Liputan6.com, Jakarta - Bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan adalah benang sari. Benang sari merupakan salah satu komponen penting dalam sistem reproduksi tumbuhan. Fungsi bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan, untuk memproduksi dan mengeluarkan serbuk sari, yang merupakan sel kelamin jantan pada tumbuhan.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Serbuk sari inilah yang akan membuahi sel telur pada alat kelamin betina, yang disebut putik, dan memulai proses pembentukan biji atau buah. Benang sari sebagai bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan, terdiri dari beberapa komponen. Ada tangkai sari atau filamen, kepala sari atau anter, dan penghubung ruang sari yang menghubungkan ruang sari di bagian kanan dan kiri kepala sari.
Pahami, serbuk sari yang dihasilkan oleh bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan akan dilepaskan atau ditransfer ke alat kelamin betina pada bunga, yaitu putik. Benang sari akan menghasilkan serbuk sari dalam bentuk butiran halus atau serbuk yang mengandung sel-sel kelamin jantan. Serbuk sari ini kemudian akan melekat pada tangkai putik yang menempel pada kepala putik.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan adalah benang sari, lengkap 11 bagian bunga lainnya, Minggu (9/7/2023).
Disebut Benang Sari
Benang sari adalah bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan pada tumbuhan. Pada dasarnya, bunga memiliki dua jenis kelamin, yaitu kelamin jantan dan kelamin betina (putik), yang berperan dalam proses reproduksi. Alat kelamin jantan pada bunga adalah benang sari, yang memiliki fungsi utama untuk menyempurnakan proses reproduksi.
Dalam Modul Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul 'Kenali Lebih Jauh Tentang Tumbuhan', dijelaskan ada beberapa jenis bunga yang memiliki kedua alat kelamin, baik jantan maupun betina, yang disebut bunga sempurna.
Bunga sempurna ini memiliki benang sari sebagai alat kelamin jantan dan putik sebagai alat kelamin betina. Sebaliknya, bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin disebut bunga tidak sempurna.
Nama latin yang digunakan untuk menyebut bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan adalah androecium. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani "andros oikia" yang secara harfiah dapat diartikan sebagai "rumah pria." Nama ini menggambarkan peran benang sari sebagai bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan pada tumbuhan, yang memiliki fungsi penting dalam proses perkembangbiakan.
Dalam buku berjudul Mengenal Bagian-bagian Tumbuhan (2006) oleh Saktiyono, dijelaskan benang sari merupakan bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan yang berfungsi sebagai organ perkembangbiakan atau alat kelamin jantan pada tumbuhan. Fungsi utama benang sari adalah menghasilkan sel kelamin jantan. Selama proses reproduksi, benang sari menghasilkan serbuk sari, yang berperan dalam pembuahan sel telur pada putik, yaitu alat kelamin betina pada bunga.
Benang sari terletak pada bunga dan dapat ditemukan di sekitar putik atau mengelilingi putik. Putik, sebagai alat kelamin betina, berfungsi sebagai penerima serbuk sari untuk pembuahan. Selama proses reproduksi, serbuk sari yang dihasilkan oleh bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan ini akan jatuh atau dibawa oleh serangga atau angin menuju putik. Jika serbuk sari berhasil mencapai putik dan terjadi pembuahan, maka proses reproduksi tumbuhan akan berlanjut dengan pembentukan biji atau buah.
Advertisement
Struktur Benang Sari
Benang sari sebagai bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan, memiliki tiga bagian yang perlu diketahui, yaitu tangkai sari, kepala sari, dan penghubung ruang sari. Ketiga bagian ini memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam alat kelamin jantan pada bunga.
1. Tangkai Sari
Pertama, tangkai sari memiliki fungsi penting dalam menjaga posisi kepala sari berada cukup tinggi dari mahkota bunga. Tangkai sari memiliki bentuk yang mirip benang dengan penampang melintang dan berbentuk bulat. Melalui tangkai sari, kepala sari dapat terangkat dan terletak pada posisi yang optimal untuk berinteraksi dengan alat kelamin betina pada bunga.
2. Kepala Sari
Kedua, kepala sari, juga dikenal sebagai anter, memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan serbuk sari. Kepala sari terletak di atas tangkai sari dan memiliki dua ruang sari di dalamnya. Ruang sari tersebut menjadi tempat serbuk sari disimpan sebelum dilepaskan untuk proses pembuahan. Serbuk sari merupakan sel kelamin jantan yang akan berperan dalam membuahi sel telur pada alat kelamin betina pada bunga.
3. Ruang Sari
Ketiga, ruang sari memiliki fungsi sebagai penghubung antara kedua bagian kepala sari yang terletak di bagian kanan dan kiri kepala sari. Ruang sari ini memungkinkan pergerakan serbuk sari dari satu ruang sari ke ruang sari lainnya, memungkinkan serbuk sari untuk dipindahkan dan disalurkan dengan lebih efisien saat terjadi interaksi dengan serangga penyerbuk atau melalui proses penyebaran oleh angin. Penghubung ruang sari ini juga berperan dalam memastikan bahwa serbuk sari dapat mencapai alat kelamin betina dengan tepat dan akurat.
11 Bagian Bunga Lainnya
Dalam modul Kemdikbud IPA Kelas VIII SMP/MTs oleh Ir. Danang Setiyono, bunga terdiri dari beberapa bagian utama yang perlu diketahui, yaitu bagian perhiasan bunga dan alat reproduksi. Selain bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan, penting mengetahui 11 bagian bunga lainnya.
1. Tangkai
Bagian pertama yang perlu diketahui adalah tangkai. Tangkai berfungsi untuk menyokong bunga dan terdapat beberapa jenis tangkai dalam bunga sempurna, seperti tangkai putik (stigma), tangkai sari (filament yang merupakan bagian benang sari), dan tangkai bunga (pedicel).
2. Kelopak Bunga
Selanjutnya, bagian perhiasan bunga yang pertama adalah kelopak bunga, juga dikenal sebagai kaliks atau calyx. Kelopak bunga berada di bagian paling luar bunga dan biasanya memiliki warna yang mencolok atau warna-warni. Fungsinya adalah melindungi bunga saat masih dalam kuncup. Kelopak bunga tersusun dari beberapa daun kelopak yang disebut sepala.
3. Mahkota Bunga
Bagian perhiasan bunga berikutnya adalah mahkota bunga, juga dikenal sebagai corolla. Mahkota bunga merupakan perhiasan bunga yang berukuran besar dan sering kali berwarna-warni. Fungsinya adalah menarik perhatian serangga atau hewan penyerbuk dengan tujuan agar mereka menghisap nektar dalam membantu proses penyerbukan. Mahkota bunga tersusun dari beberapa daun mahkota yang disebut petala.
4. Putik
Putik merupakan bagian bunga yang berperan sebagai alat kelamin betina. Letaknya ada di pusat bunga dan terdiri dari daun buah yang disebut karpela. Putik terdiri dari tangkai putik, kepala putik, dan bakal buah. Fungsi kepala putik adalah sebagai tempat melekatnya serbuk sari yang jatuh di bunga, sedangkan tangkai putik berfungsi untuk menghubungkan kepala putik dengan bakal buah.
5. Dasar Bunga
Selanjutnya, ada bagian bunga yang disebut dasar bunga atau receptaculum. Dasar bunga merupakan ujung tangkai bunga yang sering kali melebar dan memiliki ruas-ruas pendek. Bagian ini juga disebut sebagai daun-daun yang mengalami metamorfosis dan menjadi bagian bunga. Fungsinya adalah sebagai tempat bertumpunya bagian-bagian bunga yang lainnya. Nama khusus dapat diberikan pada dasar bunga berdasarkan bagian tertentu dari bunga yang didukungnya, seperti dasar bunga pendukung mahkota (anthoporum), pendukung benang sari (andhoporum), hingga pendukung benang sari dan putik (androghynopotum).
6. Daun Mahkota
Daun mahkota adalah lingkaran kedua bunga yang berisi kelopak. Fungsinya utamanya adalah untuk menarik penyerbuk, baik serangga maupun hewan lainnya, serta melindungi bagian reproduksi bunga. Kelopak dan mahkota secara kolektif disebut perianth.
7. Sepal
Sepal adalah bagian luar bunga yang berwarna hijau dan terletak di bawah kelopak. Fungsinya adalah untuk melindungi tunas yang sedang tumbuh. Beberapa bunga memiliki kelopak-sepal yang menyatu, sementara yang lain memiliki kelopak dan sepal yang terpisah.
8. Karpel
Karpel merupakan lingkaran keempat dalam bunga yang terletak di tengah dan berisi putik. Karpel terdiri dari stigma, tangkai ramping, dan ovarium. Setelah terjadi pembuahan, ovarium dapat berkembang menjadi buah yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan biji.
9. Indung Telur
Indung telur atau ovarium adalah bagian bunga yang menghasilkan dan mengandung biji yang tidak dibuahi. Letaknya terpusat dalam bunga pada dasar karpel. Setelah pembuahan terjadi, ovarium dapat berkembang menjadi buah sebagai wadah untuk menyimpan biji.
10. Tampuk
Tampuk merupakan istilah teknis untuk menggambarkan sekelompok sepal yang strukturnya mirip dengan daun. Tampuk berfungsi untuk melindungi kuncup bunga saat sedang dalam tahap pembentukan.
11. Filamen
Filamen adalah bagian tubular tipis dari benang sari yang memanjang. Fungsinya adalah untuk menopang kantung serbuk sari di bagian atas, memungkinkan serbuk sari untuk mudah dijangkau oleh penyerbuk.
Advertisement