7 Macam Gaya Renang dan Tekniknya, Pahami Manfaatnya

Macam gaya renang dan tekniknya terdiri dari gaya dada, bebas, punggung, kupu-kupu, samping, trudgen, dan anjing.

oleh Laudia Tysara diperbarui 29 Jun 2023, 16:10 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2023, 16:10 WIB
Ilustrasi renang
Ilustrasi renang. (Photo by Toomas Tartes on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Macam gaya renang dan tekniknya adalah mengandalkan gerakan otot tubuh manusia. Ada sekitar tujuh macam gaya renang dan tekniknya yang wajib diketahui serta dipelajari, tidak sesulit yang dibayangkan!

Macam gaya renang dan tekniknya terdiri dari gaya dada, bebas, punggung, kupu-kupu, samping, trudgen, dan anjing. Tenang, berbagai macam gaya renang dan tekniknya cocok dipraktikkan untuk berbagai kalangan usia termasuk balita hingga ibu hamil.

Macam gaya renang dan tekniknya dikenal sangat baik menjaga kesehatan otot, tulang, jantung, menurunkan berat badan, meredakan stres, meningkatkan tinggi badan, sampai menurunkan risiko diabetes. Tertarik mencoba?

Berikut Liputan6.com ulas berbagai macam gaya renang dan tekniknya dari berbagai sumber, Selasa (14/9/2021).

Macam Gaya Renang dan Tekniknya yang Trudgen dan Anjing

Gaya Renang Dada
Ilustrasi Renang. Credit: unsplash.com/Alejandra

1. Macam Gaya Renang dan Tekniknya yang Trudgen

Gaya trudgen adalah salah satu macam gaya renang dan tekniknya yang berkembang dari gaya renang samping dan dinamai menurut nama perenang Inggris John Trudgen. Gaya trudgen mirip dengan gaya bebas, hanya saja dipasangkan dengan tendangan gunting, mirip dengan yang digunakan pada gaya samping.

Cara melakukannya saat lengan kiri berada di atas kepala, kaki direntangkan untuk bersiap menendang. Lalu saat lengan turun, luruskan kaki dan satukan untuk melakukan tendangan gunting. Gaya ini sangat unik karena kepala tetap berada di atas air secara keseluruhan.

2. Macam Gaya Renang dan Tekniknya yang Anjing

Renang gaya anjing merupakan salah satu macam gaya renang dan tekniknya yang mengadopsi gerakan anjing saat berada di air. Gerakan ini cara melakukannya adalah memposisikan kepala berada di atas air sambil kaki dan tangan melakukan gerakan berenang seperti anjing.

Gaya ini dimulai dengan menghadap ke air dan mendayung dengan tangan bergantian, seringkali dengan hidung dan mulut di atas air. Gaya anjing dapat digunakan secara terbalik untuk menggerakkan kaki tubuh terlebih dahulu.

3. Macam Gaya Renang dan Tekniknya yang Samping

Gaya samping merupakan salah satu macam gaya renang dan tekniknya jarang digunakan dalam kompetisi renang. Gaya ini penting dipelajari untuk pertahanan diri. Gaya ini paling sering digunakan oleh penjaga pantai saat mereka menyelamatkan seseorang, karena gaya ini paling mudah memungkinkanmu untuk menarik sesuatu bersamaan.

Gaya renang ini cara melakukannya dengan berenang menyampung, mendorong tubuh ke depan dengan tendangan gunting dan gerakan lengan bergantian. Salah satu cara untuk mengingat gaya samping adalah dengan membandingkannya dengan memetik apel.

Lengan pertama akan meregang di atas kepala dan memetik apel, kemudian tangan akan bertemu di depan dada. Lengan pertama menyerahkan apel ke lengan kedua (sisi tubuh yang berada di atas dan sebagian keluar air). Lengan kedua akan mengulurkan tangan untuk melempar apel ke belakang saat lengan pertama meraih apel lain di atas kepala.

Macam Gaya Renang dan Tekniknya yang Punggung dan Kupu-Kupu

Gaya Renang Kupu-Kupu
Ilustrasi Renang. Credit: unsplash.com/Brian

4. Macam Gaya Renang dan Tekniknya yang Punggung

Gaya punggung membutuhkan gerakan yang mirip dengan gaya bebas. Salah satu macam gaya renang dan tekniknya ini cara melakukannya dilakukan seperti namanya, di punggung.

Gaya punggung cara melakukannya dalam posisi terlentang horizontal. Seperti dalam gaya bebas, kaki menendang dengan tendangan mengepak yang pendek dan konstan sementara lengan bergerak dalam pola bergantian terus menerus.

Dalam gaya punggung, cara melakukannya satu lengan ditarik melalui air dari posisi diperpanjang di atas kepala hingga ke pinggul, sementara lengan lainnya pulih dengan membuat gerakan setengah lingkaran di udara, dari pinggul ke posisi diperpanjang.

Macam gaya renang dan tekniknya ini membuat tubuh akan berguling sedikit dari sisi ke sisi saat setiap lengan menarik ke bawah air, tetapi kepala akan tetap dalam posisi netral menghadap ke atas, artinya, ya, kamu dapat bernapas dengan mudah sesuai kebutuhan.

5. Macam Gaya Renang dan Tekniknya yang Kupu-Kupu

Kupu-kupu adalah salah satu macam gaya renang dan tekniknya sesuai tingkat lanjut. Ini bisa lebih sulit dan melelahkan untuk dipelajari, tetapi juga sangat menyenangkan.

Gaya kupu-kupu cara melakukannya dalam posisi tengkurap horizontal, menggunakan gerakan bergelombang seperti gelombang di mana dada, diikuti oleh pinggul, terus bergerak ke atas dan ke bawah. Gerakan ini di mulai dalam posisi ramping di bawah air.

Dari sana, tangan membuat bentuk jam pasir di bawah air saat ditarik ke arah pinggul, lalu keluar dari air dan memulihkan posisi yang diperpanjang dengan berputar ke depan tepat di atas permukaan air.

Sementara itu, salah satu macam gaya renang dan tekniknya ini membuat kaki melakukan tendangan 'lumba-lumba', di mana kedua kaki tetap bersatu dan mendorong ke atas dan ke bawah, dengan jari-jari kaki lancip. (Bayangkan ekor putri duyung.) Pada kupu-kupu, kamu bernapas sesuai kebutuhan dengan mengangkat kepala keluar dari air sementara lengan pulih di atas permukaan air.

Macam Gaya Renang dan Tekniknya yang Dada dan Bebas

Renang
Ilustrasi Renang. Credit: unsplash.com/Gentrit

6. Macam Gaya Renang dan Tekniknya yang Dada

Gaya dada adalah salah satu dari macam gaya renang dan tekniknya kompetitif paling lambat, serta gaya renang yang paling umum dipelajari. Ini sering diajarkan kepada perenang pemula karena cara melakukannya tidak perlu memasukkan kepala ke dalam air.

Seperti gaya bebas, gaya ini di mulai dalam posisi tengkurap horizontal. Namun, dalam gaya dada, cara melakukannya bergerak antara posisi yang lebih horizontal dan ramping dan posisi pemulihan yang lebih vertikal, di mana kamu menarik tubuh keluar dari air untuk bernapas.

Kaki melakukan tendangan 'cambuk' atau 'katak' simetris yang melibatkan menarik kedua kaki ke arah bokong dan kemudian mencambuk kaki ke samping dalam gerakan melingkar sampai bertemu lagi dalam posisi yang ramping. Kamu bisa membayangkan kaki katak.

Sementara itu, cara melakukannya dengan lengan bergerak mengikuti pola simetris seperti segitiga. Saat kaki kembali ke arah bokong, tangan (yang direntangkan di depan) menyapu ke depan, ke luar, dan kemudian menarik ke dada, menciptakan bentuk segitiga. Saat kaki melakukan tendangan katak, tubuh akan menembakkan lengan ke belakang ke posisi terulur dan mengulanginya.

7. Macam Gaya Renang dan Tekniknya yang Bebas

Renang gaya bebas merupakan salah satu dari macam gaya renang dan tekniknya yang paling terkenal. Tidak hanya yang tercepat dan paling efisien, gaya ini juga yang paling mudah dikuasai.

Gaya bebas cara melakukannya dengan memposisikan tubuh telungkup. Dengan jari-jari kaki lancip, kaki menendang dengan gerakan naik-turun yang cepat dan padat yang dikenal sebagai 'tendangan flutter'. Sementara itu, lengan bergerak dalam pola yang terus menerus dan bergantian.

Satu lengan menarik di bawah air dari posisi yang diperpanjang ke arah pinggul. Sementara cara melakukan untuk lengan lainnya pulih dengan menyapu di atas air dari pinggul ke luar posisi diperpanjang di depan.

Teknik pernafasan gaya berenang ini memanfaatkan posisi tangan saat berada di atas untuk mengayuh. Kepala digelengkan ke kanan atau kiri kemudian menarik napas dengan mulut.

Manfaat Renang Bagi Kesehatan

1. Menjaga Kesehatan Otot dan Tulang

Renang membantu memperkuat otot dan membangun kekuatan serta daya tahan tubuh. Sebuah studi menyatakan bahwa manfaat berenang juga dapat terlihat pada peningkatan massa otot trisep (sisi belakang lengan atas) hingga 25 persen pada sekelompok pria.

2. Menyehatkan Jantung

Para peneliti telah mengatakan bahwa berenang dapat mengurangi risiko kematian. Renang mampu meningkatkan detak jantung dan menjaga kesehatan paru-paru.

Studi di Indian Journal of Physiology and Pharmacology menemukan perenang memiliki jumlah udara yang masuk dan keluar dari paru-paru lebih baik saat pernapasan rileks dibandingkan pelari.

3. Menurunkan Berat Badan

Rutin melakukan aktivitas olah raga renang selama 30 menit sudah mampu menurunkan berat badan dengan sehat. Setidaknya 200-300 kalori di dalam tubuhmu akan terbakar.

Menurut para peneliti di Universitas Indiana, ditemukan bahwa perenang profesional dapat menurunkan bobot pinggang dan pinggul lebih banyak.

4. Meredakan Stres

Renang selama 30 menit dapat memberikan efek meningkatkan suasana hati dan dapat menurunkan tingkat stres. Ketika berenang, tubuhmu akan merasa rileks dan bebas stres.

Otot-ototmu akan mengalami peregangan dan relaksasi, disertai dengan teknik pernapasan yang beriringan. Itulah mengapa berenang dapat menyingkirkan stres dan depresi.

5. Meningkatkan Tinggi Badan

Selain bisa menurunkan berat badan, membiasakan berenang saat masa pertumbuhan, membantu meningkatkan tinggi badan. Berenang sangat membantu pembentukan otot dan pertumbuhan tulang.

Pasalnya, renang menjadi satu di antara olahraga dengan aktivitas fisik yang mengandalkan otot dan tulang di seluruh tubuh. Manfaat renang bagi tubuh untuk meninggikan badan akan lebih terlihat pada anak.

6. Menurunkan Risiko Diabetes

Manfaat selanjutnya dari renang adalah mampu membakar kalori, lemak, dan gula. Renang selama 30 menit selama tiga kali seminggu mampu membakar hingga 900 kalori.

Menurut penelitian dari Indiana Unversity menyatakan bahwa renang membuat tetap bugar di usia senja dan usia bisa lebih panjang.

7. Tingkatkan Kualitas Tidur

Berenang mungkin memiliki kekuatan untuk membantu tidur lebih nyenyak di malam hari. Ini bermanfaat untuk orang yang memiliki masalah tidur seperti susah tidur atau kurang tidur.

8. Tingkatkan Mood

Berenang juga bisa membantu meningkatkan suasana hati. Olahraga melepaskan endorfin, yang meningkatkan mood. Latihan aerobik dapat meningkatkan dan menstabilkan suasana hati serta mengurangi ketegangan secara keseluruhan.

9. Terapi saat Cedera

Seseorang dengan cedera atau kondisi seperti radang sendi mungkin merasa sulit untuk melakukan olahraga berdampak tinggi. Berenang bisa menjadi pilihan olahraga yang aman bagi orang yang sedang cedera. Berenang bahkan dapat membantu mengurangi sebagian rasa sakit atau meningkatkan pemulihan dari cedera.

10. Baik untuk Penderita Multiple Sclerosis

Orang dengan multiple sclerosis (MS) mungkin juga merasakan manfaat berenang. Air membuat anggota badan terapung, membantu menopang mereka selama latihan. Air juga memberikan ketahanan yang lembut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya