5 Ciri-Ciri Kalimat Efektif, Pengertian, dan Unsurnya yang Perlu Dipahami

Ciri-ciri kalimat efektif yang paling utama tentunya adalah harus mudah dipahami.

oleh Husnul Abdi diperbarui 29 Jun 2023, 14:10 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2023, 14:10 WIB
Ciri-Ciri Kalimat Efektif
Ciri-Ciri Kalimat Efektif. Credit: pexels.com/Trichard

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri kalimat efektif perlu kamu pahami. Pasalnya, hal ini berperan penting dalam komunikasi dengan orang lain. Sebuah kalimat dapat dikatakan efektif apabila dapat disampaikannya pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud dari pembicara atau penulis. 

Kalimat efektif harus mampu menciptakan kesepahaman antara penulis dan pembaca atau antara pembicara dan pendengar. Hal ini biasanya sangat diperhatikan dalam bidang akademis, terutama dalam teks penelitian dan pembelajaran.

Ciri-ciri kalimat efektif yang paling utama tentunya adalah harus mudah dipahami. Penggunaan kalimat efektif tentunya akan membuat sebuah tulisan atau penjelasan lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca maupun pendengar.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (20/8/2021) tentang ciri-ciri kalimat efektif.

Pengertian Kalimat Efektif

Pengertian Kalimat Efektif
Pengertian Kalimat Efektif (Unsplash.com/Nikhita S)

Sebelum mengenal ciri-ciri kalimat efektif, kamu tentunya perlu memahami apa itu kalimat efektif terlebih dahulu. Berdasar buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia, kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan sesuai dengan yang diharapkan oleh si penulis atau si pembicara.

Kalimat efektif adalah kalimat yang punya kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca, sama dengan gagasan yang ada pada pikiran pembicara atau penulis.

Hal ini berarti kalimat yang dipilih penulis atau pembicara harus bisa digunakan untuk mengungkapkan gagasan, maksud, atau informasi kepada orang lain secara lugas sehingga gagasan itu dipahami secara sama oleh pembaca atau pendengar. Jadi, kalimat efektif harus mampu menciptakan kesepahaman antara penulis dan pembaca atau antara pembicara dan pendengar.

Pengertian kalimat efektif menurut ahli

Menurut Rahayu (2007: 79), kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menimbulkan daya khayal pada pembaca, atau minimal bisa mendekati apa yang dipikirkan oleh sang penulis.

Widjono (2012: 205), kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, serta dapat menyampaikan informasi secara tepat sehingga apa yang disampaikan dapat mudah dipahami oleh pembaca.

Suparno dan Yunus (2009: 2.1), kalimat efektif adalah kalimat yang bisa mewakili kemampuan untuk mengungkapkan gagasan penutur sehingga pendengar atau pembaca mampu memahami gagasan yang terungkap dalam kalimat tersebut, sehingga gagasan yang dimaksud oleh penutur dapat tersampaikan.

Suparlan (2014: 139), kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur/penulisnya dengan baik sehingga pendengar/pembaca akan menangkap gagasan dibalik kalimat tersebut dengan tepat.

Keraf (2004:40), kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis.

Jadi, kalimat efektif adalah sebuah kalimat yang dapat mencapai sasarannya dengan menyampaikan gagasan dan informasi yang utuh kepada pembaca sebagai alat komunikasi.

Ciri-Ciri Kalimat Efektif

Masih berdasarkan buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia, ciri-ciri kalimat efektif tidak berarti bahwa wujud kalimatnya harus pendek-pendek. Namun ciri-ciri kalimat efektif yang penting adalah kesamaan informasi.

Bisa saja kalimatnya pendek, namun justru membingungkan orang dan bisa jadi kalimatnya panjang, tetapi informasinya mudah dipahami. Itulah mengapa, ciri-ciri kalimat efektif harus memiliki kelugasan, ketepatan, dan kejelasan. Selain itu, ciri-ciri kalimat efektif lainnya yaitu kehematan dan kesejajaran.

1. Kelugasan

Ciri-ciri kalimat efektif yang pertama adalah lugas. Kelugasan dalam kalimat efektif mensyaratkan bahwa informasi yang akan disampaikan dalam kalimat itu adalah yang pokok-pokok saja, tidak berbelit-belit, dan disampaikan secara sederhana.

2. Ketepatan

Ketepatan dalam kalimat efektif mensyaratkan bahwa informasi yang akan disampaikan dalam kalimat itu harus jitu atau kena benar (sesuai dengan sasaran) sehingga dibutuhkan ketelitian. Ciri-ciri kalimat efektif yang tepat tidak akan menimbulkan multitafsir. Hal ini karena kalimat yang multitafsir pasti menimbulkan ketaksaan atau keambiguan (ambiguity), yaitu maknanya lebih dari satu, menjadi kabur, atau bahkan meragukan.

3. Kejelasan

Kejelasan dalam kalimat efektif mensyaratkan bahwa kalimat itu harus jelas strukturnya dan lengkap unsur-unsurnya. Ciri-ciri kalimat efektif yang jelas strukturnya memudahkan orang memahami makna yang terkandung di dalamnya. Sebaliknya, ketidakjelasan struktur bisa jadi menimbulkan kebingungan orang untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya.

4. Kehematan

Kehematan dalam kalimat efektif mensyaratkan bahwa informasi yang akan disampaikan dalam kalimat itu harus cermat, tidak boros, dan perlu kehati-hatian. Untuk itu, perlu dihindari bentuk-bentuk yang bersinonim.

5. Kesejajaran

Kesejajaran dalam kalimat efektif mensyaratkan bahwa bentuk dan struktur yang digunakan dalam kalimat efektif harus paralel, sama, atau sederajat. Dalam hal bentuk, kesejajaran terutama terletak pada penggunaan imbuhan, sedangkan dalam hal struktur, kesejajaran terletak pada klausa-klausa yang menjadi pengisi dalam kalimat majemuk.

Unsur Kalimat Efektif

Ilustrasi guru
Ilustrasi guru (Unsplash.com/Raw Pixel)

Selain ciri-ciri kalimat efektif, kamu juga perlu mengetahui unsurnya. Kalimat efektif terdiri dari subjek, predikat, objek, dan keterangan. Kalimat efektif memerlukan adanya objek dan predikat agar kalimat terlihat utuh.

Subjek adalah bagian dari kalimat yang menunjukkan pelaku, dapat berupa orang, tempat, atau benda. Sementara itu, predikat adalah bagian kalimat yang menunjukkan apa yang dilakukan oleh subjek, biasanya berupa kata kerja.

Objek sendiri merupakan bagian kalimat yang menunjukkan hal atau benda yang menjadi sasaran, biasanya berupa nomina. Sementara itu, keterangan merupakan kalimat yang menunjukkan tujuan cara, waktu, tempat, atau sebab-akibat. Biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi atau kata hubung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya