8 Ciri-Ciri Rematik Arthritis, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Ciri-ciri rematik arthritis yang paling umum adalah muncul demam, lemas, tangan memerah, dan berat badan menurun.

oleh Laudia Tysara diperbarui 29 Jun 2023, 21:40 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2023, 21:40 WIB
Gejala dan Diagnosis Rematik
Ilustrasi Gejala dan Diagnosis Rematik Credit: pexels.com/Karolina

Liputan6.com, Jakarta Rematik atau Artritis Reumatoid adalah penyakit autoimun sistemik penyebab peradangan sendi. Kondisi ini dapat memicu erosi tulang, menghancurkan jaringan sendi, dan merusaknya total. Dampaknya adalah di otot, ligamen, dan tendon. Bagaimana ciri-ciri rematik arthritis?

Ciri-ciri rematik arthritis yang paling umum adalah muncul demam, lemas, tangan memerah, dan berat badan menurun. Lebih spesifik dari ciri-ciri rematik arthritis adalah timbul pegal, kekeringan (sindrom sjogrens), cedera, kesemutan, kaku sendi, peradangan di kaki, sendi terkunci, dan muncul benjolan. 

Memahami apa saja ciri-ciri rematik arthritis ini penting sebagai langkah penanganan cepat dan utama. Penanganan yang dilakukan tepat waktu akan menghindarkan penderita rematik dari masalah yang lebih parah atau komplikasi.

Berikut Liputan6.com ulas tentang ciri-ciri rematik arthritis, penyebab, dan cara mengobatinya, Rabu (17/11/2021).

Ciri-Ciri Rematik Arthritis

Menyebabkan Rematik
Ilustrasi Rematik Credit: pexels.com/pixabay

1. Kekeringan

Ciri-ciri rematik arthritis pertama adalah mengalami mata kering atau dikenal dengan sindrom sjogrens. Kondisi khas dari ciri-ciri rematik arthritis seperti gangguan autoimun ini menyebabkan kekeringan pada mata, mulut, hidung, tenggorokan atau kulit yang disebabkan oleh peradangan.

2. Mengalami Pegal

Pegal linu merupakan masalah otot biasa bagi sebagian orang. Meski begitu, mengalami pegal juga bisa menjadi ciri-ciri rematik arthritis. Ciri paling dominan dari rematik adalah rasa sakit pada sendi. Nyeri sendi yang yang menjadi ciri-ciri rematik arthritis umumnya akan berlangsung lebih dari seminggu. Kondisinya mempengaruhi tangan, kaki, dan lutut dalam waktu yang bersamaan.

3. Cedera

Persis seperti nyeri sendi, cedera seperti terkilir yang menjadi ciri-ciri rematik arthritis juga kerap dianggap masalah biasa. Para ahli mengungkap, ciri-ciri rematik arthritis seperti cedera kerap terjadi pada pederita yang masih berusia muda. Meski tak menutup kemungkinan

4. Mati Rasa atau Kesemutan

Mati rasa atau kesemutan yang dikenal dengan nama carpal tunnel syndrome merupakan ciri-ciri rematik arthritis. Kesemutan yang menjadi ciri-ciri rematik arthritis biasanya terjadi di pergelangan kaki dan tangan karena ada pembengkakan. Rasa nyeri yang menjadi ciri-ciri rematik arthritis biasanya akan lebih buruk pada malam hari, sebaiknya lakukan pengompresan pada tangan atau kaki yang cedera.

5. Peradangan di Kaki

Terjadi peradangan di kaki bagian depan umumnya dikeluhkan oleh wanita karena penggunaan high heels. Kondisi ini merupakan ciri-ciri rematik arthritis yang sering dianggap remeh. Beberapa penderita akan merasakan rasa sakit di tumit akibat plantar fasciitis. Gangguan kaki seperti pembengkakan jaringan ini umumnya akan terjadi di bagian bawah kaki dekat tumit.

6. Kaku Sendi

Ciri-ciri rematik arthritis umumnya akan menyebabkan rasa kaku sendi di pagi hari. Kaku sendi merupakan salah satu masalah umum pada penderita osteoartritis. Penderita biasanya akan mengalami rasa sakit setelah beraktivitas lama, seperti tidur.

Perbedaan antara osteoartritis dengan ciri-ciri rematik arthritis adalah lamanya waktu rasa sakit. Pada osteoarthritis biasanya berkurang dalam waktu sekitar setengah jam. Sementara ciri-ciri rematik arthritis membutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihannya.

7. Sendi Terkunci

Sendi terkunci yang terjadi di lutut dan siku merupakan ciri-ciri rematik arthritis. Hal ini terjadi karena ada begitu banyak pembengkakan tendon di sekitar sendi sehingga sendi tidak bisa menekuk. Kondisi ini umumnya menyebabkan kista di belakang lutut yang dapat membengkak dan menghambat pergerakan.

8. Muncul Benjolan

Muncul benjolan atau nodul adalah ciri-ciri rematik arthritis. Kondisinya muncul atau tumbuh di kulit dekat dengan persendian tepat di belakang siku. Saat kondisinya sudah stadium lanju, ciri-ciri rematik arthritis akan membuat penderita tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan kualitas hidupnya menurun. 

Penyebab Rematik Arthritis

Rematik
Ilustrasi Rematik Credit: pexels.com/Karolina

1. Faktor Genetik

Penyebab rematik yang pertama adalah karena faktor genetik. Ternyata penyebab rematik ini terkenal karena keturunan.  Bila kandung empedu dalam tubuh tidak berfungsi dengan baik, maka ini bisa menjadi penyebab rematik.

2. Kekurangan Kalsium

Kurangnya kalsium di dalam tubuh merupakan penyebab rematik baik di usia muda maupun lanjut usia. Kalsium adalah salah satu jenis zat mineral yang penting bagi kesehatan tubuh, salah satunya yakni berperan penting dalam proses metabolisme, pendukung gerakan saraf, kerja jantung, hingga otot.

3. Gangguan Autoimun

Gangguan autoimun adalah penyebab rematik yang harus diwaspadai. Dalam hal ini, perkiraan wanita dapat terserang penyebab rematik tiga kali lebih besar daripada pria. Hal ini disebabkan oleh hormone estrogen yang dimiliki oleh wanita.

4. Faktor Lingkungan

Penyebab rematik satu ini berasal dari faktor eksternal tubuh, yaitu faktor lingkungan. Faktor lingkungan membuat seseorang terkena penyakit rematik karena berhubungan dengan kekuatan daya tahan tubuh. Biasanya orang orang yang secara genetik lemah, bisa terserang oleh virus virus atau bakteri di lingkungannya yang menyebabkan infeksi.

5. Racun dalam Tubuh

Penyebab rematik selanjutnya adalah racun dalam tubuh. Hal ini harus diperhatikan karena limbah beracun di dalam darah terkonsentrasi di sekitar sendi dan tulang. Hal ini pada akhirnya menjadi salah satu penyebab rematik. Produk makanan seperti daging, gula, roti ataupun sereal olahan dapat meninggalkan banyak sekali limbah beracun dalam tubuh.

6. Infeksi

Peneliti menduga agen infeksi seperti bakteri bisa menjadi penyebab rematik, yakni peradangan yang memicu rheumatoid arthritis. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Translational Medicine dari Johns Hopkins University pada Desember 2016 menemukan bakteri yang diketahui menyebabkan infeksi gusi inflamasi kronis dapat memicu RA.

7. Obesitas

Kegemukan atau obesitas adalah salah satu penyebab rematik. Sebenarnya tidak hanya rematik saja yang dapat menyerang orang orang obesitas ini, tapi penyakit penyakit lain akan mudah menyerang orang dengan kelebihan berat badan ini.

8. Sel Darah Putih

Padahal sel darah putih ini bertugas untuk melawan virus atau bakteri yang mencoba menyerang tubuh dan mengalir di dalam darah ke seluruh tubuh. Akan tetapi dampaknya akan berbahaya bila mereka tidak bergerak di jalurnya.

9. Kelelahan dan Kekakuan

Kelelahan dan kekakuan merupakan penyebab rematik yang jarang diperhatikan. Kelelahan terkadang disertai dengan perasaan tidak sehat atau bahkan Depresi. Rasa kaku di pagi hari seringkali merupakan tanda awal radang sendi seperti rematik.

10. Hormon

Rheumatoid arthritis lebih banyak diderita wanita daripada pria. Diyakini, kadar hormon wanita dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit salah satunya penyebab rematik. Misalnya, beberapa wanita mungkin mengalami fluktuasi gejala rematik saat mereka hamil.

11. Trauma

Para peneliti telah mengaitkan trauma fisik sebagai penyebab rematik yang cukup potensial. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Open Access Rheumatology, trauma dapat memicu peradangan yang dapat menyebabkan rematik.

12. Merokok

Merokok dapat memengaruhi penyebab rematik, tingkat keparahan gejala, dan efektivitas pengobatan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Arthritis Research and Therapy menemukan bahwa bahkan merokok ringan berhubungan dengan peningkatan risiko Rheumatoid Arthritis.

Cara Mengobati Rematik

Penyebab Rematik yang Harus Diwaspadai
Ilustrasi Penyebab Rematik Credit: pexels.com/Elva

Makanan Pereda Nyeri Rematik

1. Wortel

2. Bayam

3. Anggur

4. Jeruk

5. Apel

6. Brokoli

7. Minyak Zaitun

8. Bawang Putih

Minuman Pereda Rematik

1. Air Putih

2. Kunyit

3. Lemon

4. Jahe

5. Teh Hijau

6. Jus Nanas

7. Jus Apel

8. Jus Pepaya

9. Jus Semangka

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya