Jumlah Huruf Hijaiyah Adalah? Pahami Sistem Penulisan, Cara dan Tanda Baca

Huruf hijaiyah adalah alfabet yang kerap digunakan dalam penulisan Al-Quran.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 03 Agu 2023, 10:15 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2023, 10:15 WIB
Huruf Hijaiyah.
Huruf Hijaiyah. (Liputan6.com/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta Huruf Hijaiyah merujuk pada huruf digunakan dalam penulisan bahasa Arab. Huruf-huruf Hijaiyah adalah huruf-huruf dasar yang digunakan dalam sistem penulisan Arab. Jumlah huruf hijaiyah adalah?  Alfabet ini terdiri dari 28 huruf yang memiliki bentuk, bunyi, dan nilai angka yang khas.

Jumlah huruf Hijaiyah adalah? Setiap huruf Hijaiyah memiliki bentuk tulisan yang unik, dan biasanya ditulis dari kanan ke kiri. Beberapa huruf memiliki bentuk yang mirip, tetapi dibedakan oleh jumlah titik atau garis tambahan yang ditempatkan di atas atau di bawah huruf. Mempelajari huruf Hijaiyah merupakan langkah awal yang penting dalam pembelajaran bahasa Arab. 

Jumlah huruf hijaiyah adalah? Penting untuk menyadari bahwa huruf Hijaiyah, hanya merupakan bagian dari sistem bahasa Arab yang lebih luas. Selain huruf Hijaiyah, ada juga tanda baca dan tanda harakat yang digunakan untuk membantu pengucapan, dan pemahaman teks Arab

Berikut ini penjelasan tentang huruf hijaiyah yang Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/8/2023).  

Huruf Hijaiyah

Mengajari anak mengaji sejak dini
Mengenalkan anak huruf-huruf hijaiyah. (pexels.com/@a-darmel)

Huruf hijaiyah adalah sistem penulisan yang digunakan dalam bahasa Arab, dan sebagian besar bahasa yang ditulis dengan aksara Arab. Abjad hijaiyah terdiri dari 28 huruf, yang digunakan untuk mewakili bunyi-bunyi fonetik dalam bahasa Arab. Setiap huruf hijaiyah memiliki bentuk dan pelafalan yang khas.

Huruf-huruf hijaiyah tidak hanya mewakili konsonan, tetapi juga beberapa huruf dapat mewakili bunyi vokal. Ada tiga huruf hijaiyah yang dapat berfungsi sebagai vokal independen, yaitu Alif (ا), Wawu (و), dan Ya (ي). Huruf-huruf ini juga dapat berfungsi sebagai konsonan tergantung pada konteksnya.

1. alif dibaca aب

2. ba dibaca baت

3. ta dibaca taث 

4. tsa dibaca tsaج 

5. jim dibaca jaج 

6. ha dibaca haخ 

7. kho dibaca khoد

8. dal dibaca daذ 

9. dzal dibaca dzaر 

10. ro dibaca roز

11. zay, zayy atau za dibaca zaس 

12. sin dibaca saش

13. syin dibaca syaص 

14. shod dibaca shoض 

15. dhod dibaca dhoط 

16. tho dibaca thoظ

17. zho dibaca zhoع

18. ain dibaca 'aغ 

19. ghoin dibaca ghoف 

20. fa dibaca faق 

21. qof dibaca qoك 

22. kaf dibaca kaل 

23. lam dibaca laم 

24. mim dibaca maن 

25. nun dibaca naهـ 

26. ha dibaca haو 

27. waw dibaca waي

28. ya dibaca yaء 

29. hamzah dibaca a

 

 

Cara Membaca Huruf Hijaiyah

Keistimewaan 22 Binatang yang Disebut Dalam Alquran (Part 1)
Inilah keistimewaan 22 binatang yang disebutkan dalam kitab suci agama Islam, Alquran.

Sebagai umat muslim, memahami dan menghafal huruf hijaiyah merupakan ilmu dasar dalam membaca kitab suci Al-Quran. Hijaiyah berasal dari kata haja, yuhajuu hijaa an (هَجَا- يَهْجُوْ- هِجَاءً ), yang berarti ejaan. Seperti diketahui, hijaiyah sendiri merupakan ejaan huruf Arab. Terdapat tiga macam hitungan terhadap jumlah huruf hijaiyah, yaitu 28, 29 dan 30 huruf. Ketiganya sama-sama benar, karena ada beberapa huruf yang dianggap sama dengan huruf lainnya, sehingga tidak ikut dihitung. Misalnya, terdapat tambahan lam alif (لا) pada hitungan huruf hijaiyah yang berjumlah 30. Sedangkan huruf hamzah (ء) biasanya dihilangkan pada hitungan huruf hijaiyah berjumlah 28.

1. Huruf Alif (أ)

Huruf Alif merupakan huruf hijaiyah yang paling sederhana. Huruf ini diucapkan dengan hanya membuka mulut tanpa suara. Huruf ini juga dapat diartikan sebagai angin yang keluar dari mulut.

Contoh kata yang mengandung huruf Alif adalah:

آدم (Adam)

إِيْمَان (Iman)

أَحَمَد (Ahmad)

2. Huruf Ba (ب)

Huruf Ba diucapkan dengan melipat bibir dan mengeluarkan bunyi ‘b’ secara keras. Sebaiknya, hindari mengucapkannya dengan suara ‘p’.

Contoh kata yang mengandung huruf Ba adalah:

بَاب (Bab)

بَيْت (Bayt)

بَكَاء (Baka’)

3. Huruf Ta (ت)

Huruf Ta diucapkan dengan memasukkan lidah ke belakang gigi seri, dan mengeluarkan bunyi ‘t’. Sebaiknya, hindari mengucapkannya dengan suara ‘ts’.

Contoh kata yang mengandung huruf Ta adalah:

تَلَمْيِذ (Talmidz)

تَفَسُّح (Tafassuh)

تَكْبِير (Takbir)

4. Huruf Tha (ث)

Huruf Tha diucapkan dengan meletakkan ujung lidah di antara gigi seri dan gigi taring dan mengeluarkan bunyi ‘ts’.

Contoh kata yang mengandung huruf Tha adalah:

ثَوْب (Thaub)

ثَانِيَة (Tsaniyah)

ثَرْوَة (Tsurwah)

5. Huruf Jim (ج)

Huruf Jim diucapkan dengan menggerakkan lidah ke belakang langit-langit dan menghasilkan bunyi ‘j’ dengan keras.

Contoh kata yang mengandung huruf Jim adalah:

جَدِيْد (Jadid)

جِدَار (Jidar)

جَمَعَة (Jumma’)

 

Tanda Baca

[Bintang] Mahasiswa Termuda Asal Surabaya Ini Juga Penghafal Alquran Lho
Mahasiswa Termuda Asal Surabaya Ini Juga Penghafal Alquran Lho. (Ilustrasi: static.independent.co.uk)

Harakat (حَرَكَات) adalah tanda-tanda vokal yang digunakan, dalam penulisan bahasa Arab. Tanda-tanda ini ditempatkan di atas, di bawah, atau di dalam huruf untuk memberikan informasi tentang bunyi vokal yang terkait dengan huruf tersebut. Harakat membantu dalam membaca dan mengucapkan kata-kata dengan benar dalam bahasa Arab.

Penggunaan harakat dalam bahasa Arab bervariasi, tergantung pada konteks dan kebutuhan. Beberapa harakat digunakan secara luas dalam pengajaran dan penulisan awal, terutama dalam Al-Quran dan buku-buku pembelajaran bahasa Arab. Namun, dalam teks-teks yang lebih lanjut atau lebih formal, harakat cenderung dihilangkan dan pembaca diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang aturan bacaan dan tata bahasa Arab.

1. Fathah ( – )

Fathah adalah tanda baca huruf hijaiyah yang berada pada garis horizontal yang terletak di atas huruf hijaiyah. Tanda baca ini memiliki bunyi dasar “a”. Harakat tersebut biasanya menandai huruf hidup, seperti a (اَ), ba (بَ), ta (تَ), dan tsa (ثَ)

2. Kasrah ( – )

Kasrah adalah tanda baca, yang dilambangkan berbentuk garis horizontal dan biasanya terletak di bawah aksara Arab. Tanda baca ini berbunyi “i”. Contohnya adalah ji (ج ِ), hi (حِ), khi (خ ِ), di (دِ).

3. Dhammah ( ُ- )

Dhammah adalah harakat yang memiliki bunyi dasar “u” bentuknya hampir mirip dengan wai kecil dan terletak di atas huruf Arab. Contohnya adalah dzu (ذُ), ru (رُ), zu ( زُ), su (سُ).

4. Sukun ( ْ- )

Sukun adalah harakat yang berbentuk bulat kecil dan tertulis di atas aksara hijaiyah. Tanda baca ini menjadi penanda hilangnya vokal atau menjadi tanda mati. Jika terdapat pada huruf Arab, tanda baca ini tidak dibaca dan tidak menghasilkan bunyi apapun. Contoh dari tanda baca ini adalah almautu (الْمَوْتُ).

5. Fathahtain (ـً)

Fathahtain atau tanwin fathah adalah tanda baca, yang memiliki dua garis miring kecil, terletak di atas huruf hijaiyah. Tanda baca ini berbunyi “an”. Contohnya adalah qan (قً), fan (فً), atau ‘an (غً). 

6. Dhammatain ( ٌ- )

Dhammatain atau yang juga dikenal sebagai tanwin dhammah adalah tanda baca yang memiliki bentuk gabungan dari harakat dhammah dan sukun. Huruf yang memiliki tanda baca ini akan dibaca menjadi “un”. Contohnya وٌ نٌ مٌ  لٌ كٌ

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya