8 Gejala Sinusitis, Penyebab, dan Pengobatannya yang Tepat

Banyak gejala sinusitis yang sangat mirip dengan flu dan pilek biasa.

oleh Laudia Tysara diperbarui 25 Jun 2023, 20:40 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2023, 20:40 WIB
Gejala Penyakit Sinusitis
Ilustrasi Penyakit Sinusitis | Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Banyak gejala sinusitis yang sangat mirip dengan flu dan pilek biasa. Apalagi gejala sinusitis pada anak, biasanya sangat sulit dikenali. Kemiripan ini yang seringkali membuat banyak penderita sinusitis mengalami peradangan parah karena menyepelekannya.

Padahal gejala sinusitis yang ditangani segera dan tidak parah, bisa membaik setelah 7-21 hari. Namun saat kondisi sinusitis sudah parah dan akut, pemeriksaan khusus seperti penyedotan cairan, CT Scan, dan MRI perlu dilakukan.

Ketika sinusitis terjadi, maka tugas sinus menghasilkan mukus sebagai pelindung infeksi akan terganggu. Selain itu, gejala sinusitis harus diperhatikan betul agar komplikasi infeksi tulang, mata, darah, dan otak tidak terjadi. Jika perlu, hindari berbagai macam penyebab agar tidak perlu mengalaminya.

Berikut Liputan6.com ulas gejala sinusitis, penyebab, dan pengobatannya dari berbagai sumber, Rabu (9/12/2020).

Gejala Sinusitis

Sinus
Ilustrasi Penyakit Sinusitis | Credit: pexels.com/pixabay

Keluar Ingus

Sinusitis membuat penderita mengalami gejala mirip flu atau pilek biasa seperti keluar ingus. Gejala sinusitis ini umum dialami penderita dan sering disalah artikan sebagai flu saja.

Ingus yang dikeluarkan oleh penderita sinusitis memiliki warna yang khas. Kuning kehijauan, berbau tajam, dan bisa mengalir ke tenggorokan sehingga menyebabkan gatal.

Nyeri Wajah

Persis seperti masuk angin, gejala sinusitis menyebabkan penderita mengalami nyeri wajah dan dahi. Nyeri ini terjadi karena ada sinus meradang.

Areanya meliputi dahi, mata, belakang hidung, rahang atas depan, gigi rahang atas, belakang mata, puncak kepala, dan bagian tengkuk. Kondisi nyeri akan semakin parah saat pagi hari.

Hidung Mampet

Selain ingus yang keluar, gejala sinusitis juga menyebabkan hidung mampet bagi penderitanya. Semakin mirip dengan gejala flu atau pilek biasa.

Padahal sebenarnya, hidung tersumbat karena sinusitis terjadi karena peradangan pada sinus dan hidung. Bukan hidung tersumbat biasa, tetapi sampai membuat penderita kesulitan mencium bau.

Gejala Sinusitis

Ilustrasi orang batuk.
Ilustrasi orang batuk | (dok. Nastya_gepp/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Batuk

Tidak pernah mengonsumsi es, tetapi mengalami batuk yang tidak kunjung berhenti. Batuk seperti ini bisa menjadi salah satu gejala sinusitis yang khas.

Hanya saja, batuk yang terjadi bukan karena infeksi atau alergi. Batuk terjadi karena ada ingus yang mengalir ke tenggorokan dan menyebabkan gatal, lalu bikin batuk.

Sakit Kepala

Sakit kepala yang menjadi gejala sinusitis biasanya dibarengi dengan nyeri pada bagian wajah. Sakit kepala terjadi karena tekanan dan pembengkakan yang terjadi terus menerus pada bagian sinus.

Lama-kelamaan, sinus akan bergema di seluruh bagian tengkorak dan menyebabkan sakit kepala. Sama seperti nyeri pada wajah, sakit kepala akan semakin parah pada pagi hari.

Gejala Sinusitis

Sakit kepala dan Demam
Ilustrasi Demam dan Sakit Kepala | Credit: pexels.com/pixabay

Sakit Tenggorokan

Tidak hanya batuk, gejala sinusitis bisa sampai menyebabkan radang pada tenggorokan. Peradangan ini akan semakin parah jika lendir atau ingus dari hidung terus mengalir atau menumpuk pada tenggorokan.

Pemumpukan ini awalnya akan menyebabkan iritasi dan akhirnya membuat tenggorokan meradang. Persis seperti radang tenggorokan, sinusitis juga membuat penderitanya sakit ketika menelan.

Demam

Demam sangat jarang terjadi ketika flu atau pilek menyerang. Berbeda dengan gejala sinusitis yang bisa menyebabkan demam pada penderitanya.

Demam yang dialami penderita memang tidak terlalu tinggi. Namun saat dibarengi dengan gejala lain seperti sakit kepala, tenggorokan, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan sakit gigi jadi tidak nyaman.

Bau Mulut

Selain kehilangan indera penciuman, gejala sinusitis bisa menyebabkan penderita mendapati bau mulut (halitosis). Kondisi ini diperparah dengan lendir yang terus mengalir ke tenggorokan.

Lalu hidung tersumbat yang membuat penderita harus lebih sering bernapas dengan mulutnya. Ditambah dengan batuk yang terus menyerang penderitanya.

Penyebab Sinusitis

Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Virus | Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

Virus

Virus pilek dan flu dapat memengaruhi saluran hidung. Letak salah satu rongga sinus yang sangat dekat dengan hidung memungkinkan virus untuk berpindah. Sinusitis biasanya berlangsung lebih lama dari pilek dan flu.

