Empati Adalah Sikap Memahami Perasaan Orang Lain, Begini Cara Meningkatkannya

Empati adalah kemampuan emosional untuk memahami apa yang orang lain rasakan dan melihat suatu masalah dari sudut pandang orang lain.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 30 Jun 2023, 06:20 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2023, 06:20 WIB
Empati Adalah Sikap Memahami Perasaan Orang Lain, Begini Cara Meningkatkannya
Ilustrasi Empati. Credit: pexels.com/Ketut

Liputan6.com, Jakarta Empati adalah kemampuan emosional untuk memahami apa yang orang lain rasakan dan melihat suatu masalah dari sudut pandang orang lain. Secara sederhana, sifat empati adalah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.

Dengan kata lain, empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat dari sudut pandang orang tersebut, dan juga membayangkan diri sendiri berada pada posisi orang tersebut. Empati memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga hubungan antara sesama manusia.

Sifat postif ini dapat memberikan semangat kepada orang yang dibantu, dengan begitu sifat empati adalah sifat terpuji yang sepatutnya dimiliki oleh setiap orang. Untuk itu, sifat ini perlu untuk ditingkatkan.

Berikut ini ulasan mengenai pengertian empati beserta jenis-jenis dan cara meningkatkannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (11/3/2022).

Pengertian Empati

Empati Adalah Sikap Memahami Perasaan Orang Lain, Begini Cara Meningkatkannya
Ilustrasi Empati Credit: pexels.com/Trinity

Empati berasal dari kata empatheia yang berarti ikut merasakan. Empati adalah bentuk kecerdasan emosional yang ditandai dengan beberapa hal. Pertama, orang yang memiliki empati mampu mendengarkan pembicaraan orang lain dengan baik. Kedua, orang yang memiliki empati bisa menerima sudut pandang orang lain. Ini akan menimbulkan toleransi dan tidak akan mempermasalahkan perbedaan. Ketiga, orang yang memiliki empati lebih peka terhadap perasaan orang lain. Seseorang akan mudah merasakan perasaan orang lain hanya dengan melihat perubahan ekspresi, nada bicara, dan bahasa tubuh.

Pengertian Sifat Empati Menurut Para Ahli

Empati Adalah Sikap Memahami Perasaan Orang Lain, Begini Cara Meningkatkannya
Ilustrasi rasa empati

Berikut ini terdapat sejumlah pendapat lain mengenai pengertian empati menurut para ahli, antara lain:

1. Adler

Pengertian empati adalah penerimaan terhadap perasaan orang lain dan bisa meletakkan diri kita pada tempat tersebut. Empati juga memiliki arti to fell ini, atau sebuah proses di mana kita berdiri sejenak pada ‘sepatu orang lain’ agar mampu merasakan bagaimana dalamnya perasan orang yang memiliki masalah tersebut.

2. Goleman

Pengertian empati adalah kemampuan untuk mengerti emosi yang dirasakan orang lain. Empati memiliki tingkatan yang lebih dalam mengenai pengertian, pendefinisian, dan reaksi terhadap kepedulian serta kebutuhan yang mendasari respon emosional lainnya.

3. M. Umar dan Ahmadi Ali

Empati adalah sebagai kecenderungan yang dirasakan seseorang untuk merasakan sesuatu yang dilakukan orang lain, andaikan dirinya ada di posisi tersebut.

4. Chaplin

Empati adalah kemampuan memproyeksikan perasaan diri pada suatu kejadian atau objek, karya estetis dan realisasi pada kebutuhan, hingga penderitaan orang lain.

5. Bullmer

Pengertian empati adalah sebuah proses yang terjadi saat seseorang merasakan perasaan orang lain dan menangkap arti perasaan tersebut, kemudian dikomunikasikan dengan kepekaan yang sedemikian rupa sehingga bisa menunjukkan bahwa orang tersebut sungguh-sungguh mengerti perasaan orang lain. Sederhananya, empati adalah pemahaman terhadap orang lain daripada berupa sebuah diagnosa atau evaluasi.

Ciri-Ciri Empati

Empati Adalah Sikap Memahami Perasaan Orang Lain, Begini Cara Meningkatkannya
Sifat Empati.

Ada beberapa ciri yang menandakan apakah Anda merupakan orang yang memiliki empati tinggi. Berikut ini adalah di antaranya:

1. Memiliki kepedulian yang tinggi dan kebaikan terhadap orang lain.

2. Merupakan pendengar yang baik.

3. Pandai memahami perasaan orang lain.

4. Sering dijadikan tempat curhat oleh orang lain.

5. Sering memikirkan perasaan orang lain.

6. Sering diminta menjadi penasihat bagi masalah orang lain.

7. Sering merasa terbebani oleh peristiwa-peristiwa tragis.

8. Berusaha untuk selalu membantu orang lain yang menderita.

9. Mudah mengetahui ketika seseorang berkata tidak jujur.

10. Terkadang merasa lelah atau kewalahan dalam situasi sosial.

Jenis-Jenis Sifat Empati

Empati Adalah Sikap Memahami Perasaan Orang Lain, Begini Cara Meningkatkannya
Ilustrasi Perasaan Empati Credit: pexels.com/Ellen

Terdapat beberapa jenis-jenis sikap empati adalah sebagai berikut:

1. Empati Kognitif

Adalah kemampuan untuk memahami perasaan dan pemikiran seseorang. Empati kognitif membuat kita menjadi komunikator yang lebih baik, karena membantu kita menyampaikan informasi dengan cara yang paling baik menjangkau orang lain.

2. Empati Emosional atau Empati Efektif

Adalah kemampuan untuk membagikan perasaan orang lain. Beberapa orang menggambarkannya sebagai "rasa sakit di hatiku". Jenis empati ini membantu Anda membangun hubungan emosional dengan orang lain.

3. Empati Welas Asih

Merupakan perasaan yang lebih dari sekadar memahami orang lain dan berbagi perasaan mereka; itu benar-benar menggerakkan kita untuk mengambil tindakan, membantu sebisa kita.

Cara Meningkatkan Sikap Empati

Empati Adalah Sikap Memahami Perasaan Orang Lain, Begini Cara Meningkatkannya
Ilustrasi Empati Credit: pexels.com/mentatdgt

Peneliti percaya terdapat beberapa cara untuk meningkatkan empati kita terhadap orang lain. Dilansir dari Psychology Today, berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan empati adalah:

1. Habiskan waktu dengan banyak individu berbeda untuk mengetahui berbagai sudut pandang orang lain.

2. Membaca novel. Hampir mirip dengan bertemu dengan orang lain, hal ini mampu membuat kita memahami berbagai sudut pandang orang lain.

3. Meditasi.

4. Saat berkomunikasi dengan orang lain, perhatikan bahasa tubuh dan bentuk komunikasi nonverbal lainnya, misalnya mimik muka.

5. Berusahalah untuk mendengarkan orang lain sebaik mungkin, tanpa menyela.

6. Cobalah untuk memahami orang lain, walau Anda sebenarnya tidak setuju atau tidak sependapat dengannya.

7. Sering-seringlah menempatkan diri Anda pada posisi orang lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya