Liputan6.com, Jakarta Sesak napas merupakan masalah yang bisa dialami siapa saja. Kondisi ini bisa berkisar ringan hingga parah dan disebabkan oleh berbagai faktor. Sesak napas sering digambarkan sebagai pengetatan yang intens di dada, rasa engap di udara, sulit bernafas, atau perasaan tercekik.
Istilah medis untuk sesak napas adalah dispnea. Ini terjadi akibat tubuh kesulitan mengambil udara yang cukup untuk bernafas. Sesak napas yang terjadi secara teratur mungkin memiliki penyebab umum, atau bisa jadi akibat dari kondisi mendasar yang lebih serius.
Advertisement
Baca Juga
Sesak napas bisa menandakan adanya gangguan pada pernapasan, jantung, atau bahkan pencernaan. Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas tiba-tiba dalam waktu singkat. Kondisi ini bisa memberi rasa tidak nyaman bahkan sakit di dada.
Sesak napas tiba-tiba bisa menjadi tanda seseorang membutuhkan perawatan darurat. Ada sejumlah cara untuk mengatasi dan meringankan sesak napas yang datang tiba-tiba. Cara ini bisa menjadi pertolongan pertama saat sesak napas datang.
Berikut cara mengatasi sesak napas tiba-tiba, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (20/2/2020).
Pursed-lip breathing
Pursed-lip breathing adalah cara sederhana untuk mengendalikan sesak napas. Pursed lip breathing atau pernapasan bibir mengerucut membuat napas lebih efektif dengan membuatnya lebih lambat dan lebih teratur. Pernafasan bibir ini meningkatkan mekanisme paru-paru dan pernapasan sekaligus. Berikut caranya:
1. Duduklah dengan punggung lurus atau berbaring.
2. Relakskan otot leher dan bahu
3. Tarik napas melalui hidung selama dua detik sambil menutup mulut
4. Rasakan udara bergerak ke perut, cobalah untuk mengisi perut dengan udara.
5. Kerutkan bibir seperti sedang bersiul, dan kemudian hembuskan napas selama empat detik.
Advertisement
Mengatur posisi duduk
Duduk dengan badan condong ke depan
cara mengatasi sesak napas selanjutnya adalah beristirahat sambil duduk dapat membantu merilekskan tubuh dan membuat pernapasan lebih mudah. Cobalag untuk duduk di kursi dengan kaki rata, condongkan dada sedikit ke depan. Letakkan siku di atas lutut dengan lembut atau pegang dagu dengan tangan. Pastikan untuk menjaga otot leher dan bahu tetap rileks.
Duduk dengan badan condong ke depan menggunakan meja
Jika Anda memiliki meja, Anda bisa memanfaatkan untuk mengatur posisi duduk condong ke depan yang lebih nyaman. Ini bisa membantu mengatur napas agar lebih rileks. Duduklah di kursi menghadap ke meja. Condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan tangan di atas meja. Letakkan kepala di lengan bawah atau di atas bantal.
Posisi berdiri
Bersandar pada dinding
Jika Anda kesulitan bernapas tetapi tidak dapat menemukan tempat duduk, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah bersandar pada permukaan yang kuat. empat terbaik untuk melakukannya adalah dengan menemukan dinding dan menyandarkan punggung. Ini akan membantu merilekskan tubuh dan saluran udara.
Berdiri juga dapat membantu merilekskan tubuh dan saluran udara saat sesak napas. Berdiri dengan menyandar dinding bisa membantu melancarkan pernapasan. Berdirilah di dekat dinding dan letakkan pinggul di dinding. Posisikan kaki selebar bahu dan letakkan letakkan kedua tangan di paha. Dengan bahu yang rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan dan gantungkan lengan di depan.
Berdiri dengan meja
Berdirilah di dekat meja atau perabot datar dan kokoh lainnya yang berada tepat di bawah ketinggian bahu. Istirahatkan siku atau tangan di atas perabot, jaga leher tetap rileks. Berdirilah dengan tangan ditopang di atas meja, untuk melepaskan beban dari kaki.
Advertisement
Berbaring dalam posisi yang nyaman
Cobalah berbaring miring dengan bantal di kaki dan kepala. Pastikan kaki dan kepala terangkat oleh bantal, jaga agar punggung tetap lurus. Atau berbaring telentang dengan kepala ditinggikan dan lutut ditekuk, dengan bantal di bawah lutut.
Kedua posisi ini membantu saluran udara rileks, membuat bernapas menjadi lebih mudah. Banyak orang mengalami sesak napas saat tidur. Ini dapat menyebabkan seseorang sering terbangun yang dapat mengurangi kualitas dan durasi tidur.
Pernapasan diafragma
Pernafasan diafragma juga dapat membantu meringankan sesak napas. Pernapasan diafragma adalah jenis latihan pernapasan yang membantu memperkuat diafragma. Latihan pernapasan ini juga kadang-kadang disebut pernapasan perut. Berikut caranya:
1. Duduklah di kursi dengan lutut tertekuk dan bahu, kepala, dan leher rileks. Bisa juga dilakukan sambil berbaring.
2. Letakkan satu tangan datar di dada bagian atas dan tangan lainnya di perut.
3. Tarik napas perlahan melalui hidung. Dalam pernapasan diafragma, tangan di perut harus bergerak, sedangkan tangan di dada harus tetap diam.
4. Hembuskan keluar melalui mulut dengan bibir mengerucut.
5. Teruslah menghembuskan napas lebih lama dari biasanya sebelum perlahan menghirup lagi.
6. Ulangi selama sekitar lima menit.
Advertisement
Menggunakan kipas angin
Penelitian menemukan bahwa udara dingin dapat membantu meredakan sesak napas. Menggunakan kipas angin untuk meniupkan udara di hidung dan wajah dapat mengurangi sensasi sesak napas.
Kekuatan udara saat menghirup membuatnya merasa seperti lebih banyak udara masuk. Perawatan ini terbukti efektif dalam mengurangi sensasi sesak napas.