Aneh Tapi Nyata Manusia Bisa Mendengarkan Kesunyian, Begini Kata Ilmuwan

Kini Ilmuwan sepakat keheningan dianggap sebagai suara.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 17 Jul 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2023, 15:00 WIB
Manusia Bisa Mendengarkan Kesunyian
Aneh Tapi Nyata Manusia Bisa Mendengarkan Kesunyian (Sumber: Pexels Andrea Piacquadio)

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang sepakat, hening merupakan keadaan tidak adanya suara. Pasalnya, telinga tidak bisa mendengarkan gelombang suara yang berada di sekitarnya. Namun hal ini berkebalikan dengan kata pepatah 'keheningan itu memekakkan telinga'. Meski terdengar nyeleneh, kini ilmuwan sepakat keheningan dianggap sebagai suara.

Namun, saat ini para peneliti menyatakan bahwa ada kemungkinan kita benar-benar dapat mendengarkan kesunyian. Temuan ini akhirnya memberikan jawaban atas pertanyaan apakah kita dapat "mendengar" keheningan, yang selama bertahun-tahun telah membingungkan para filsuf.

Penulis utama studi tersebut, Rui Zhe Goh, seorang mahasiswa pascasarjana psikologi dan filsafat dari Universitas Johns Hopkins, mereka menganggap indera pendengaran berkaitan dengan suara.Ā 

"Pendekatan kami adalah untuk menanyakan apakah otak kita memperlakukan kesunyian dengan cara yang sama seperti mereka memperlakukan suara,ā€ kata Chaz Firestone, asisten profesor ilmu psikologi dan otak di Universitas Johns Hopkins.Ā 

Sebelum menerbitkan hasilnya di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, timĀ  ilmuwan menggunakan versi ilusi pendengaran yang diadaptasi untuk membuat versi baru di mana suara asli digantikan oleh saat-saat hening. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum penemuan unik ini melansir dari Lad Bible, Senin, (17/7/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengujian Suara dan Hening Berbasis Ilusi

Manusia Bisa Mendengarkan Kesunyian
Aneh Tapi Nyata Manusia Bisa Mendengarkan Kesunyian (Sumber: Pexels/ Kevin Malik)

Apa yang dikatakan para ilmuwan ialah bahwa ilusi berbasis keheningan dan ilusi berbasis suara menghasilkan efek yang sama. Artinya orang mungkin hanya mendengar keheningan persis seperti mereka mendengar suara.

Chaz Firestone mengatakan para filsuf telah lama memperdebatkan apakah keheningan adalah sesuatu yang dapat kita rasakan secara harfiah. Namun hingga kini belum ada penelitian studi ditujukan langsung pada pertanyaan ini.

"Jika Anda bisa mendapatkan ilusi yang sama dengan keheningan seperti yang Anda dapatkan dengan suara, maka itu mungkin menjadi bukti bahwa kita benar-benar mendengar keheningan,ā€ kata Chaz Firestone.

Menurut peneliti, temuan tentang ilusi berbasis keheningan ini menunjukkan bahwa orang mendengar keheningan sama seperti mereka mendengar suara, menyiratkan proses kognitif yang serupa di antara keduanya.


Ilmuwan Sepakat Manusia Bisa Mendengar Saat Suara Menghilang

Manusia Bisa Mendengarkan Kesunyian
Aneh Tapi Nyata Manusia Bisa Mendengarkan Kesunyian (Sumber: Pexels/Rdne Stock Project)

Ian Phillips, seorang Profesor Filsafat dan Psikologis dan Ilmu Otak Bloomberg dan salah satu penulis studi tersebut, mengatakan ada satu hal yang bisa didengar bukan suara. Itu adalah keheningan yang terjadi setelah suara menghilang.

"Jenis ilusi dan efek yang terlihat unik untuk pemrosesan pendengaran suara, kami juga mendapatkannya dengan keheningan, menunjukkan bahwa kami juga benar-benar mendengar ketiadaan suara,ā€ kata Ian Phillips.

Sekarang, ada lebih banyak penelitian yang harus dilakukan, tidak hanya dengan suara, tetapi juga dengan penghilangan visual. Para ilmuwan mengklaim bahwa pekerjaan mereka sekarang mungkin memberikan cara baru untuk mempelajari persepsi keheningan

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya