7 Doa Kebahagiaan Dunia Akhirat dari Al-Quran dan Contoh Rasulullah

Liputan6.com, Jakarta Kebahagiaan dapat digambarkan sebagai perasaan senang dan tentram lahir batin. Perasaan ini dapat menjadi energi positif yang banyak dicari oleh manusia. Membaca doa kebahagiaan dunia akhirat adalah salah satu cara yang ditempuh umat Mulim untuk mendapatkan perasaan positif ini.

Bacaan doa kebahagiaan dunia akhirat dapat ditemukan dalam Al-Quran maupun contoh dari Rasulullah. Banyaknya variasi doa kebahagiaan dunia akhirat menjadi bukti bahwa kebahagiaan menjadi hal yang penting bagi kehidupan manusia.

Kebahagiaan dapat menjadi motivasi yang mendorong seseorang melakukan hal-hal terbaik yang dapat dilakukan. Berikut doa kebahagiaan dunia akhirat yang Liputan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Senin (3/7/2023).

Dalam surat Ibrahim Ayat 40, Nabi Ibrahim berdoa:

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. (QS Ibrahim: 40)

Harapan bagi diri sendiri sekaligus keturunan agar menjadi orang yang dapat mendirikan salat, merupakan suatu harapan agar dapat bahagia di dunia dan akhirat. Sebab, Allah memerintahkan umat Muslim untuk meminta pertolongan dengan sabar dan salat. Selain itu, memiliki keturunan yang shalih merupakan amalan yang akan terus mengalir meskipun seorang muslim telah meninggal. 

2. Doa Nabi Yusuf A.S.

Pada bagian akhir kisah Nabi Yusuf yang ada dalam surat Yusuf, terdapat doa yang dipanjatkan nabi Yusuf A.S. 

فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اَنْتَ وَلِيّٖ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۚ تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ

Artinya: (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh. (QS Yusuf: 101)

3. Doa Kebahagiaan Dunia Akhirat dalam Surat Al-A’raf 

Dalam surat Al-A’raf terdapat doa para penyihir Fir’aun yang telah bertaubat setelah menyadari kebenaran ajaran yang dibawa Nabi Musa A.S.

 رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ

Artinya: Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu).

رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka. (QS Al-Baqarah: 201)

5. Doa Sapu Jagat

Doa sapu jagat merupakan salah satu doa bahagia dunia kahirat yang dicontohkan oleh  Rasulullah SAW.

رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.

Doa ini mengandung permohonan supaya Allah SWT memberikan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat yang berupa kebahagiaan. Dengan memanjatkan doa sapu jagat, seorang Muslim juga memohon agar Allah SWT memberikan kebahagiaan yang sempurna, di dunia dan juga di akhirat.

Hal ini disampaikan oleh imam Ibnu Katsir yang menyampaikan bahwa doa sapu jagat mempunyai tujuan yang diminta, yakni kebahagiaan hidup.  Kalau kebahagiaan yang dimaksud adalah untuk di dunia, maka berbagai fasilitas yang akan menunjang bahagia akan terpenuhi. Sedangkan kalau yang dimaksud ialah kebahagiaan di akhirat, bahagia yang hakiki-lah yang kelak bisa dirasakan di surga.

6. Doa Memohon Keteguhan Hati

Kebahagiaan dunia akhirat juga dapat diperoleh dengan memiliki keteguhan hati. Berikut adalah doa Rasulullah SAW agar diberikan keteguhan hati.

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِك

Artinya: Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu

Doa ini juga dipanjatkan untuk memohon ketenangan hati yang dapat mendatangkan kebaikan supaya lebih tentera. Doa ini juga dipercaya dapat membuat hati tidak mudah goyah ketika terjadi masalah. Rasulullah membaca doa memohon keteguhan hati untuk menjadi perisai dari rasa gelisah dan bimbang.

Dalam sebuha riwayat dikisahkan bahwa Syahr bin Hawsyab bertanya kepada ummul mukminin, Ummu Salamah istri Nabi Muhammad SAW perihal doa apa yang sering dipanjatkan Rasulullah SAW. Ummul Mukminin Ummu Salamah kemudian menjawab bahwa doa di ataslah yang sering dibaca oleh beliau. 

Ummu Salamah juga pernah bertanya kepada Rasulullah SAW mengapa doa tersebut sering beliau panjatkan. Jawaban beliau adalah bahwasanya hati manusia itu selalu ada dalam genggaman Allah SWT. Siapapun yang Allah SWT kehendaki tentu akan diberi keteguhan iman. 

Selain itu, Allah SWT juga berkuasa menyesatkannya. Dengan kata lain, hanya Allah SWT yang dapat memberikan taufik serta hidayah kepada hamba-Nya agar hamba tersebut terus berada dalam ketaatan.

7. Doa Memohon Ampunan dan Rahmat Allah SWT

Kebahagiaan dunia akhirat juga dapat diperoleh dengan memohon ampunan dari dosa-dosa yang pernah diperbuat serta rahmat dari Allah SWT. Ampunan berarti Allah SWT menghapus segala dosa sekaligus menyembunyikan dosa-dosa tersebut dari manusia. Sedangkan rahmat adalah diberi bimbingan serta taufik baik dalam ucapan maupun perbuatan oleh Allah SWT.

Doa ini tercantum di dalam surat Al Mu’minun ayat 118 sebagai berikut. 

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ

Artinya: Ya Tuhanku, berilah ampunan dan (berilah) rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik