17 Ciri-Ciri Kekurangan Vitamin B, Ancam Kesehatan Sel Tubuh

Liputan6.com, Jakarta Mengetahui ciri-ciri kekurangan Vitamin B penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Kekurangan vitamin B akan sangat berdampak pada kesehatan sel. Jika sel tubuh bermasalah maka fungsi dasar pertumbuhan, perkembangan, penyerapan nutrisi, metabolisme, dan produksi energi tubuh tidak bisa dimaksimalkan.

Hal inilah yang membuat ciri-ciri kekurangan Vitamin B kebanyakan, seolah mengindikasi penyakit tertentu. Mulai dari masalah jantung, saraf, indra, psikologis, pernapasan, dan pencernaan. Jika terus dibiarkan, bisa dipastikan kekurangan vitamin B inilah sumber penyakit sebenarnya. 

Maka dari itu, ketika mengalami ciri-ciri kekurangan Vitamin B mulai atasi sendiri. Untuk bisa mengatasinya, penuhi asupan vitamin B dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Selain makanan dan minuman, vitamin B bisa didapat dari suplemen atau multivitamin.

Berikut Liputan6.com ulas ciri-ciri kekurangan Vitamin B dari berbagai sumber, Rabu (25/11/2020).

Kesemutan

Kekurangan vitamin B dalam jangka waktu yang lama dapat memengaruhi sistem saraf. Ciri-ciri kekurangan vitamin B pada tubuh adalah kesemutan. Terutama pada bagian tangan dan kaki, bagian yang akan lebih sering mengalami kesemutan.

Hal ini disebabkan karena vitamin B membantu menghasilkan zat myelin yang menjadi lapisan pelindung saraf. Tanpa vitamin B, produksi myelin terganggu dan sistem saraf bisa rusak menyebabkan kesemutan.

Perubahan Pergerakan

Jika kekurangan vitamin B tidak segera diatasi, sistem saraf tepi juga akan rusak. Ini dapat menyebabkan perubahan pada cara berjalan atau melakukan pergerakan lainnya.

Ciri-ciri kekurangan vitamin B yang memengaruhi pergerakan kerap disepelekan. Biasanya, tubuh akan sering mati rasa dan kelemahan otot. Kekurangan vitamin B pun bisa memengaruhi keseimbangan dan koordinasi tubuh.

Detak Jantung Cepat

Detak jantung yang cenderung cepat termasuk ciri-ciri kekurangan vitamin B. Jantung bisa berdetak lebih cepat untuk mengimbangi berkurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh.

Reaksi ini merupakan cara tubuh untuk memastikan oksigen cukup bersirkulasi ke seluruh organ tubuh. Jika terus dibiarkan, masalah jantung bisa berdampak pada sesak napas.

Dalam kasus yang ekstrem, kondis ini bisa menyebabkan pembesaran jantung, murmur jantung atau gagal jantung. Untuk menghindari, segera cukupi nutrisi vitamin B dengan seimbang.

Perubahan Mood

Ciri-ciri kekurangan vitamin B bisa terlihat juga dari psikologis seseorang. Ketika kekurangan vitamin B, seseorang cenderung sering mengalami perubahan mood. Kurangnya oksigen yang tersedia pada tubuh pun menyebabkan kecemasan berlebihan.

Kekurangan vitamin B membuat tubuh kesulitan memecah zat otak kimia yang disebut homocysteine. Kelebihan hormon ini bisa menyebabkan perubahan suasana hati. Akhirnya tidak hanya menyusahkan diri sendiri, tetapi orang sekitar juga.

Kulit Pucat atau Kuning

Kulit pucat atau kuning bisa menjadi ciri-ciri kekurangan vitamin B. Kondisi ini terjadi karena produksi sel darah merah tidak bisa dimaksimalkan.

Kurangnya sel darah merah bisa membuat kulit tampak pucat. Selain itu, kekurangan vitamin B bisa meningkatkan produksi bilirubin, zat yang memberikan warna kuning pada kulit dan bagian putih mata.

Perubahan warna kulit ini bisa muncul di seluruh tubuh, atau dapat terbatas pada satu area, seperti wajah, gusi, di dalam bibir, kelopak mata bawah dan bahkan kuku.

Mudah Lelah

Kelelahan merupakan salah satu ciri-ciri kekurangan vitamin B. Kondisi ini terjadi karena tubuh bergantung pada vitamin untuk membuat sel darah merah yang membawa oksigen ke organ tubuh.

Tanpa cukup oksigen yang terdapat di sel, tubuh akan merasa lelah tidak peduli berapa lama waktu tidur yang sudah didapatkan. Namun, cepat lelah tidak bisa langsung diartikan kekurangan vitamin B. Ciri-ciri pendukungnya perlu diperhatikan juga.

Masalah Pada Mulut

Vitamin B juga memengaruhi kesehatan mulut. Ciri-ciri kekurangan vitamin B ini berdampak pada produksi sel darah merah yang terus berkuarang. Dampaknya, kekurangan oksigen akan mencapai mulut.

Ciri-cirinya menyebabkan masalah seperti sariawan dan glossitis. Glossitis adalah kondisi di mana lidah mengalami peradangan. Ketika lidah menjadi berubah warna dan bentuk serta rasa sakit, merah, dan bengkak.

Kram

Kram pada beberapa bagian tubuh termasuk ciri-ciri kekurangan vitamin B. Umumnya kram ini terjadi pada bagian tubuh tangan dan kaki. Kram pada kaki dan tangan bisa menjadi ciri-ciri tubuh kekurangan zat kalsium, magnesium, dan potassium.

Untuk mengatasi gejala kram yang muncul akibat kekurangan vitamin B, disarankan untuk banyak makan kacang almond, pisang, hazelnut labu, cherry, apel, jeruk, brokoli, bok choy, dan sayuran hijau lainnya.

Penglihatan Terganggu

Penglihatan terganggu tidak hanya ciri kekurangan vitamin A. Kondisi ini pun termasuk ciri-ciri kekurangan vitamin B. Kekurangan vitamin B dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan sistem saraf.

Terutama sistem saraf optik yang mengarah ke mata. Kerusakan ini bisa mengganggu sinyal saraf yang bergerak dari mata ke otak. Ini menyebabkan penglihatan kabur dan terganggu.

Suhu Tubuh Naik

Kekurangan vitamin B bisa menyebabkan naiknya suhu tubuh. ciri-ciri kekurangan vitamin B ini mirip dengan demam dan infeksi virus. Meski begitu, ciri-ciri kekurangan vitamin B12 ini sangat jarang terjadi. Penting untuk diingat bahwa suhu tinggi lebih umum disebabkan oleh penyakit.

Mual dan Muntah

Kekurangan vitamin B bisa mengganggu fungsi pencernaan juga. Kurangnya sel darah merah bisa menghambat oksigen mencapai usus. Oksigen yang tidak mencukupi di sini dapat menyebabkan seseorang bisa merasa mual dan ingin muntah.

Ciri-ciri kekurangan vitamin B yang mengganggu masalah pencernaan mirip dengan gejala masuk angin. Beberapa kasus menyebabkan diare. Untuk mengatasi, konsumsi makanan kaya serat dan vitamin B sangat direkomendasikan.

Nafsu Makan Menurun dan Depresi

Masalah pencernaan bisa muncul ketika seseorang kekurangan vitamin B. Ciri-ciri kekurangan vitamin B ini dipengaruhi oleh nafsu makan yang menurun ketika defisiensi terjadi. Jika terus dibiarkan, masalah penurunan berat badan signifikan akan terjadi.

Tidak hanya kehilangan berat badan, ciri-ciri kekurangan vitamin B yang berkaitan dengan pencernaan adalah depresi. Peneliti percaya bahwa kekurangan vitamin B dapat mengganggu kadar serotonin. Serotonin merupakan neurotransmitter untuk menjaga kemampuan otak dan suasana hati tetap stabil.

Rasa Terbakar di Lidah

Dalam beberapa kasus, orang yang kekurangan vitamin B mengalami kehilangan papilla. Papila merupakan bagian menonjol pada selaput yang berlendir di bagian atas lidah, terutama di sekitar tepi lidah.

Tak hanya kehilangan papila, ciri-ciri kekurangan vitamin B juga menyebabkan keluhan rasa terbakar dan nyeri di bagian belakang lidah. Sebab sebagian besar papilla mengandung kuncup rasa, jika kehilangan banyak papilla, makanan apapun akan terasa hambar rasanya.

Kemampuan Otak Menurun

Vitamin B berhubungan erat dengan proses metabolisme di otak. Ciri-ciri kekurangan vitamin B bisa terlihat ketika seseorang menjadi pelupa. Kasus parah menyebabkan hilang ingatan, demensia, terutama pada orang tua.

Rush University Medical Center membuat studi pada 121 orang berusia 65 tahun atau lebih yang memiliki tanda-tanda kekurangan vitamin B12.

Peneliti menindaklanjuti empat setengah tahun kemudian, dan menemukan bahwa peserta yang menunjukkan tanda kekurangan vitamin B12 berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mendapatkan skor tes kognitif rendah dan volume otak total yang lebih kecil.

Diare dan Anemia

Ciri-ciri kekurangan vitamin B selanjutnya mirip dengan masuk angin, yakni diare dan anemia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kurang mendapatkan nutrisi vitamin B9. Vitamin B9 sering juga dikenal dengan nama folat.

Vitamin B9 atau asam folat sangat dibutuhkan oleh ibu yang sedang hamil. Banyak mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B9 atau folat, dapat memperlancar perkembangan janin dalam perut. Bukan hanya itu, kandungan ini juga sangat berperan untuk mencegah bayi lahir cacat.