Liputan6.com, Jakarta Anak biasanya akan mulai berlatih merangkak, berdiri, dan berjalan pada usia 4 sampai 15 bulan. Meski begitu, sebenarnya tumbuh kembang setiap anak untuk berjalan berbeda-beda. Banyak anak yang belum bisa segera berjalan karena tidak mendapat motivasi atau stimulasi dari orang tuanya. Nah, cara cepat melatih anak berjalan ini bisa digunakan sebagai bentuk solusinya.
Sebenarnya tidak apa jika anak belum bisa berjalan pada tahun pertamanya. Berjalan bagi anak bukan persoalan waktu. Hal ini dipengaruhi oleh sistem saraf, otot, dan tubuh yang saling berkoordinasi. Cara cepat melatih anak berjalan dengan memaksanya juga bukan hal yang benar.
Advertisement
Baca Juga
Cara cepat melatih anak berjalan adalah bagian dari upaya memotivasi atau menstimulainya saja. Dalam prosesnya berjalan, anak hanya membutuhkan dorongan dari orang tua. Jika dorongan sudah diberikan, maka anak akan lebih semangat berlatih berjalan. Jadi sebaiknya mulai stimulasi anak agar bisa cepat berjalan.
Berikut Liputan6.com ulas cara cepat melatih anak berjalan dari berbagai sumber, Senin (29/6/2020).
Cara Cepat Melatih Anak Berjalan
Duduk
Salah satu cara cepat melatih anak berjalan adalah dengan membantunya belajar duduk. Hal ini akan membantu kemampuan motorik anak. Kemampuan ini juga sangat baik untuk mendorongnya mulai berjalan.
Orang tua bisa mulai membantunya duduk, ketika anak sudah berusia 13 minggu. Kemudian anak akan mulai bersandar pada segala tempat dan pada usia 25 minggu. Bantuan duduk ini bisa dilakukan ketika anak dalam posisi berbaring.
Cobalah untuk menarik kedua tangannya perlahan dan mendudukkannya. Bisa juga dengan mengajaknya bermain agar anak lebih senang dan termotivasi lagi. Misalnya saja seperti segala permainan yang bisa melatih otot punggung dan koordinasinya. Menggelindingkan bola atau menyusun mainannya.
Mengangkat Diri
Belajar mengangkat diri juga diperlukan untuk memotivasinya belajar berjalan. Cara cepat melatih anak berjalan akan membantu otot tubuhnya menjadi lebih kuat. Mengangkat diri ini bisa dilakukan pada anak yang berusia Saat 8 bulan. Cobalah untuk membantunya mengangkat diri dengan bantuan mainannya. Beri anak motivasi untuk memiliki rasa penasaran yang tinggi.
Cara ini adalah salah satu upaya untuk melatih keseimbangannya. Mulailah untuk menarik anak perlahan ketika anak sudah siap berdiri. Kemudian ajari untuk menekuk lututnya terlebih dahulu sebelum kembali ke posisi duduk. Belajar menekuk lutut, akan memudahkan anak saat belajar berjalan.
Advertisement
Cara Cepat Melatih Anak Berjalan
Berdiri Tanpa Dibantu
Jika anak sudah bisa mulai mengangkat diri, saatnya mulai melepaskannya. Cara cepat melatih anak berjalan yang satu ini adalah dengan membuat anak berdiri tegak tanpa bantuan. Cobalah untuk perlahan melepas pegangan tangan anak saat ia berdiri.
Jaga anak tetap berdiri kurang lebih 30 detik sambil tetap mendampinginya. Ketika anak terjatuh dengan terduduk, beri semangat agar anak mau memulainya lagi. Pada tahap ini, mungkin anak mulai melangkahkan kakinya.
Memuji Langkah Pertama
Setelah bisa dilepas dan berdiri sendiri, cara cepat melatih anak berjalan selanjutnya adalah dengan memujianya. Puji langkah pertama anak agar ia bisa lebih bersemangat. Hal ini juga menunjukkan bahwa anak sudah mulai memiliki keseimbangan yang matang. Momen ini adalah waktu yang tepat untuk memberikannya lebih banyak dorongan.
Langkah pertama anak biasanya akan terjadi pada usia 11 bulan sampai 12 bulan. Pada tahap ini, ada anak yang bisa langsung melanjutkan langkahnya. Ada pula yang mungkin berhenti sejenak karena takut akan terjatuh lagi. Di sini pentingnya untuk lebih banyak memotivasi anak bangkit berdiri. Hingga akhirnya pada usia 14 bulan, anak akan mampu berjalan lebih lancar.
Cara Cepat Melatih Anak Berjalan
Boks Tidur
Bantulah si kecil berjalan dengan menempatkannya di dalam boks tidurnya. Cara cepat melatih anak berjalan ini akan memudahkan belajarnya dengan pelindung (bumper) yang mengelilinginya. Ajarkan pula cara berpegangan pagar boks, mulai biarkan anak untuk menyusurinya. Cara ini aman bagi anak agar tidak mengalami trauma setelah terjatuh dari berdiri.
Anak juga bisa lebih cepat mulai berdiri lagi karena ada pagar yang menopangnya. Ibu juga tidak perlu khawatir walaupun tidak menungguinya. Biasanya latihan di boks tidur ini bisa dilakukan selama 30 menit.
Kolam Plastik
Cara cepat melatih anak berjalan bisa dengan menaruhnya di kolam plastik. Cara ini sangat menyenangkan bagi anak yang sedang berjalan. Isi kolam plastik ini dengan air, mainan kesukaannya, bola, dan lain sebagainya.
Tempat ini juga tidak akan membuat anak sakit ketika terjatuh. Hanya saja mungkin air akan menyiprat di wajah anak. Meski begitu, hal ini akan sangat menyenangkan bagi anak.
Â
Advertisement
Cara Cepat Melatih Anak Berjalan
Berjalan Dekat
Mulai ajarkan anak untuk berjalan jarak dekat. Cara cepat melatih anak berjalan ini bisa diterapkan saat anak sudah bisa berdiri sendiri. Kemudian saat ditletah (dibantu dua atau satu tangan) sudah lancar. Meskipun masih sering terjatuh tidak apa-apa.
Anak harus dibuat berani dengan mulai melepaskan pegangan dalam latihannya. Mulai ajak anak untuk datang menghampirimu dengan perlahan. Agar bisa lebih aman lagi, lepaskan di tempat dengan bantalan empuk.
Pancing Mainan
Mainan bisa digunakan untuk memancing anak cepat berjalan. Biasanya anak akan mulai berjalan mendekat karena ingin menyentuh mainannya. Usahakan untuk memilih mainan yang sangat disenangi anak.
Cara cepat melatih anak berjalan ini bisa dengan menaruh mainan atau membawanya sambil memanggil anak. Keduanya sama-sama efektif dilakukan.
Hal ini akan membantunya menguatkan otot kaki dan tungkai anak. Usahakan untuk memberinya banyak bantuan dengan benda-benda di sekelilingnya. Seperti merambat di meja, kursi, dan masih banyak lagi.