Ya Salam Artinya dalam Asmaul Husna dan Maknanya bagi Umat Islam

Liputan6.com, Jakarta Ya Salam artinya perlu dipahami oleh setiap muslim. Pasalnya, kata ini cukup sering digunakan oleh umat Islam. Arti Ya Salam bisa berbeda-beda sesuai dengan konteks pembicaraan yang sedang dilakukan. Jadi, kamu perlu memahami percakapan terlebih dahulu.

Ya Salam artinya bisa juga merujuk pada Asmaul Husna. Menyebut Allah dengan nama Ya Salam artinya adalah bentuk pengagungan dan pujian bagi Tuhan Semesta Alam ini.  Ya Salam artinya merupakan bukti Allah adalah sumber segala kedamaian dan keselamatan.

Ya Salam artinya menekankan keilahian Allah. Ya Salam artinya juga memberi gambaran tentang sifat sempurna Allah, yang dapat menuntun manusia ke mana harus mencari dan apa yang harus dicari. As Salam bahkan diucapkan sehari-hari ketika mengucapkan salam, Assalamualaikum.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (9/6/2023) tentang ya salam artinya.

Sebelum memahami Ya Salam artinya dalam Asmaul Husna, kamu perlu memahami asal katanya terlebih dahulu. Melansir Yaqeen Institute, Kata salām berasal dari akar tiga huruf sīn-lām-mīm , yang berarti tanpa cela, aman, dan tenteram. Salam secara khusus berarti kedamaian, kesehatan, keselamatan, dan keamanan. Salamah berarti bebas dari kerusakan dan bahaya. Kata salam juga dikaitkan dengan sullam yang berarti tangga. Ini berarti segala cara yang membantu naik.

Kaitannya di sini adalah bahwa ketika seseorang berada dalam kesulitan atau dalam bahaya apa pun, mereka menggunakan cara memanjat untuk keluar dari situasi itu sehingga mereka dapat memperoleh keselamatan. Secara bahasa, salaam dan salaamah berarti kekebalan atau bebas dari sesuatu. Pendapat lain mengungkapkan As salam artinya kesejahteraan dan aman.

Ya Salam Artinya dalam Asmaul Husna

Sebagai sifat-sifat Allah, Ya Salam artinya Yang Maha Memberi Kesejahteraan. Dalam Muʿjam al-Ghanī, Allah sebagai Ya Salam artinya bebas dari kekurangan dan cacat. Oleh karena itu, orang yang bersama-Nya mengalami ketenangan dan ketenteraman. Allah adalah Ya Salam karena Dia benar-benar bebas dari semua cacat dan cacat yang memengaruhi ciptaan-Nya.

Ya Salam artinya Dialah yang memberikan kedamaian dan keamanan bagi semua ciptaannya. Allah berada di atas dan melampaui segala kelemahan, dan penderitaan. Allah adalah sumber kedamaian dan keamanan bagi umat manusia. Manusialah yang membutuhkan kedamaian dan keamanan melalui Allah.

1. Kesempurnaan

Ya Salam artinya adalah kesempurnaan, bebas dari kesalahan. Esensi-Nya, sifat-sifat-Nya, dan tindakan-Nya semuanya bebas dari kekurangan apapun. Ketika kita memikirkan esensi dan sifat-sifat Allah, kita memahami bahwa rahmat-Nya, keadilan-Nya, hukuman-Nya, cinta-Nya dan semua nama dan atribut-Nya yang lain adalah sempurna, tanpa cacat.

2. Pengingat

Ya Salam adalah pengingat. Mengingat salam dan hidup di jalan-Nya membawa kedamaian, dan Dia memberikan keamanan dan kepastian dari kekhawatiran dan kecemasan kepada setiap orang yang kembali kepada-Nya.

3. Pemberi Keamanan dan Kedamaian

Ya Salam artinya telah menjadikan Surga-Nya sebagai tempat Kedamaian sejati bagi hamba-hamba-Nya, di mana Dia menyapa mereka dengan salam damai. Ya Salam artinya menginginkan kedamaian bagi hamba-hamba-Nya dan dalam hubungan di antara mereka. Menyadari bahwa Allah adalah As salam akan meningatkan i mana mencari kedamaian dan keamanan tertinggi. Hal ini memungkinkan kita untuk berdamai dengan orang-orang dan dengan hal-hal karena harapan diukur. Ketika memahami bahwa keamanan terletak pada Tuhan, kekayaan menjadi sarana, bukan tujuan.

4. Damai dan surga

Ketika dunia tampak terlalu berat untuk ditanggung, Allah mengingatkan di mana kedamaian abadi yang sejati dapat ditemukan. Bagi mereka yang mengingat Tuhan, dan mencoba yang terbaik bagi-Nya, Dia telah mempersiapkan bagi mereka Rumah Damai yang ultimat—Surga, di mana tidak ada kesedihan, kesakitan, atau kesedihan. Allah memberi tahu dalam banyak ayat bahwa penghuni surga akan disambut dengan kata-kata damai.

As-Salam artinya juga disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis. As-Salam disebutkan satu kali dalam Al-Qur'an yaitu surah al-Ḥashr ayat 23. Surah ini berbunyi:

"Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan."

Ayat ini tidak hanya menekankan keilahian-Nya, tetapi juga memberi kita gambaran tentang sifat khusus Allah ini. Dia adalah kesempurnaan – tanpa cacat dan bebas dari setiap dan semua cacat. Dan pada saat yang sama, Dia juga sumber kedamaian dan keamanan bagi kita masing-masing.

Allah sebagai As-Salam juga disebutkan Rasulullah dalam hadis:

"Sesungguhnya Damai (al-Salām) termasuk di antara Nama-nama Allah yang Dia turunkan di bumi, maka tebarkanlah di antara kamu sendiri." (HR Bukhari).

As salam artinya termanifestasi dari ucapan salam yang diucapkan umat Islam sehari-hari, Assalamualaikum. Ucapan salam ini merupakan wujud meningat Allah sebagai sumber keselamatan. As-salāmu ʿalaykum wa-raḥmatu -llāhi wa-barakātuhū artinya adalah Semoga Allah melimpahkan keselamatan serta rahmat-Nya padamu.

Assalamualaikum mengingatkan umat pada Yang Esa yang menamakan diri-Nya al-Salām mengundang kita untuk kembali kepada-Nya untuk kedamaian, dan bukan untuk berpaling dalam kesusahan.