Liputan6.com, Jakarta Belajar sejarah diharapkan mampu untuk memahami segala sesuatu yang ada disekita kita tidak muncul secara instan, semua mengalami proses sehingga terbentuklah masa depan yang lebih baik. Sejarah berasal dari bahasa Arab syajaratun yang berarti pohon.
Di sini, pohon diartikan pohon keluarga yang bermakna asal-usul atau silsilah, adanya suatu kejadian, perkembangan tentang sebuah peristiwa secara berkesinambungan. Oleh sebab itu, jika dikaitkan dengan ilmu sejarah, maka definisinya adalah ilmu yang mempelajari kejadian atau peristiwa pada masa lalu manusia, lalu dilakukan rekonstruksi apa yang terjadi pada masa tersebut.
Baca Juga
Sejarah berkaitan erat dengan waktu dan peristiwa. Para ahli sejarah membuat periodisasi untuk mengatasi masalah pentingnya waktu dalam rekonstruksi sejarah. Dan, para ahli sejarah memiliki definisinya sendiri dalam memaknai sejarah.
Advertisement
Berikut penjelasan mengenai pengertian sejarah, unsur, fungsi hingga manfaat dari sejarah yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (12/4/2021).
Definisi Sejarah
Dilihat dari sisi bahasa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), sejarah memiliki tiga makna. Pertama, asal-usul (keturunan) silsilah. Kedua, kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Sementara itu, menurut J. Bank dalam buku Ilmu Sejarah dan Historiografi yang berjudul Arah dan Perspektif (1985), pengertian sejarah merupakan semua kejadian atau peristiwa masa lalu, yang bertujuan untuk memahami perilaku masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang.
Senada dengan itu, sejarawan asal Amerika, Robin Winks berpendapat bahwa pengertian sejarah merupakan pembelajaran tentang manusia dalam kehidupan masyarakat. Kemudian menurut sejarawan Jerman, Leopold von Ranke mengatakan bahwa sejarah adalah peristiwa yang terjadi.
Berbeda lagi dengan ahli sejarah dari Indonesia, Sartono Kartodirjo, mendefinisikan sejarah lebih detail lagi. Menurutnya, pengertian sejarah adalah gambaran masa lalu manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap. Sejarah di dalamnya meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberikan pengertian pemahaman tentang apa yang telah berlalu.
Menurut sejarawan Inggris, Sir Charles Firth, pengertian sejarah merekam kehidupan manusia, perubahan yang terus berlangsung, merekam ide-ide, dan merekam kondisi-kondisi material yang membantu atau merintangi perkembangannya. Namun, menurut sejarawan Inggris, John Tosh mengatakan bahwa pengertian sejarah merupakan memori kolektif, pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial manusia, dan prospek manusia tersebut di masa yang akan datang.
Dapat dipersingkat bahwa sejarah adalah kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan manusia, yaitu menyangkut perubahan yang nyata di dalam kehidupan manusia. Sejarah yaitu cerita yang tersusun secara sistematis (teratur dan rapi).
Advertisement
Unsur-unsur penting dalam Sejarah
Dalam kajian sejarah menyangkut tiga hal penting, berikut penjelasannya dari masing-masing unsur-unsur sejarah.
1. Manusia
Manusia menjadi sejarah karena keberadaannya memengaruhi kehidupan. Sejarah tidak akan membahas mengenai sejarah binatang atau tumbuhan karena sudah masuk dalam kajian ilmu biologi atau zoologi. Manusia dalam sejarah diposisikan sebagai subjek dan objek dalam sejarah. Manusia sebagai subjek sejarah berarti tindakan manusia dalam menentukan arus kesejarahan. Peran ini kebanyakan dilakukan sejarawan yang meneliti dan menulis peristiwa masa lalu. Manusia sebagai subjek sejarah cenderung bersifat subjektif.
2. Waktu
Waktu menjadi salah satu unsur sejarah, karena sejarah selalu berkaitan dengan kronologi dan keunikan. Setiap peristiwa sejarah memiliki keunikan yang selalu berbeda dari waktu ke waktu. Sejarah adalah ilmu mengenai aktivitas manusia yang dilihat dari kurun waktunya. Contohnya perlawanan Diponegoro atau Perang Jawa melawan Belanda (1825-1830), berbeda dengan Perang Padri yang terjadi di Sumatera Barat.
3. Ruang
Tempat atau ruang merupakan unsur penting yang harus ada dalam sejarah. Jika berbicara mengenai penjajahan, harus ditegaskan di mana penjajahan tersebut terjadi.
Fungsi-fungsi Sejarah
Supaya memahami lebih detail mengenai sejarah, Anda perlu untuk mengetahui pula fungsi dari sejarah. Berikut penjelasannya.
1. Fungsi intrinsik
- Sejarah sebagai ilmu, berkembang dengan cara perkembangan dalam filsafat, perkembangan dalam teori sejarah, perkembangan dalam ilmu-ilmu lain, perkembangan dalam metode sejarah.
- Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, bersama dengan mitos sejarah adalah alat yang tepat untuk mengetahui masa lampau yang setidaknya menghasilkan dua sikap, yaitu menerima atau menolak.
- Sejarah sebagai pernyataan pendapat, banyak penulis sejarah yang menggunakan ilmunya untuk menyatakan pendapat.
- Sejarah sebagai profesi, sebagai penulis atau peneliti sejarah.
2. Fungsi ekstrinsik
Berdasarkan fungsi ekstrinsiknya, sejarah bermanfaat bagi banyak ilmu lain seperti ilmu pendidikan, filsafat, moral, etika, estetika atau seni, hingga ilmu eksakta sekalipun.
Advertisement
Manfaat Sejarah Bagi Kehidupan
Sementara itu, manfaat sejarah bagi kehidupan adalah hikmah yang dapat ditarik sebagai pelajaran untuk generasi sekarang dan generasi yang akan mendatang. Selain itu, manfaat sejarah dalam kehidupan masyarakat juga dapat mempersiapkan masa depan melalui pembelajaran dari hal yang pernah terjadi di masa lampau. Sehingga kita dapat menghindari hal buruk dan meniru hal baik dari masa lalu.
Itu tadi penjelasan mengenai pengertian sejarah lengkap beserta unsur, fungsi, hingga manfaatnya bagi kehidupan. Dengan adanya sebuah sejarah, maka kita dapat memperlajari masa lalu untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik.