Liputan6.com, Jakarta Kesehatan adalah hal penting yang harus kita jaga, karena hal ini sangat aktivitas kita. Salah satu indikator seseorang dikatakan sehat atau tidak adalah daya tahan tubuhnya. Lalu apa yang dimaksud dengan daya tahan?
Baca Juga
Advertisement
Apa yang dimaksud dengan daya tahan adalah sesuatu yang berkaitan dengan kekuatan dan ketahanan seseorang. Hal ini ditinjau dari seberapa lama seseorang bisa beraktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Apa yang dimaksud daya tahan juga dapat dipahami sebagai salah satu indikator dari kebugaran atau kesehatan seseorang. Orang yang memiliki daya tahan yang baik biasanya akan dapat bekerja atau menjalani aktivitas berat dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Sebaliknya, orang yang daya tahan tubuhnya tidak baik, biasanya akan menjadi mudah lelah ketika melakukan aktivitas tertentu meski dalam waktu yang pendek. Orang yang memiliki daya tahan tubuh yang buruk, selain mudah lelah, biasanya juga mudah sakit juga.
Dari penjelasan tersebut, apa yang dimaksud dengan daya tahan bisa dibilang mirip dengan stamina. Namun perlu diketahui bahwa daya tahan dan stamina adalah dua hal yang berbeda.
Tidak seperti daya tahan, stamina sendiri bukanlah komponen kebugaran fisik, tetapi hasil dari menjadi lebih bugar. Untuk memahami lebih dalam apa yang dimaksud daya tahan, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (9/6/2023).
Pengertian Daya Tahan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa apa yang dimaksud dengan daya tahan sering dipahami sebagai stamina. Padahal keduanya adalah hal yang berbeda. Daya tahan sendiri merupakan salah satu indikator yang membuat seseorang dikatakan dalam keadaan bugar atau tidak. Sedangkan stamina adalah hasil dari kebugaran yang baik atau buruk.
Menurut Kamus Besar Bahasa indonesia (KBBI), apa yang dimaksud daya tahan adalah kemampuan bertahan terhadap segala pengaruh dari luar yang dapat merugikan. Ini bisa berupa penyakit, serangan musuh, godaan, dan sebagainya. Dalam olahraga, daya tahan artinya kemampuan tubuh untuk berlatih tanpa mengalami kelelahan.
Daya tahan adalah kemampuan untuk terus melakukan sesuatu yang sulit, tidak menyenangkan, atau menyakitkan untuk waktu yang lama. Daya tahan adalah kekuatan untuk menahan sesuatu yang menantang. Ini dapat digunakan untuk menggambarkan kekuatan fisik untuk terus berjalan, seperti dalam maraton atau olahraga lain. Ia juga dapat digunakan ketika membahas situasi mental yang melelahkan atau waktu yang penuh tekanan.
Sementara itu menurut Healthline, apa yang dimaksud daya tahan mengacu pada kemampuan fisik tubuh untuk mempertahankan latihan untuk waktu yang lama. Daya tahan berhubungan dengan proses dinamis pengujian keterbatasan fisiologis tubuh manusia tanpa kelelahan.
Advertisement
Jenis-Jenis Daya Tahan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, apa yang dimaksud dengan daya tahan adalah kemampuan fisik tubuh untuk mempertahankan latihan untuk waktu yang lama. Daya tahan berhubungan dengan proses dinamis pengujian keterbatasan fisiologis tubuh manusia tanpa kelelahan.
Dalam kaitannya dengan kebugaran fisik seseorang, daya tahan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni daya tahan kardiovaskular, daya tahan otot, dan daya tahan anaerobik.
Daya Tahan Kardiovaskular
Daya tahan kardiovaskular adalah jenis daya tahan yang berkaitan dengan jumlah stres yang dapat diterima oleh jantung selama aktivitas fisik. Saat seseorang membangun daya tahan kardiovaskular, tubuh menjadi lebih efisien dalam memompa darah ketika melakukan aktivitas tertentu.
Dengan kata lain, seseorang yang membangun daya tahan kardiovaskular lebih tinggi dapat mempertahankan latihan yang lebih lama dan lebih intens secara keseluruhan daripada seseorang yang belum membangun tingkat daya tahan kardiovaskular tersebut.
Daya Tahan Otot
Daya tahan otot adalah jenis daya tahan yang berkaitan dengan lamanya waktu otot Anda agar terus berkontraksi untuk memungkinkan tubuh melakukan aktivitas tertentu. Seseorang yang kekurangan daya tahan otot akan lebih cepat menyerah pada penumpukan asam laktat berlebih yang menyebabkan kram. Sebaliknya, seseorang dengan daya tahan otot yang signifikan akan dapat terus mengangkat beban dengan pengulangan yang lebih banyak sebelum merasa lelah.
Daya Tahan Anaerobik
Daya tahan anaerobik adalah jenis daya tahan yang terkait tentang banyaknya konsumsi oksigen. Jadi konsep daya tahan anaerobik berkaitan dengan berapa lama otot dapat terus bekerja pada prestasi fisik tertentu tanpa banyak, atau bahkan tanpa oksigen.
Contoh olahraga yang menunjukkan daya tahan anaerobik adalah angkat berat. Sebab olahraga angkat berat durasinya cenderung lebih pendek, tetapi intensitasnya lebih tinggi daripada olahraga aerobik, seperti berenang atau bersepeda.
Tips Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Penting untuk diketahui bahwa apa yang dimaksud dengan daya tahan tubuh bisa jadi baik atau sebaliknya. Namun bukan berarti seseorang yang memiliki daya tahan yang buruk tidak bisa memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Tentu saja agar dapat memiliki daya tahan tubuh yang baik memerlukan latihan yang rutin. Berikut adalah beberapa tips agar latihan dan olahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara efektif:
1. Latihan Interval
Latihan interval, yang juga dikenal sebagai "latihan interval intensitas tinggi", melibatkan peningkatan intensitas latihan Anda dalam jangka waktu singkat. Sebagai contoh, jika Anda sering melakukan jogging, Anda dapat meningkatkan kecepatan lari Anda secara signifikan selama interval selama 20 detik, kemudian diikuti dengan periode pemulihan yang lebih lambat selama sekitar satu menit. Pendekatan ini tidak hanya akan meningkatkan tingkat daya tahan tubuh Anda dari waktu ke waktu, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat tambahan seperti peningkatan sensitivitas insulin.
2. Menambahkan Repetisi
Tidak peduli jenis latihan yang Anda pilih, salah satu strategi untuk meningkatkan daya tahan adalah dengan secara bertahap menambahkan satu repetisi, satu mil, atau 5 menit lebih lama ke dalam rutinitas kebugaran Anda setiap minggu atau bulan. Secara perlahan, tubuh Anda akan beradaptasi dengan tingkat latihan tersebut, dan pada akhirnya, itu akan menjadi bagian dari kebiasaan Anda.
3. Mengurangi Istirahat di Antara Set
Walaupun mengambil istirahat antara set latihan memiliki manfaatnya, tetapi ini juga dapat mengakibatkan penurunan detak jantung dan ambang daya tahan Anda. Oleh karena itu, mengurangi waktu istirahat antara set latihan agar dapat meningkatkan tingkat dan daya tahan Anda pada setiap latihan.
4. Memperkuat Otot Inti
Tidak peduli jenis olahraga yang Anda pilih, seperti lari, renang, bersepeda, atau angkat beban, penting untuk memberikan perhatian pada penguatan otot inti. Bagian tubuh ini akan berperan dalam meningkatkan daya tahan Anda dalam segala jenis aktivitas yang Anda lakukan.
Advertisement