Magrib Surabaya Hari Ini 17.30 WIB, Ketahui Keutamaan, Amalan dan Larangannya

Waktu magrib Surabaya hari ini pukul 17.30 WIB.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 21 Jul 2023, 09:30 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi Masjid (Istimewa)
Ilustrasi Masjid (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Magrib Surabaya hari ini pukul 17.30 WIB, di mana salah satu waktu salat dalam agama Islam dan juga merujuk pada waktu matahari terbenam. Dalam konteks agama Islam, magrib adalah salah satu dari lima waktu salat wajib, yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim setiap harinya.

Magrib Surabaya hari ini pukul 17.30 WIB dimulai ketika matahari benar-benar terbenam, dan berakhir ketika cahaya senja meredup sepenuhnya, digantikan oleh kegelapan malam. Pentingnya waktu magrib dalam agama Islam mencerminkan makna dan simbolisme yang mendalam. Waktu salat magrib juga menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk berdoa, berdzikir, dan bersyukur atas berkah dan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Magrib Surabaya hari ini pukul 17.30 WIB bisa dilakukan di masjid atau tempat ibadah lainnya, sehingga bisa meningkatkan kebersamaan dan solidaritas dalam menjalankan ibadah. Di berbagai budaya dan masyarakat, senja dan waktu matahari terbenam sering dianggap sebagai momen romantis atau indah, dan orang sering menyaksikan pemandangan senja untuk mengagumi keindahan alam.

Berikut ini keutamaan salat maghrib yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/7/2023). 

Keutamaan Sholat Maghrib Tepat Waktu

Ilustrasi masjid
Ilustrasi masjid. (Photo by Snowscat on Unsplash)

Senantiasa dalam Kebaikan

Keutamaan yang pertama dari mengerjakan sholat maghrib secara tepat waktu adalah senantiasa dalam kebaikan. Hal ini seperti dijelaskan dalam sebuah hadis dari Uqbah bin Amir ra berikut:

“ Umatku akan senantiasa dalam kebaikan atau fitrah selama mereka tidak mengakhirkan waktu sholat maghrib hingga munculnya bintang di langit.” (HR. Abu Daud dan Ahmad).

Tak hanya saat mengerjakan sholat maghrib saja yang penting untuk dilakukan secara tepat waktu. Tetapi juga sholat fardhu lainnya yang akan lebih baik jika tidak menunda. Hal tersebut pun dijelaskan dalam hadis dari Anas ra berikut:

“ Aku telah melihat para sahabat senior Rasulullah saw bersegera menuju tiang-tiang masjid ketika maghrib.” (HR. Bukhari).

Penolong Manusia

Tiada yang bisa menjadi tempat tumpuan dan tempat memohon pertolongan terbaik selain Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai umat Islam yang taat, lakukan apa yang sudah menjadi perintah Allah SWT, salah satunya adalah sholat fardhu. Ketika menjalankan sholat maghrib, Allah SWT menyebutkan dalam firman-Nya bahwa sholat tersebut bisa menjadi penolong bagi umat manusia. Firman tersebut ada dalam surat Al-Baqarah ayat 45 berikut ini:

وَاسْتَعِيْنُوْابِالصَّبْرِوَالصَّلٰوةِۗوَاِنَّهَالَكَبِيْرَةٌاِلَّاعَلَىالْخٰشِعِيْنَۙ

Artinya: “ Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,” (QS. Al-Baqarah: 45).

Mencegah dari Perbuatan Keji dan Munkar

Keutamaan sholat maghrib yang berikutnya adalah bisa mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Karena perbuatan-perbuatan itulah yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Sehingga sebagai umat Islam haruslah menghindarinya agar tidak mendapatkan dosa. Hal ini pun dijelaskan dalam firman-Nya melalui surat Al-Ankabut ayat 45 berikut ini:

اُتْلُمَآاُوْحِيَاِلَيْكَمِنَالْكِتٰبِوَاَقِمِالصَّلٰوةَۗاِنَّالصَّلٰوةَتَنْهٰىعَنِالْفَحْشَاۤءِوَالْمُنْكَرِۗوَلَذِكْرُاللّٰهِاَكْبَرُۗوَاللّٰهُيَعْلَمُمَاتَصْنَعُوْنَ

Artinya: “ Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut: 45).

 

Amalan

Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)
Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)

Masuk ke Rumah

Amalan saat maghrib yang pertama adalah masuk ke rumah. Hal ini bisa Anda lihat saat ada orang tua yang menyuruh anak-anaknya, ketika maghrib agar segera pulang ke rumah. Tujuannya adalah agar anak-anak mereka bisa segera bersiap-siap, untuk melaksanakan sholat maghrib. Baik itu sholat di rumah maupun secara berjamaah di masjid.

Amalan berikutnya yang dianjurkan untuk dilakukan saat maghrib, adalah menutup pintu dengan menyebut nama Allah SWT. Hal ini dilakukan untuk menjaga diri dari setan dan jin. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis dari Jabir bin Abdillah ra berikut ini:

«إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ –أَوْ أَمْسـيتُمْ– فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ، فَإنَّ الشيطَانَ يَنْتَشـر حِينَئِذٍ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ، وَأَغْلِقُوا الأَبْوَابَ، وَاذْكُرُوا اسْمَ اللّهِ، فَإنَّ الشيطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَاباً مُغْلَقاً»

Artinya: “ Jika masuk awal malam –atau beliau mengatakan: jika kalian memasuki waktu sore- maka tahanlah anak-anak kalian karena setan sedang berkeliaran pada saat itu. Jika sudah lewat sesaat dari setelah terbenamnya matahari, bolehlah kalian lepaskan anak-anak kalian. Tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah karena setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup” (HR. Al-Bukhari no. 3304 dan Muslim no. 2012).

Sholat Dua Rakaat sebelum Sholat Maghrib

Amalan terakhir yang dianjurkan saat maghrib adalah menjalankan sholat dua rakaat sebelum sholat maghrib. Hal ini pun dijelaskan dalam sebuah hadis dari Anas bin Malik ra berikut:

«كُنَّا بِالْمَدِينَةِ، فَإِذَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ لِصَلاَةِ الْمَغْرِبِ ابْتَدَرُوا السَّوَارِيَ، فَيَرْكَعُونَ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ، حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ الْغَرِيبَ لَيَدْخُلُ الْمَسْجِدَ فَيَحْسِبُ أَنَّ الصَّلاَةَ قَدْ صُلِّيَتْ، مِنْ كَثْرَةِ مَنْ يُصَلِّيهِمَا»

Artinya: “ Kami pernah tinggal di Madinah. Saat muadzin beradzan untuk shalat Maghrib, mereka (para sahabat senior) saling berlomba mencari tiang-tiang lalu mereka shalat dua rakaat dua rakaat sampai ada orang asing yang masuk masjid untuk shalat mengira bahwa shalat Maghrib sudah ditunaikan karena saking banyaknya yang melaksanakan shalat sunnah sebelum Maghrib.” (HR. Muslim no. 837).

Larangan Keluar Saat Maghrib

Ilustrasi masjid, Islam
Ilustrasi masjid, Islam. (Foto oleh David McEachan: https://www.pexels.com/id-id/foto/siluet-masjid-di-bawah-langit-berawan-pada-siang-hari-87500/)

Dalam Islam, pada waktu magrib dijelaskan bahwa setan bersamaan dengan datangnya kegelapan mulai menyebar mencari tempat tinggal, karena mereka tersebar dengan pemandangan luar biasa biasa dan jumlah yang tidak ada yang tahu selain Allah. Sebagian setan takut dari kejahatan setan yang lain, sehigga setan harus memiliki sesuatu yang dijadikannya sebagai tempat berlindung dan mencari tempat aman.

Maka ia bergerak dengan cepat melebihi kecepatan manusia dengan kecepatan berlipat lipat, beberapa dari mereka berlindung dalam wadah kosong, berlindung ke rumah kosong, dan beberapa dari mereka berlindung kepada sekelompok manusia yang sedang duduk duduk.

Dalam hadist Nabi Muhammad SAW bersabda "Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam," (Dari Jabir dalam kitab Sahih Muslim).

Selain itu juga dijelaskan dalam Sahih Muslim Nabi, bersabda: (Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu, Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat tempat air kalian dan sebutlah nama Allah. dan tutup tempat makanan kalian dan sebutlah nama Allah. meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya."

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya