.

1. Menangis tidak selalu simbol lemah tak berdaya. Menangis dalam situasi tertentu justru adalah simbol kekuatan, kesabaran, dan kehormatan.

2. Jika kita “tidak mudah menyerah”, maka kita sudah dekat sekali dengan kesuksesan. Karena di dunia ini, ada dua orang yang susah sekali dikalahkan: 1. orang yang sabar; 2. orang yang tidak mudah menyerah.

3. Saat kita tertawa, hanya kitalah yang tahu persis apakah tawa itu bahagia atau tidak. Boleh jadi kita sedang tertawa dalam seluruh kesedihan. Orang lain hanya melihat wajah.

4. Jangan menghukum kesempatan dengan penantian. Karena terkadang melepaskan sesuatu justru memperoleh yang terbaik.

5. Hanya orang-orang dengan hati damailah yang boleh menerima kejadian buruk dengan lega.

6. Bagaimanapun keadaan kita, mau sedih, bahagia, waktu tidak pernah berhenti menunggu. Waktu tetap berjalan.

7. Waktu itu adalah lingkaran nasib tanpa henti. Siang-malam, pagi-petang, sepanjang tahun tak pernah rehat. Dalam setiap kesempatan putaran nasibnya selalu terjadi tiga kemungkinan. Paralel, bergerak serentak.

8. Jangan menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain. Akan tetapi, gantungkanlah kepada sumber segala kebahagiaan.

9. Hidup kita memang tidak sempurna. Tapi kita bisa membuatnya lengkap dengan selalu berterima-kasih.

10. Percayalah, sepanjang kita punya mimpi, punya rencana, walaupun kecil tapi masuk akal, tidak boleh sekalipun rasa sedih, rasa tak berguna itu datang mengganggu pikiran.

11. Pun jangan menghukum diri sendiri dengan pertanyaan-pertanyaan orang lain. Karena kita tidak menjalani kehidupan orang lain. Dan orang lain tidak menjalani kehidupan kita.

12. Habiskan masa-masa sulit kau dengan teman terbaik, maka semua akan lebih ringan.

13. Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang.

14. Tidak apa sering sakit hati, dilupakan, ditinggalkan. Banyak orang besar lahir dari sakit hati.

15. Isi hari-hari dengan kesempatan baru. Lanjutkan hidup dengan segenap perasaan riang.

Sedangkan kata bijak Tere Liye yang berikut ini tentang percintaan. Ya, karena hidup tak melulu persoalan berjuang untuk mencapai kehidupan yang sempurna melainkan juga ada cinta di dalamnya. Berikut ini ada beberapa kata bijak Tere Liye yang bisa kamu jadikan referensi untuk mendukung kondisi percintaan kamu.

1. Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah-hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu. Saat orang lain bahagia menatap hujan, kamu justru nelangsa sedih melihat keluar jendela.

2. Lepaskanlah. Maka esok lusa, jika dia adalah cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu.

3. Kecantikan seorang wanita, tidak dilihat dari wajahnya, fisiknya, apalagi dari pakaiannya. Tapi lihatlah dari matanya. Wanita yang sederhana, teguh, berwawasan, setia, mandiri, jujur, berakhlak baik, berprinsip, sungguh menyenangkan melihat bola matanya. Begitu menawan. Begitu membawa kedamaian bahkan walau dengan tampilan yang sangat bersahaja.

4. Jika seseorang tetap menunggu saat kita pergi tanpa kabar. Maka dia berhak ditunggu, pun jika itu tiada pasti kembali.

5. Cinta itu beda-beda tipis dengan musik yang indah. Ya, cinta itu macam musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti.

6. Seseorang yang mencintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi! Karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk.

7. Alangkah banyaknya pencinta yang justru berusaha tampil hebat, keren, gagah, sampai dia lupa menjadi dirinya sendiri.

8. Cinta adalah sabar. Orang-orang yang sabar akan memperoleh cinta yang istimewa.

9. Jika dua orang memang benar-benar saling menyukai satu sama lain, bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah diwaktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi hadiah yang hebat untuk orang-orang yang bersabar.

10. Cinta itu tidak selalu melekat pada kebersamaan, tapi melekat pada doa-doa yang disebutkan dalam senyap.

11. Cinta sejati selalu menemukan jalan.

12. Jika seseorang tetap bersabar atas tingkah buruk kita. Maka dia berhak memperoleh perilaku terbaik milik kita.

13. Cinta pertama itu tidak spesial; karena yang paling spesial adalah cinta terakhir dan itu selama-lamanya. Tetapi jika kalian beruntung, akan lebih spesial lagi jika cinta pertama itu sekaligus menjadi cinta terakhir dan selama-lamanya.

14. Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan itu semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu.

15. Jika dia memutuskan untuk pergi menjauh, itu berarti sudah saatnya kau memulai kesempatan baru.