Rhinitis Alergi

Terkadang rhinitis dapat terjadi bersamaan dengan sinusitis. Itulah sebabnya mengapa keduanya sering tertukar.

Polip Hidung

Polip merupakan daging kecil yang tumbuh, Salah satu penyebabnya adalah mukus yang sangat tebal hingga membetuk daging.

Fibrosis Sistik

Terjadi akibat menebalnya mukus di berbagai bagain tubuh –seperti rongga hidung dan paru-paru. Akibatnya proses pernapasan menjadi terganggu.

Gangguan Sistem Imunitas

Seseorang dengan sistem imunitas tubuh yang sangat rendah –seperti penderita HIV/AIDS, biasanya rentan terhadap sinusitis.

Infeksi Gigi

Bakteri yang bersarang di mulut, gigi, dan gusi dapat menyebar hingga ke rongga sinus. Itulah sebabnya infeksi gigi harus segera diatasi.

Kelainan Bawaan

Sinusitis juga bisa disebabkan karena adanya kelainan pada bentuk tulang di rongga hidung. Biasanya bentuk yang bengkok atau tidak lurus.

Pengobatan Sinusitis Alami

teh kunyit
Ilustrasi teh kunyit | Photo by Osha Key on Unsplash

Kunyit

Kunyit bisa dijadikan sebagai obat herbal penyakit sinusitis kronis. Hal ini disebabkan karena senyawa kurkumin dalam kunyit. Kurkumin ini sangat efektif membersihkan saluran pernapasan dan menyembuhkan saluran sinus yang terinfeksi.

Pada sebuah penelitian, anti-biotik dan anti-virus dalam kunyit ini juga sangat baik bagi kesehatan. Konsumsi kunyit ini bisa dilakukan dengan mencampurkan kunyit dan jahe yang diseduh dengan teh panas. Kombinasi ini mampu melegakan saluran pernapasan penderita sinusitis kronis.

Bawang Putih

Bawang putih bisa dijadikan sebagai obat herbal penyakit sinusitis kronis. Hal ini disebabkan karena kandungan senyawa allicin dalam bawang putih. Senyawa allicin inilah yang dapat membantu membunuh berbagai jenis bibit penyakit.

Selain dapat membantu membunuh bibit penyakit, bawang putih ini juga dipercaya mampu mencegah sinusitis sejak awal. Bahkan juga berguna meredakan infeksi sinus secara alami.

Aroma tajam dan rasa pedas yang dimiliki bawang putih ini bisa dipadukan dengan campuran jus tomat dan jus lemon. Namun harus tetap dipanaskan dalam panci. Minuman ini bisa dikonsumsi dua hari sekali sampai infeksi sinus mereda bahkan hilang.

Jahe

Jahe bisa dijadikan sebagai obat herbal penyakit sinusitis kronis. Hal ini disebabkan karena kandungan anti-radang yang dimiliki jahe. Anti-radang ini yang nantinya akan berfungsi meringankan infeksi sinusitis dan mampu mengurangi pembengkakan di dalam selaput hidung.

Pada sebuah penelitian, jahe ini dipercaya sangat efektif untuk mengobati sinus dengan menekan produksi lendir. Serta mampu meringankan pusing pada kepala yang diderita sinusitis kronis. Olahan teh jahe bisa dijadikan pilihan. Sebab uap yang dihasilkan oleh seduhan jahe yang dipadukan dengan teh ini dapat meredakan rongga pernapasan dari sumbatan lendir.

Cuka Sari Apel

Cuka sari apel ternyata bisa dijadikan sebagai obat herbal penyakit sinusitis kronis. Hal ini disebabkan karena kandungan nutrisi seperti vitamin A, E, B1, B2, kalsium, dan magnesium yang ada dalam cuka sari apel. Nutrisi-nutrisi inilah yang nantinya mampu membersihkan rongga sinus dan mengobati gejala alegi yang disebabkan oleh sinus.

Menurut sebuah penelitian memang cuka sari apel ini sudah sangat sering digunakan untuk membersihkan luka serta mencegah infeksi. Bahkan cuka sari apel juga mampu mencegah pertumbuhan bakteri. Cuka sari apel inilah yang berperan besar mempercepat proses penyembuhan peradangan pada sinus.

Minyak Oregano

Minyak oregano bisa dijadikan sebagai obat herbal penyakit sinusitis kronis. Hal ini disebabkan karena kandungan carvacol dan timol dalam minyak oregano.

Kedua kandungan senyawa ini memiliki sifat anti-bakteri, anti-inflamasi, dan anti-jamur yang mampu mengurangi rasa sakit dari pembengkakan pada rongga hidung. Sehingga senyawa-senyawa ini juga turut membantu melancarkan aliran lendir pada saluran pernapasan.

 

Pengobatan Sinusitis Lainnya

Ilustrasi obat
Ilustrasi obat | pexels.com

Obat Semprot Dekongestan

Anda tidak boleh menggunakannya lebih dari seminggu.

Antibiotik

Diperlukan jika sinusitis disebabkan oleh bakteri.

Antihistamin

Pengobatan ini dilakukan terutama jika mukus disertai dengan alergi.

Larutan Saline

Tujuannya adalah untuk menghilangkan mukus yang tebal.

Operasi

Prosedur ini hanya dilakukan apabila sinusitis disebabkan karena adanya kelainan bawaan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya