12 Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Tanda-tanda kolesterol tinggi kerap kali tidak disadari, karena biasanya mirip dengan kondisi medis lainnya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 30 Jun 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2023, 20:00 WIB
Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi
Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Tanda-tanda kolesterol tinggi perlu dipahami oleh setiap orang. Pasalnya, kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, bahkan hingga membahayakan nyawa. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti stroke hingga penyakit jantung.

Kolesterol sebenarnya merupakan zat penting bagi tubuh. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi bisa menjadi faktor penyebab sejumlah penyakit. Kolesterol tinggi umumnya disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat.

Tanda-tanda kolesterol tinggi kerap kali tidak disadari, karena biasanya mirip dengan kondisi medis lainnya. Bahkan, terkadang kondisi kolesterol tinggi ini bisa terjadi tanpa menunjukkan tanda-tanda sama sekali. Jadi, untuk memastikan tanda-tanda kolesterol bukanlah kondisi medis lainnya, kamu harus melakukan pengecekan darah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (30/6/2023) tentang tanda-tanda kolesterol tinggi.

Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi

Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi
Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi. Credit: freepik.com

1. Pegal dan berat di sekitar pundak dan tengkuk

Tanda-tanda kolesterol tinggi yang paling umum adalah adanya keluhan pada area tengkuk. Ini bisa diakibatkan karena ada gangguan suplai darah dan oksigen yang terhambat. Penumpukan plak pada pembuluh darah membuat sejumlah area tubuh terasa berat dan pegal.

2. Sering mengantuk

Tanda-tanda kolesterol tinggi berikutnya yaitu sering mengantuk. Kolesterol akan mempersempit pembuluh darah, bahkan berisiko menutup pembuluh darah. Saat aliran darah yang membawa oksigen ke otak terhambat, maka berisiko membuat seseorang cepat mengantuk. Apabila sudah mulai muncul ciri-ciri kolesterol ini, sebaiknya segera ke dokter. Bahkan, tanda-tanda kolesterol ini bisa berupa kram yang muncul mendadak ketika sedang tidur di malam hari. Kram tersebut disebabkan aliran darah yang terganggu akibat kolesterol yang tinggi.

3. Dada berdebar dan Nyeri

Banyaknya plak kolesterol pada pembuluh darah membuat jantung harus bekerja keras untuk mengedarkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini pada akhirnya bisa berimbas pada timbulnya tanda-tanda kolesterol tinggi, di mana dada akan terasa berdebar lebih cepat dan keras, yang menandakan bahwa jantung memaksakan diri agar terus memompa darah.

Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi, memiliki peran besar dalam meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Pasalnya, LDL adalah salah satu komponen yang berperan pada terbentuknya plak di pembuluh darah (aterosklerosis). Bahayanya karena plak dapat menyumbat pembuluh darah jantung serta menyebabkan peredaran darah ke seluruh tubuh mengalami gangguan. Pada akhirnya, bisa muncul tanda-tanda kolesterol tinggi berupa nyeri pada dada.

4. Sakit kepala

Sakit kepala pada orang berkolesterol tinggi bisa terjadi karena kolesterol bisa menyebabkan arteriosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Ini membuat pengerasan pada pembuluh darah dan membuat darah yang mengalir ke otak jadi terhambat.

5. Luka sulit sembuh

Luka yang tak kunjung sembuh ternyata bisa menjadi tanda-tanda kolesterol tinggi. Hal ini terjadi karena adanya penurunan sirkulasi darah dan mengakibatkan luka pada kaki sulit untuk sembuh. Ciri-ciri kolesterol tinggi ini kedengarannya mirip dengan diabetes. Bedanya, luka pada penderita kolesterol tinggi biasanya akan berwarna cokelat atau hitam serta terasa menyakitkan. Beda dengan luka pada penderita diabetes yang sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit karena rusaknya saraf akibat diabetes.

6. Kesemutan

Tanda-tanda kolesterol tinggi selanjutnya yaitu kesemutan. Kondisi ini bisa terjadi karena aliran darah menggumpal dan tidak lancar, terutama di bagian ektremitas, baik ekstremitas atas atau area tangan, maupun ekstremitas bawah atau area kaki.

7. Mudah lelah

Ilustrasi lelah, capek, letih, burnout
Ilustrasi lelah, capek, letih, burnout. (Photo by Hernan Sanchez on Unsplash)

Saat seseorang menderita kolesterol tinggi, maka di bagian sistem vital tubuhnya akan terganggu dan bisa menyebabkan tubuh jadi mudah lelah. Salah satu yang paling terasa, saat bangun tidur dan tetap merasa kelelahan. Jika penderita berusia di atas 30 tahun kemudian sering mengalami tanda-tanda kolesterol tinggi ini, maka segera lakukan cek kesehatan.

8. Bercak kuning di kulit dan mata

Bercak atau memar kuning di kulit disebut juga dengan xanthelasma. Xanthelasma mungkin merupakan tanda peringatan awal bahwa kolesterol mulai menumpuk di pembuluh darah. Tanda-tanda kolesterol tinggi ini terjadi ketika plak kolesterol mulai menumpuk.

Xanthelasma bisa ditemuka di mata dan kulit. Sekitar setengah dari orang dengan xanthelasma mengalami peningkatan kadar kolesterol, trigliserida, atau lemak darah lainnya. Kebanyakan orang yang mengalaminya berusia paruh baya atau lebih tua. Ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

9. Perut tidak nyaman

Ketika kadar kolesterol di dalam darah terlalu tinggi, maka bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di area perut, seperti kembung hingga mual. Sebenarnya ini muncul akibat adanya perlemakan hati, di mana organ hati dipenuhi oleh lemak.

10. Perubahaan pada kuku

Tanda-tanda kolesterol tinggi selanjutnya yaitu ada perubahan pada kuku. Ini bisa terjadi karena adanya penyumbatan. Penebalan kuku kaki akibat sirkulasi darah yang buruk ini terjadi karena penyempitan arteri. Perubahan tersebut membuat kuku kaki tumbuh lebih lambat, menebal, berubah bentuk, atau berubah warna.

11. Impotensi pada pria

Efek samping kolesterol tinggi pada pria dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Semakin tinggi kadar LDL, semakin besar kemungkinan untuk mengembangkan masalah ereksi dan kasus yang parah menyebabkan impotensi. Selain itu, kolesterol tinggi dapat membuat tubuh lebih sulit memproduksi bahan kimia yang diperlukan untuk membuat ereksi.

12. Batu empedu

Dalam sistem pencernaan, kolesterol sangat penting untuk produksi empedu. Tetapi jika memiliki terlalu banyak kolesterol di empedu, kelebihannya akan membentuk kristal dan kemudian batu keras di kantong empedu. Ini sebabnya penderita kolesterol tinggi bisa berisiko mengembangkan batu empedu.

Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi

Membantu Menurunkan Kolesterol
Ilustrasi Memeriksa Kolesterol Credit: pexels.com/PhotoMIX

Cara mengatasi kolesterol tinggi adalah dengan menghindari berbagai faktor risikonya. Selain itu, kamu juga bisa menerapkan pola hidup sehat dengan memperhatikan olahraga dan makanan yang dikonsumsi. Mengonsumsi obat-obatan juga bisa mengobati kolesterol tinggi yang kamu alami. Berikut penjelasannya:

1. Memperhatikan Pemilihan Makanan dan Nutrisi

Cara mengatasi kolesterol tinggi yang paling penting adalah memperhatikan pola makan. Untuk itu kamu dianjurkan untuk mengurangi asupan lemak total dan lemak jenuh, serta meningkatkan asupan lemak tak jenuh rantai tunggal dan ganda. Hindari memasak makanan dengan cara digoreng. Sebagai alternatif, olah makanan dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus.

Selain itu, kamu harus memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayuran. Memperbanyak konsumsi ikan dan makanan dengan kandungan omega 3, seperti alpukat dan kacang-kacangan juga bisa dilakukan. Hindari makanan penyebab kolesterol tinggi seperti kuning telur, daging merah, jeroan, susu full cream, keju, dan lain-lain.

2. Olahraga Secara Rutin

Olahraga juga dapat dilakukan sebagai cara mengatasi kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan karena olahraga teratur dapat menaikkan kadar HDL, sekaligus mencegah serangan jantung. Lakukan olahraga ringan minimal 30 menit dalam sehari, seperti jogging, bersepeda, berenang, atau senam aerobik.

3. Terapi Obat-obatan

Biasanya terapi ini dilakukan setelah 6 minggu terapi non-obat. Jenis obat dislipidemia yang disarankan adalah:

  1. Golongan Statin: atorvastatin, pravastatin, simvastatin
  2. Resin: kolestiramin, kolesevelam, kolestipol
  3. Golongan asam fibrat: fenofibrat, gemfibrozil
  4. Penghambat absorbsi kolesterol: ezetimibe
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya