Manfaat Masker Madu dan Putih Telur, Serta Cara Menggunakannya

Liputan6.com, Jakarta Manfaat masker madu dan putih telur telah banyak digunakan dalam perawatan kulit rumahan. Banyak jenis masker wajah yang dapat dicoba untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Salah satu yang cukup populer adalah perpaduan madu dan putih telur. Manfaat masker madu dan putih telur dapat menghaluskan, mengencangkan, dan mencerahkan kulit.

Banyak yang belum mengetahui manfaat masker madu dan putih telur. Madu sudah lama digunakan dalam berbagai produk kecantikan dengan segudang manfaatnya. Sementara putih telur ampuh untuk mengencangkan dan mengecilkan pori-pori. Perpaduan manfaat masker madu dan putih telur ini menjadikannya produk rumahan yang terjangkau oleh siapa pun.

Meski begitu, masih banyak yang menyangsikan manfaat masker madu dan putih telur. Putih telur mentah berisiko membawa bakteri dan alergi. Penting untuk memilih telur yang paling aman. Ini berarti menggunakan organik, telur yang dipasteurisasi atau telur yang higienis.

Penting juga untuk meminimalkan risiko kontaminasi dengan mengoleskan masker di atas wastafel kamar mandi atau dapur. Pastikan untuk mendisinfeksi wastafel dan permukaan sekitarnya dan untuk mencuci tangan segera setelah digunakan. Dengan begitu, Anda dapat merasakan manfaat masker madu dan putih telur tanpa cemas terkontaminasi bakteri.

Berikut manfaat masker madu dan putih telur yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/9/2019).

Merawat jerawat, psoriasis, dan eksim

Madu untuk kondisi kulit kronis dapat diobati dengan pasta, perawatan spot, atau dengan masker wajah yang dibiarkan selama beberapa menit. Madu menyerap kotoran dari pori-pori kulit dan bertindak sebagai agen pembersih.

Madu juga bertindak sebagai antiseptik alami yang menenangkan dan menyembuhkan kulit. Madu akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dan memulihkan peradangan dan kemerahan, serta menyamarkan bekas luka.

Mencerahkan kulit

Madu memiliki sifat pengelupas, menggunakannya pada wajah dapat menghilangkan sel-sel kulit mati yang membuat kulit terlihat kusam. Madu dapat membantu memutihkan kulit dengan berbagai cara.

Sifat antibakterinya menenangkan peradangan dan menjaga kulit dari kuman. Madu juga melembabkan kulit.

Cegah kulit kering

Kombinasi madu dan yogurt dapat membantu merawat kulit kering dan bersisik. Keduanya memiliki sifat antibakteri yang sangat membersihkan kulit. Dan madu, yang kaya antioksidan (dan juga humektan), meningkatkan kadar kelembaban kulit.

Atasi keriput

Madu adalah humektan alami, yang berarti melembabkan lapisan atas kulit. Kelembaban ekstra ini dapat membantu mengurangi kerutan. Sifat antioksidan madu juga membantu menunda penuaan kulit.

Mengencangkan kulit

Segera setelah menerapkan masker putih telur, Anda akan merasakan kulit mulai mengencang. Efek ini biasanya berlangsung sekitar satu jam setelah membilas masker, memberikan wajah cahaya yang sehat dan mengurangi tampilan garis-garis halus.

Cegah kulit berminyak cegah komedo

Putih telur dapat menarik minyak dari pori-pori sambil mengencangkan kulit. Komedo merupakan pori-pori yang tersumbat dengan minyak dan puing-puing lainnya. Masker putih telur dengan sedikit lemon akan membantu menghilangkan komedo, sementara protein dalam putih telur membantu menyembuhkan dan menyehatkan kulit.

Cegah jerawat

Putih telur mengandung salah satu enzim paling kuat yang disebut lisozim, bersama dengan asam amino lain yang membunuh bakteri. Baik itu diaplikasikan topikal atau melalui makanan, putih telur menunjukkan sifat anti-inflamasi yang sangat penting untuk melawan jerawat.

Putih telur bertindak sebagai astringen ringan yang membersihkan pori-pori tersumbat, kotoran, dan debu yang mengendap di permukaan. Madu memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang menenangkan kemerahan dan peradangan di wajah.

Bahan:

- 1 putih telur

- 1 sendok makan madu

- Mangkuk

- Kuas aplikator

Cara menggunakan:

1. Campur kedua bahan hingga rata dalam mangkuk

2. Oleskan lapisan tebal di wajah. Hindari area di sekitar mata.

3. Biarkan sampai kulit mulai mengencang.

4. Bilas dengan air hangat.

5. Lakukan setidaknya satu kali seminggu

Meski bermanfaat, masker wajah putih telur mengandung potensi risiko reaksi alergi. Alergi telur perlu diperhatikan. Sebelum seseorang mengoleskan putih telur ke wajah, lakukan tes sederhana. Tes ini dilakukan dengan mengoleskan sedikit putih telur ke bagian belakang tangan, di bawah dagu, atau di belakang telinga.

Tunggu sekitar 15 menit, lalu bilas putih telur. Anda harus memeriksa area tersebut untuk memastikan tidak ada kemerahan, gatal, bengkak, atau tanda lain dari reaksi alergi. Telur mentah juga dapat membawa bakteri Salmonella, yang dapat menyebabkan infeksi jika memasuki tubuh.

Jika seseorang menggunakan putih telur di wajah, mereka harus berhati-hati saat mengoleskan masker untuk memastikan telur mentah tidak termakan. Penting juga untuk menghindari mengoleskan campuran ini ke luka terbuka atau pecah di kulit tempat bakteri bisa masuk ke dalam tubuh.