Pria Ini Rela Panjangkan Rambutnya Demi Sang Ibu, Alasannya Bikin Haru

Liputan6.com, Jakarta Peribahasa kasih sayang ibu sepanjang masa, kasih sayang sepanjang galah mungkin sudah banyak diketahui dan dimengerti. Pasalnya, meski kasih sayang anak ada batasannya akan tetapi tak sedikit pula yang berusaha memberikan kasih sayang dalam bentuk berbeda kepada orang tua atau sang ibu.

Begitu pula yang dilakukan oleh Matt Shaha. Dilansir Liputan6.com dari Brightside, Kamis (8/6/2023) pria 28 tahun ini diketahui rela melakukan berbagai hal untuk sang ibu. Terlebih, ibu dari Matt Shaha, Melanie tengah berjuang melawan penyakit tumor otak yang diidapnya.

Karena tumor otak yang diidapnya, Melanie pun harus menjalani berbagai rangkaian pengobatan. Termasuk menjalani prosedur operasi pengangkatan tumor otak tersebut. Usai menjalani operasi dirinya pun harus rela kehilangan rambutnya.

Karena hal ini pula yang membuat matt Shaha memilih untuk memanjangkan rambutnya demi sang ibu. Kisah Matt Shaha ini pun menjadi sorotan netizen. Tak sedikit pula netizen yang merasa kagum dengan perjuangan Matt untuk sang ibu.

Melanie diketahui menjalani berbagai rangkaian pengobatan untuk tumor yang diidapnya. bahkan, dirinya harus menjalani operasi pengangkatan tumor tersebut. Sebelum menjalani perawatan, Melanie pun sempat berkonsultasi kepada sang dokter mengenai potensi kerontokan rambut.

Meski telah diyakinan tidak akan mengalami kerontokan. Nyatanya pada 3 bulan setelah menjalani pengobatan dirinya mengalami kerontokan hingga kehilangan rambut.

Mengetahui jika sang ibu harus kehilangan rambut setelah menjalani operasi pengangkatan tumor otak membuat Matt cukup sedih. Dirinya pun berdedikasi akan memanjangkan rambutnya untuk dijadikan sebagai hadiah berharga kepada sang ibu.

Matt diketahui mulai menumbuhkan rambut sejak 2020 lalu. Dengan tekad yanga da, ia pun bersabar merawat rambutnya hingga memiliki panjang 12 inci atau sekitar 30 cm. Sampai panjang yang telah ditentukan, Matt pun memutuskan untuk memotong rambutnya.

Meski keinginan Matt cukup baik, namun sang ibu mengaku tak ingin membebani anaknya. Namun, Matt telah memiliki niat sejak dirinya memanjangan rambut.

"Saya akan memberitahunya, 'Saya suka rambutmu,' dan dia akan berkata, 'Segera datang ke kepala di dekat Anda!'" ujar Melanie.

Setelah rambutnya mencapai sekitar 30 cm ia bersama beberapa temannya mulai memotong rambut tersebut. Potongan rambut tersebut pun dikirim ke Compassionate Creations, sebuah perusahaan di California yang membuat wig dengan cara diikat tangan. Wig tersebut pun akan diberikan Matt kepada Melanie.

"Ada banyak tempat di mana Anda dapat memotong rambut Anda dan menyumbangkannya, tetapi hanya ada sedikit perusahaan yang akan mengambil rambut Anda yang disumbangkan dan membuatkan wig untuk Anda." lanjut Melanie.

Melanie yang kini telah memiliki 'rambut' meski dengan wig pun mengaku begitu terkesan. Dirinya juga menyebutkan jika penampilannya terlihat seperti 4 tahun lalu.